Entah kenapa, tinggal bersama Mertua itu tidak enak. Mertua seperti mendominasi semuanya. Wajar saja Kamu mengeluh, meskipun hanya dalam hati. Kamu seperti kehilangan kebebasan, terikat pada aturan yang sebelumnya tidak pernah kamu rasakan. Tapi mau seperti apapun, sepertinya kamu harus tetap melanjutkan hidup, bersama dengan mertua yang menurut Kamu menyebalkan.
Sebaiknya jangan suka mengeluh, lebih baik berusaha merubah cara pandang. Sehingga dengan begitu Kamu bisa lebih merasa nyaman. Jangan selalu membandingkan keadaan kamu dengan keadaan yang lebih baik. Ada kalanya membuat perbandingan dengan keadaan yang lebih buruk. Sebagai contoh langkah mudah, Kamu masih perlu bersyukur dengan keadaan Kamu jika mertua tidak melakukan hal-hal berikut ini.
1. Membicarakan keburukan kamu dengan tetangga
Tidak selalu tentang keburukan kamu, kadang sesuatu yang baik tapi dibuat tampak buruk oleh mertua. Kemudian hal itu diceritakan pada para tetangga dengan sedikit bumbu pedas. Para tetangga pun akan berpikir seperti apa yang mereka dapat dari cerita mertua Kamu. Kebanyakan, menerima mentah-mentah begitu saja dan menganggap semuanya sebagai kebenaran. Jika mertua Kamu tidak melakukan ini, bersyukurlah.
2. Menjadi pengadu domba antara kamu dan suami
Didepan Kamu, mertua selalu menyalahkan Kamu. Dia selalu membuat posisi kamu terpojok dan mencari masalah. Tapi didepan suami, Dia memberi laporan yang berbeda. Seolah Kamu memiliki kekuasaan yang lebih daripada Mertua. Hingga akhirnya Suami percaya dan lebih mementingkan Orang Tuanya daripada Kamu. Jika mertua Kamu tidak lakukan ini, bersyukurlah.
3. Selalu ngomel saat melihat kamu sedang istirahat
Kamu sudah melakukan tugas sebagai seorang istri atau mungkin pulang dalam bekerja, kemudian ketika Kamu istirahat atau sekedar duduk-duduk, Mertua ngomel terus-menerus. Seolah Mertua mengharuskan kamu agar selalu aktif seperti robot. Dia akan ngomel jika sampai melihat kamu istirahat lagi. Jika mertua Kamu tidak lakukan ini, Kamu pantas bersyukur.
4. Melakukan tindakan kekerasan terhadap Kamu
Ada juga mertua yang memang punya karakter keras. Jika marah disertai dengan tindakan fisik seperti memukul atau menjambak. Hal ini dilakukan setiap menantu melakukan kesalahan. Entah besar atau kecil tindakannya, yang pasti bisa menciptakan luka fisik. Sekali lagi, jika mertua Kamu tidak seperti ini, berbahagialah.
5. Mempengaruhi anaknya untuk menceraikan Kamu
Ada juga
Mertua yang merasa tidak puas dengan sosok menantunya. Entah dari segi finansial, pekerjaan, latar belakang, hingga masalah lain yang menunjukkan adanya perbedaan. Bahkan kadang hanya karena merasa tidak cocok, kemudian punya pikiran anaknya bisa lebih pantas mendapatkan pasangan yang pas, akhirnya berusaha membujuk agar menceraikan kamu. Bagi Mertua, Kamu tidak pantas untuk anaknya. Padahal bisa saja, sudah ada anak dalam pernikahan kalian. Jadi mertua seperti memberi bisikan dan pengaruh pada anaknya untuk menceraikan Kamu. Jika Mertua Kamu tidak melakukan ini, bersyukurlah.
Jika salah satu tindakan mertua diatas tidak ada dalam kehidupan Kamu, Kamu pantas untuk tetap bersyukur. Mungkin hal-hal yang membuat mertua menyebalkan selama ini, karena perbandingan kamu terhadap hal yang tampak sempurna. Namun jika ada salah satu atau mungkin beberapa, selamat Kamu perlu usaha keras untuk melatih kesabaran.