Kamu memang sudah berpisah lama dengan mantan, tapi entah kenapa pikiran tentang mantan muncul kembali. Sehingga Kamu akan sulit menerima pasangan yang sekarang. Seolah sosok mantan Kamu rindukan lagi. Kejadian seperti ini biasanya dipengaruhi oleh perilaku Kamu sendiri. Sehingga semakin lama, sepertinya mantan tidak pernah akan bisa Kamu lupakan begitu saja. Perilaku-perilaku itu sendiri, biasanya terkait dengan hal berikut ini.
1. Perbandingan kualitas
Kamu masih saja menjadikan kualitas diri dari Orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan Kamu sebagai perbandingan. Kelebihan mantan terbaik akan Kamu gunakan sebagai tolak ukur sebagai standar tertinggi untuk pasangan yang sekarang. Sehingga pikiran Kamu akan fokus pada mantan yang Kamu anggap sempurna. Kamu merasa layak mendapatkan hal itu sehingga Kamu merasa perlu untuk mendapatkan pasangan dengan kualitas sama seperti mantan kamu. Padahal jelas saja akhirnya Kamu berpisah, artinya Kamu tidak bisa mengimbangi kualitas
mantan terbaik Kamu. Jika memang bisa tentu saja Kalian tidak akan berpisah. Untuk itu jangan menentukan standar kualitas pasangan dari sosok mantan Kamu. Lebih baik berusaha menerima keadaan sekarang. Jangan membandingkan karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Stalking social media
Rasa penasaran terhadap mantan memang tidak bisa dihindari. Tapi bukan berarti harus menurutinya. Jika penasaran sama keadaan mantan, tidak perlu stalking social media miliknya. Itu justru bisa membangkitkan berbagai macam perasaan termasuk juga memori kenangan indah kalian. Kamu justru akan semakin sulit melupakan Dia. Bahkan jika pasangan kamu tahu tentang hal ini, akan ada kecemburuan dan itu memberi pengaruh terhadap perasaan dan cara pandang Dia terhadap Kamu.
3. Tindakan balas dendam
Punya rasa benci terhadap mantan boleh saja, tapi jangan sampai berlarut-larut apalagi hingga punya keinginan untuk membalas dendam. Membalas dendam terhadap mantan biasanya hanya akan terwujud dari sikap negatif saja. Hanya bisa menunjukkan kebencian dan ada perasaan senang saat mantan menderita. Tapi jika keadaan terbalik, justru akan menyiksa diri Kamu sendiri. Kamu justru semakin merasa benci dan tidak akan bisa menghilangkan pikiran terhadap mantan. Karena seperti sebelumnya, ada pikiran balas dendam tentu akan membuat Kamu selalu merasa harus tahu tentang setiap keadaan mantan.
4. Gaya pacaran yang sama
Karena sudah terbiasa dengan gaya pacaran yang begitu begitu saja, tentu Kamu akan merasakan kesenangan sendiri. Sehingga sulit bagi kamu untuk beradaptasi dengan perubahan. Kadang menuntut pasangan untuk memiliki atau meniru gaya pacaran Kamu yang sudah-sudah. Padahal dengan itu, Kamu justru akan merasakan sensasi atau ilusi kebahagiaan ketika bersama mantan. Apalagi kenangan itu faktanya lebih indah daripada kenyataan yang kamu lakukan saat ini. Untuk itu jangan takut akan perubahan. Sesuaikan diri dan harus bisa beradaptasi dengan gaya pacaran saat ini. Tidak harus sama dan memiliki kebiasaan serupa dengan mantan dulu meskipun itu memberi kamu kenyamanan. Cobalah hal baru dan jika sudah terbiasa, kamu akan merasakan sensasi kebahagiaan tersendiri dengan pasangan sekarang.
5. Tuntutan terhadap hal yang Kamu anggap positif
Mantan dulu saat awal pacaran, sering menghubungi Kamu setiap harinya dan mengirimkan Kamu kata-kata romantis. Kamu merasa senang dengan hal itu dan menuntut pasangan melakukan hal yang sama. Dulu mantan sering sekali memberikan kejutan dan Kamu menjadikan mantan sebagai contoh untuk ditiru pasangan sekarang. Dan tentu hal-hal baik lain yang pernah dilakukan mantan, secara tidak langsung kamu tunjukkan pada pasangan dengan maksud menuntut Dia seperti itu. Tapi untuk hal-hal yang menyakiti Kamu, tidak kamu tunjukkan. Seolah Kamu ingin kebaikan mantan ada dalam diri pacar Kamu sekarang tanpa membuat kebaikan pacar sekarang hilang. Bukan hanya berdampak pada Kamu, tapi pasangan Kamu juga akan merasa bahwa Kamu lebih mencintai mantan dan Dia hanya jadi pelarian.
Untuk itu jangan menjadikan mantan sebagai patokan untuk apapun, meskipun hanya kebaikan yang Kamu inginkan. Terima saja pasangan apa adanya, jika ada hal buruk yang merusak hubungan, cobalah untuk memperbaiki bersama. Jika memang Kamu merasa punya mantan terbaik, Kamu salah besar karena terbaik tidak akan hilang dari hidup Kamu. Terbaik adalah pasangan yang ada saat ini jika bisa menemani hingga akhir hayat.