Sudah sangat banyak artikel perselingkuhan yang madjongke.com bahas dan sepertinya tidak pernah habis-habis. Ada saja hal menarik dari perselingkuhan yang bisa diangkat. Sudah Kita tahu bahwa perselingkuhan itu terjadi bisa pada siapa saja. Dari yang masih pacaran hingga yang sudah menikah. Bahkan yang sudah punya cucu, ternyata tetap bisa terjerat kasus perselingkuhan.
Dari yang miskin sampai yang benar-benar tajir, di Kampung di kota, dimanapun ada, mudah didapatkan. Maksudnya kalau mau cari Orang selingkuh itu sangat gampang. Karena tidak sedikit juga yang melakukan perselingkuhan secara terang-terangan. Seperti mengakui pada umum, "Iya, saya sedang melakukan perselingkuhan".
Jika melihat dari kasus perselingkuhan yang ada, tidak semua berawal dari niat. Justru sebagian besar terjadi karena kesempatan. Selain itu dan juga termasuk didalamnya, kadang penyebab selingkuh itu sangat sepele. Seperti contoh berikut ini.
1. Curhat
Curhat, kata yang sudah tidak asing lagi, tampak sederhana, tapi sebenarnya bisa memberikan dampak yang sangat besar. Awalnya merasa tidak didengarkan oleh pasangan, atau mungkin dari topik komunikasi hal ringan-ringan sudah tidak pantas dibahas lagi. Akhirnya iseng-iseng mencari teman lawan jenis, sahabat, tetangga, bahkan Orang yang tidak kenal sama sekali. Berawal dari curhat tentang hal ringan, diperhatikan dan mendapat tanggapan positif. Dari situ akan timbul rasa nyaman.
Hingga akhirnya curhat mulai menjurus pada masalah pribadi. Bahkan ketika ada masalah dengan pasangan asli, itu bisa diangkat untuk menjadi bahan cerita. Mulai dari sini akan timbul ilusi kenyamanan yang luar biasa. Sangat berbeda jauh kesan yang didapatkan daripada dengan pasangan asli. Entah apa yang akhirnya membuatnya semakin penasaran. Mulai akhirnya ada rasa ketertarikan, ikatan emosional, hingga hasrat untuk mendapatkan lebih dari sekedar curhat. Seolah kedekatan yang ada karena perasaan bukan sekedar nafsu belaka. Dan akhirnya, bisa ditebak apa yang akan terjadi. Apa ya?. (Baca juga:
7 tanda orang yang mudah diajak selingkuh)
2. Bercanda tentang bagian tubuh tertentu
Entah siapa yang memulai, kemudian terjadi perbincangan hingga bercanda tentang masalah bagian tubuh tertentu. Candaan pertama mendapatkan tanggapan baik, kemudian bercanda terhadap bagian tubuh tertentu tersebut terus berlanjut. Menjadi kebiasaan dan akhirnya bisa semakin parah.
Pada akhirnya tidak menutup kemungkinan, bahan candaan berakhir dengan bercanda tentang aktivitas seksual. Dari situlah, awal perselingkuhan terjadi. Keduanya bisa berimajinasi tentang masalah yang digunakan sebagai bahan bercanda. Menciptakan gejolak nafsu yang sulit ditahan salah satu bahkan keduanya, dan akhirnya terjadi perselingkuhan. (Baca juga:
10 tanda pacar cuma pura-pura sibuk, aslinya menyakitkan)
3. Kebersamaan dalam tugas tertentu
Kerja tim berdua bersama lawan jenis, hingga mengharuskan keduanya pergi berdua terus menerus, padahal keduanya sama-sama memiliki pasangan. Tapi karena tuntutan tugas keduanya harus melakukan hal itu. Kebersamaan terus menerus, saling membantu, saling melengkapi, saling membutuhkan, dan banyak sekali hal yang dilalui bersama. Dari itu akan menciptakan kesempatan. Dan tentu saja ada rasa ketertarikan antar lawan jenis.
Padahal yang namanya rasa ketertarikan antar lawan jenis itu pasti ada pada setiap Orang normal. Ketika berhadapan dengan lawan jenis pasti ada rasa yang berbeda, apalagi penampilan fisik sangat bagus. Didukung dengan kebersamaan, akhirnya bisa menciptakan ikatan emosional. Belum lagi adanya banyak kesempatan. Biasanya pihak Pria pernah punya angan-angan untuk melakukan perselingkuhan. Meskipun ada juga yang tidak sampai berakhir dengan perselingkuhan, tapi kebanyakan jadi perselingkuhan. Terbukti dari banyaknya kasus perselingkuhan yang dimulai dari teman kerja, sekretaris, hingga antara teman satu tim. (Baca juga:
Bedanya selingkuh pria dan wanita)
4. Hanya merasa tidak dalam keadaan sebenarnya
Kadang hanya karena perasaan saja, Seseorang bisa menganggap bahwa itu adalah keadaan sebenarnya. Misalnya saja orang yang merasa diabaikan oleh pasangannya, padahal pasangannya sebenarnya sudah benar-benar perhatian tapi dengan cara yang berubah. Karena jika saja menggunakan cara lama, sudah tidak pantas lagi dan justru terkesan konyol. Tapi intinya tetap seperti itu, Orang yang sebenarnya diperhatikan itu, tetap merasa kesepian. Merasa tidak mendapatkan apa yang sebelumnya sering didapatkan.
Seperti orang yang sudah kecanduan, akhirnya memilih untuk mencari selingkuhan. Jadi penyebabnya sebenarnya sangat sederhana, hanya karena perasaan sendiri saja. Contoh lain banyak, misalnya yakin pasangan berkhianat padahal sebenarnya tidak. Hingga akhirnya punya inisiatif untuk membalas dendam. Padahal tidak ada istilah membalas dendam, karena sebenarnya tidak ada satu hal pun yang dibalas. Justru pihak yang merasa membalas, sebenarnya adalah pihak yang memulai perselingkuhan. (Baca juga:
12 tingkat kesetiaan berdasarkan zodiak)