Akhir-akhir ini sangat banyak sekali yang mengeluhkan perubahan aturan beriklan di Facebook. Banyak penolakan hingga penghapusan tautan dalam akun facebook. Bahkan tidak sedikit yang mengalami penutupan secara total dari akun iklan yang dimiliki. Beberapa kartu kredit pun, sudah masuk daftar block sehingga dari segi fungsi, kartu kredit yang sudah kena block sudah tidak bisa lagi digunakan. Mengisi formulir banding juga sudah tidak memberikan solusi.
Akun iklan yang sudah terlanjur di blokir dan tidak bisa dikembalikan meskipun sudah melalui tahap mengirim scan KTP, tentu saja sudah tidak bisa digunakan kembali. Langkah perubahan kebijakan yang dilakukan facebook berikut ini, dilakukan bukan tanpa sebab.
Menyusul dari serentetan kejadian yang merugikan
facebook sendiri seperti ancaman denda dari pemerintah Jerman untuk setiap berita hoax yang tersebar, serta banyaknya akun dan kiriman spam.
Dalam blognya sendiri pihak Facebook menjelaskan, pemilik akun dapat melaporkan setiap kiriman serta tautan hoax atau palsu yang beredar. Bahkan link atau tautan yang akhirnya memaksa pengguna untuk mendownload aplikasi secara otomatis. Cara melaporkan tidak berbeda dengan cara melaporkan konten yang dianggap mengganggu lainnya.
Algoritma Facebook juga mengalami perubahan. Terutama untuk masalah link atau tautan dari iklan yang ditayangkan. Facebook kini sudah mulai mengidentifikasi tautan yang mengalihkan pengguna ke halaman web yang baru saja diisi dengan iklan. Algoritma ini akan dapat mengetahui apakah halaman web itu benar-benar memberikan informasi yang bagus atau hanya sedikit konten informasi dan hanya menampilkan banyak iklan yang mengganggu.
"Dengan pembaruan ini, Kami meninjau ratusan ribu halaman web yang terhubung dari Facebook untuk mengidentifikasi konten yang mengandung sedikit konten substantif dan memiliki sejumlah besar iklan yang mengganggu, mengejutkan atau berbahaya," kata Facebook dalam posting blognya.
"Jadi, jika kami menentukan pos mungkin tertaut ke jenis laman web berkualitas rendah ini, mungkin akan lebih rendah pada umpan orang dan mungkin tidak layak menjadi iklan. Dengan cara ini orang bisa melihat lebih sedikit pos yang menyesatkan dan posting yang lebih informatif."
Link atau tautan yang tidak lulus standar, secara otomatis akan terdorong turun dan tidak lagi dipromosikan. Bahkan tidak sedikit yang akan mengalami biaya yang membengkak. Bahkan jika terjadi beberapa laporan dari beberapa pihak, iklan bisa saja dinonaktifkan begitu saja.
Dari penjelasan diatas, artinya Facebook ingin memberikan pengalaman yang lebih baik terhadap penggunanya. Jadi agar tetap bisa beriklan di Facebook dengan normal seperti dahulu kala, ada beberapa cara yang bisa Kamu coba untuk dijadikan solusi.
1. Buat akun baru
Buat akun baru tapi jangan akun palsu. Tunggu satu minggu baru kemudian buat iklan dengan sistem pembayaran transfer bank. Sekedar saran, sebaiknya deposit sedikit dulu sebagai langkah antisipasi jika akun kena blokir kembali.
2. Kurangi iklan
Kurangi iklan dalam blog dan penempatan jangan sampai yang mengganggu, blog ini secara perlahan juga akan mengurangi jumlah iklan setelah semua kontrak selesai. Dengan blog yang sedikit iklan, harapannya akan mendapatkan penilaian positif dari facebook. Jadi tidak akan lagi di kategorikan blog spam yang hanya mengejar keuntungan saja.
3. Gunakan blog untuk bisnis affiliate, Binsis online dan sejensinya
Sekarang ini web utama untuk bisnis online dan MLM sulit sekali bisa melakukan promosi di facebook. Untuk itu gunakan blog yang mengulas infomasi berkaitan dengan bisnis yang dijalankan. Jangan terlalu banyak iklan dan berikan banner promosi menuju web utama dalam blog tersebut. Cara ini terbukti masih bisa diterima oleh faceook.
4. Buat konten yang netral
Sebaiknya buat konten yang netral untuk menghindari pelaporan dari pihak pengguna facebook yang merasa disudutkan. Karena laporan dari beberapa Orang saja, secara otomatis sistem akan membacanya sebagai konten spam. Masalah benar atau tidak, akan diteliti secara manual setelah Kita membuat laporan banding terhadap facebook. Itupun tidak selalu mendapatkan hasil yang memuaskan. Jadi intinya jangan lagi membuat konten provokasi atau menyudutkan pihak tertentu.
5. Ajukan banding untuk setiap tautan yang diblokir
Ketentuan facebook yang satu ini tentu saja bisa dimanfaatkan oleh pesaing. Yaitu dengan cara melaporkan setiap konten yang dianggap laku. Sehingga kadang sudah membuat konten dengan sebaik mungkin, masih ada saja pihak yang berusaha melaporkan. Jadi jika ada link atau tautan yang dihapus namun Kita yakin tidak melanggar kebijakan, segera laporkan agar segera diteliti secara manual agar segera diaktifkan kembali.
Itu saja solusi untuk mengatasi masalah fb ads yang semakin ketat. Kita yang penting berusaha, jika saja masih ada pihak yang berusaha menghancurkan bisnis Kita, Kita hanya bisa melakukan pencegahan. Yang penting, tetap dalam aturan dan jangan merugikan pihak manapun.