Masa-masa sekolah memang paling indah, apalagi ada cerita cinta didalamnya. Suka duka pada masa itu benar-benar tidak terlupakan. Bahkan hubungan pertemanan lebih kuat terasa jika berasal dari lingkungan sekolah. Termasuk guru-gurunya yang cantik-cantik, ganteng-ganteng serta baik hati. Tapi ada juga pengalaman tidak suka sama guru tertentu.
Biasanya Guru yang tidak disukai atau dibenci tersebut memiliki beberapa hal yang dulu sering sekali Kita anggap sebagai sesuatu yang negatif. Ada beberapa saja sudah bisa membuat Kita membencinya, apalagi punya segalanya seperti yang akan madjongke.com sampaikan dibawah ini.
1. Pelajarannya Kamu Benci
Guru yang membawakan mata pelajaran tertentu biasanya memberi dampak langsung terhadap kesan Kamu pada guru tersebut, jika Kamu juga membenci pelajaran tersebut. Misalnya saja Kamu sangat membenci pelajaran matematika, maka setiap melihat Guru masuk pada saat pelajaran Matematika, Kamu seperti merasa akan melalui waktu yang sangat panjang dan sangat tidak menyenangkan. Jangankan mengikuti pelajaran, melihat Gurunya saja sudah membuak Kamu ilfil.
2. Kalau beri tugas sangat banyak
Ada pengumuman liburan senangnya bukan main. Tapi saat itu, Guru Kamu justru memberikan tugas yang banyak dan terkesan memberatkan. Seolah Guru itu tidak suka kalau Kamu senang-senang menikmati liburan. Dan setiap ada libur, Guru tersebut pasti memberikan tugas yang banyak dan merepotkan. Gagal deh rencana senang-senang saat liburan karena tugas yang menumpuk.
3. Pilih kasih
Kamu sudah berusaha menjadi murid yang baik. Tapi seperti dijadikan anak tiri. Teman lain selalu mendapatkan perlakuan istimewa dan mendapatkan sikap yang baik. Kalau melakukan kesalahan tidak dimarahi. Tapi Kamu justru sering dimarahi dengan kesalahan yang sama. Dan kalau masalah tugas atau tunjuk menunjuk, Kamu diberikan tugas yang lebih sulit. Apalagi pelajaran itu juga Kamu benci.
4. Merendahkan
Bagi yang merasa pernah punya pengalaman direndahkan Gurunya, tentu bisa merasakan sakitnya direndahkan. Tidak selalu karena masalah prestasi, kadang masalah pribadi dan latar belakang dibawa-bawa. Hingga tidak jarang ada yang mendapatkan hinaan atas keadaan dirinya. Perlakuan Guru seperti ini bisa menciptakan rasa benci jika Kamu pernah mengalami, kalau penulis sendiri sih belum pernah. Tapi bisa merasakan sakitnya murid lain yang pernah menjadi korban.
5. Memberi hukuman seenaknya sendiri
Kadang kesalahan tidak sebanding dengan hukuman Guru yang diberikan. Kalau jaman dulu, hukuman Guru itu kejam-kejam. Sehingga tidak sedikit murid yang membenci Gurunya. Kalau sekarang sih beda, Guru seperti kehilangan taringnya. Sedikit-sedikit bisa dibawa ke meja hijau kalau keterlaluan.
6. Kalau menjelaskan semakin membuat Kamu bingung
Ketika Kamu mempelajari sendiri sebuah pelajaran, Kamu sedikit mengerti dan sepertinya merasa hampir mengerti. Ketika dijelaskan
Guru justru yang terjadi mengejutkan. Kamu malah semakin bingung dan pemahaman sebelumnya ketika mempelajari sendiri justru hilang. Entah kenapa bisa seperti ini, yang jelas bagi yang mengalami bisa jengkel sendiri. Sudah susah-susah belajar memahami, harapannya bisa mengerti setelah dijelaskan tapi akhirnya justru malah jadi bingung.
7. Galak minta ampun
Guru keras dan galak biasanya dibenci oleh Kamu yang dianggap lelet, nakal, dan malas sama sebuah mata pelajaran. Guru seperti ini biasanya juga punya murid kesayangan yang tidak akan dimarahi meskipun pernah melakukan kesalahan. Bahkan bagi murid yang sering menjadi sasaran amarah guru killer seperti ini, melihat gurunya masuk kelas sudah bisa membayangkan kengerian yang akan terjadi.
8. Wajahnya mbosenin
Sepertinya memang tidak ada hubungannya. Tapi pengalaman seperti ini pasti ada yang pernah merasakannya. Jadi sebenarnya wajah guru itu tidak jelek, tapi kalau dilihat mbosenin dan murid jadi tidak tahan lama-lama melihatnya. Kalau yang satu ini memang jarang yang mengalami, paling hanya satu atau dua murid saja. Sebenarnya masalahnya bukan berasal dari Gurunya tapi cara berpikir murid itu sendiri yang negatif.
Dari sekian banyak hal yang dulu membuat Kamu berhasil membenci Guru, secara tidak sadar sebenarnya itu adalah proses penempaan pribadi Kamu. Dengan adanya semua itu, Kamu bisa lebih mengerti, lebih kuat, dan tentu saja bisa seperti sekarang ini. Bagi yang sudah sukses dalam pekerjaan, tentu benar-benar merasakan manfaat dari semua hal itu. Guru tetaplah Orang Tua kedua bagi Kita. Mereka yang akhirnya membuat Kita lebih pintar dan cerdas. Jasa mereka tetap akan Kita bawa dan menjadi manfaat hingga saat ini. Gempitakanlah selalu jiwamu wahai pejuang pendidikan Indonesia
Baca juga
10 Tipe Murid Yang Pasti Ada Di Sekolah
Cara Mengatasi Guru Galak Di Sekolah