Tepatnya di pertigaan Tuntang Kab. Semarang Jawa Tengah atau bersebelahan dengan Kota Salatiga (22/04/17). Siang yang sangat panas. Sambil menunggu cover jok dijahit oleh ahlinya, ada pemandangan yang menarik. Penampakan vespa gembel dengan bentuk lain daripada yang lain. Tidak seperti vespa pada umumnya karena vespa satu ini memiliki lebar dan panjang melebihi mobil pada umumnya.
Penampilan vespa yang tampaknya sengaja dibuat sangat kumuh dan penuh sampah oleh pemiliknya. Para penumpangnya pun memilih berpenampilan layaknya gembel atau gelandangan.
Melaju dari arah Semarang, tampaknya vespa itu kemudian mengalami masalah pada mesin sehingga terpaksa harus berhenti. Karena lebar dan panjang, keberadaan vespa tersebut tampaknya berhasil membuat kondisi jalan sempat macet. Hingga dengan susah payah Mereka mendorong vespa tersebut hingga ke pinggir. Namun tetap saja, keberadaannya mengganggu arus lalu lintas. Hingga sempat ada sopir angkutan umum yang marah-marah sama Mereka.
Tampaknya Mereka sibuk melakukan perbaikan namun tidak berhasil memperbaiki vespa tersebut. Akhirnya Mereka memutuskan untuk meninggalkannya. Dengan menumpang truk yang melintas, Mereka pergi menuju arah solo. Tidak lama setelah itu, ada oknum Polisi lalu lintas yang kebetulan lewat. Merasa ada kendaraan yang mengganggu arus lalu lintas, polisi pun berhenti. Bermaksud mencari sang Pemilik, tapi karena tidak berhasil akhirnya Polisi berinisiatif untuk menggeser vespa tersebut dengan meminta bantuan pengendara lain.
Karena jumlah ban yang sangat banyak, vespa gembel tersebut susah untuk digeser ke arah samping. Hingga akhirnya vespa itu diangkat dan dibalik. Itupun dilakukan oleh Polisi dengan bantuan Orang sekitar dan tidak sekaligus berhasil. Beban dan barang-barang yang ada harus diambil terlebih dahulu karena vespa tersebut tampaknya sangat berat.
Tidak lama setelah itu, Mereka para pemilik vespa datang lagi dengan membawa sesuatu yang tampaknya suku cadang untuk memperbaiki vespa gembel tersebut. Melihat kondisi vespa sudah dalam keadaan terbalik, Mereka tampak kecewa dan hanya memandangi sambil memungut barang-barang yang masih berharga. Karena posisi vespa berada di depan Rumah kosong, sepertinya tidak ada yang mempermasalahkan keberadaan vespa yang sudah rusak tersebut.