Ketika ada suatu hal yang mengganggu pikiran Kamu hingga akhirnya curiga kalau pasangan selingkuh, keadaan itu secara otomatis membuat Kamu resah dan ada keinginan kuat untuk mencari tahu keadaan yang sebenarnya. Dilihat dari potensi-potensi yang ada, Kamu semakin merasa yakin bahwa pasangan benar-benar sudah mulai berbuat kecurangan.
Tidak bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan perasaan gelisah itu adalah hal yang wajar, sehingga akhirnya Kamu tidak kuasa untuk menuduh Dia. Umumnya, tuduhan itu diberikan bersamaan dengan sikap negatif bahkan kemarahan. Tapi jika tidak tahu aturan, bukan jawaban yang akan Kamu dapatkan. Biasanya justru masalah baru yang muncul karena tuduhan Kamu terhadapnya. Untuk itu, Kamu harus tahu aturan saat curiga dan kemudian ingin menuduh pasangan sudah berbuat kecurangan atau selingkuh.
ATURAN SAAT CURIGA DAN INGIN MENUDUH PASANGAN SELINGKUH
1. Tunjukkan dasar atau alasan yang jelas
Tentu ada suatu hal yang akhirnya membuat Kamu curiga pasangan sudah selingkuh. Kamu harus menunjukkan hal itu secara jelas pada pasangan. Sehingga pasangan bisa menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Jika Kamu tidak menunjukkan hal itu sama saja menyulitkan pasangan untuk memberikan fakta yang sebenarnya. Pasangan bisa menjadi bingung dan justru akan menunjukkan kebingungan tersebut dengan emosi. Apalagi Dia merasa tidak melakukannya dan Kamu terlalu sering menuduhnya.
2. Jika ingin menuduh gunakan cara yang ini
Tidak perlu menuduh dengan penuh emosi. Lebih baik Kamu tanya baik-baik sama Dia. Jika Kamu bisa menunjukkan sikap dewasa, pasangan biasanya akan menunjukkan ketakutan jika memang merasa melakukan kesalahan. Tapi jika tidak merasa berbuat kesalahan Dia juga bisa menjelaskan dengan baik. Berbeda jika Kamu menuduh dengan penuh kemarahan, pasangan merasa bersalah atau tidak, pada akhirnya bisa menanggapi dengan kemarahan juga.
3. Temukan akar masalahnya
Untuk menyelesaikan masalah ini secara jelas, Kalian harus benar-benar tahu akar dari masalahnya. Menghindari kemarahan sama saja mencegah adanya perdebatan. Dengan bersikap tenang dan bijaksana, pertengkaran bisa dihindarkan. Dan tentu saja masing-masing bisa mengerti untuk kerja sama menyelesaikan masalah ini. Sama-sama mencari tahu penyebab hingga Kamu berpikir buruk tentang Dia.
Karena bisa saja kecurigaan itu berawal hanya karena Kamu dikuasai pikiran buruk. Sehingga Kamu justru yakin oleh dugaan Kamu daripada bukti serta fakta-fakta yang sebenarnya. Kadang tanda yang Kamu yakini sebagai kenyataan bahwa Dia sudah selingkuh, sebenarnya hanya berasal dari pikiran Kamu saja.
4. Introspeksi diri untuk tahu hal ini
Kecurigaan jika karena sikap Dia yang tampak berubah, bisa juga menjadi alasan Kamu curiga sama Dia. Kamu langsung menyimpulkan bahwa dugaan perselingkuhan itu benar-benar ada karena sikapnya yang sudah berubah sama Kamu. Coba ingat-ingat, mungkin saja cara Kamu menanggapi Dia tidak menunjukkan adanya penghargaan. Atau Kamu kurang kreatif sehingga tidak punya inisiatif untuk membuat hubungan berjalan lebih asyik. Kalaupun Dia yang kreatif, Kamu terkesan justru merusak suasana.
Jika Kamu sudah sering sekali menuduh dan justru mendatangkan masalah baru, ada saatnya Kamu merubah strategi. Mungkin caranya tidak lagi dengan menuduh. Tapi berusaha mendapatkan bukti kuat jika memang ada perselingkuhan. Tunjukkan bahwa Kamu percaya sama Dia. Jika Dia memang tidak melakukan perselingkuhan, Kamu tentu tidak akan mendapatkan bukti bahwa Dia selingkuh. Sehingga hubungan Kalian akan lebih damai. Tapi jika Dia memang melakukan perselingkuhan, Dia akan merasa aman dan suatu saat pasti akan ketahuan. Berbeda jika Kamu sering menuduh, Dia akan lebih hati-hati karena sadar Kamu sudah mulai curiga sama Dia.