Cinta memang tidak bisa diduga, bisa datang dan pergi kapan saja. Kadang bisa menciptakan ilusi kebahagiaan namun sering juga pada akhirnya meninggalkan luka. Ketika mencintai dan punya status pacaran, harapan kebahagiaan adalah pikiran utama. Tindakan, perjuangan serta pengorbanan harapannya bisa menciptakan kebahagiaan.
Kehadiran dan perjuangan Dia jelas sekali memberi pengaruh terhadap hubungan. Tapi kadang keadaan tidak sesuai yang semestinya. Dia tiba-tiba menghindar tanpa memberi kepastian. Kadang sulit sekali diajak komunikasi tapi tidak ada kejelasan apakah hubungan ini akan berlanjut atau tidak.
Kamu alami keadaan ini tentu saja akan timbul tanda tanya. Namun pasti Dia tidak akan menjelaskan begitu saja. Sepertinya Dia tidak inginkan Kamu namun juga tidak ingin kehilangan Kamu. Kedepannya hubungan Kamu bisa menggantung. Untuk itu, berikut ini hal yang harus Kamu lakukan.
1. Pelajari respon yang Dia berikan
Pahami respon yang Dia berikan pada Kamu. Cobalah untuk berusaha mengerti apa yang sebenarnya Dia rasakan. Ajak Dia melakukan hal yang biasanya Kalian lakukan. Jika sebelumnya Dia yang memulai, tidak ada salahnya Kamu yang memiliki inisiatif untuk mengajak lebih dulu. Kadang respon penolakan Dia berikan dengan alasan tertentu. Kadang juga tidak ada tanggapan yang menunjukkan seolah Dia tidak ingin atau ingin. Yang jelas Dia tidak ingin menolak tapi juga tidak ingin menerimanya. Jika begini, cobalah untuk mengalah. Jangan marah dulu.
2. Tanyakan kesalahan kamu
Jika Dia tetap seperti itu, coba tanyakan kesalahan Kamu. Mungkin saja Dia merasa Kamu ada kesalahan. Jika tidak menemukan solusi atau Dia tidak memberikan jawaban, jangan mendesak. Coba cari tahu sendiri apa kesalahan yang mungkin sebelumnya tidak Kamu sadari.
3. Minta maaf
Entah Kamu menemukan kesalahan dari diri kamu atau tidak, cobalah untuk minta maaf padanya. Lucu memang apalagi Kamu minta maaf untuk kesalahan yang bisa saja tidak pernah terjadi. Tapi yang jelas, katakan padanya kalau Kamu ada salah mohon dimaafkan. Biarkan diri Kamu mengalah untuk saat ini. Demi kebaikan agar Dia tidak bersikap menghindar terus menerus.
4. Upaya perbaikan
Ajak Dia untuk memperbaiki keadaan. Entah langsung atau tidak usahakan agar hubungan Kalian bisa baik kembali. Mungkin dengan tawaran tertentu atau kesenangan yang sebelumnya memang sangat Dia sukai. Paling mudah, katakan pada Dia bahwa Kamu ingin memperbaiki keadaan dan butuh peran Dia agar berjalan lebih mudah.
5. Minta kepastian
Jika Dia bisa baik, bagian ini tidak perlu kamu gunakan. Tapi jika Dia tetap saja
menghindar dan bersikap diam, artinya ada penyebab lain dan apapun yang Kamu lakukan tidak memberi pengaruh terhadap sikapnya. Jadi jalan akhir yang Kamu gunakan adalah meminta kepastian. Kelihatannya mudah tapi sebenarnya sulit, apalagi Kamu punya rasa sayang yang sangat besar terhadapnya. Tapi Kamu harus bisa melakukannya. Katakan dengan tegas, mau dibawa kemana hubungan ini. Jika perlu dilanjutkan, harus bisa bersama-sama memperbaiki keadaan. Jika memang tidak, apapun alasannya harus berakhir. Jika Dia tetap saja tidak memberi jawaban, artinya Dia ingin Kamu mundur sendiri. Mungkin kamu perlu menjadi pihak yang memutuskan hubungan tersebut. Biasanya jika sampai tahap ini, sebenarnya sudah ada yang lain dalam hatinya. Terima saja daripada nanti bertahan tapi akan lebih sakit dari sekarang.