Wanita sebelum menikah dan sudah menikah memiliki kondisi serta aktivitas berbeda. Perbedaan ini termasuk juga aktivitas suami istri. Aktivitas hubungan suami istri tentu saja memberi pengaruh terhadap kondisi Wanita bahkan Pria.
Karena kebahagiaan setelah menikah, umumnya pengantin baru sering sekali mengabaikan kondisi kesehatannya. Banyak yang tidak memperhatikan kondisi tubuh, dan akhirnya seperti memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang seharusnya. Apalagi pihak Suami, terlalu "
okol" dan pada akhirnya Istri juga yang harus merasakan dampaknya.
Kesehatan itu penting, apalagi untuk
Wanita yang sudah menikah. Karena pada dasarnya Wanita yang baru menikah rentan terserang penyakit seperti berikut ini.
1. Kanker serviks
Setelah menikah tentu akan adanya aktivitas suami istri yang lebih sering. Idealnya melakukan hubungan tersebut dilakukan setelah seorang wanita benar-benar matang. Untuk menentukan matang atau tidaknya wanita itu sendiri tidak bisa dipastikan dari sudah berapa lama sejak pertama kali menstruasi. Tapi lebih pasti jika ditentukan dari kematangan sel-sel mukosa yang terdapat di selaput kulit bagian dalam rongga tubuh. Dalam kondisi normal sel-sel tersebut baru akan matang setelah wanita tersebut berusia lebih dari 20 tahun.
Jika belum matang, masuknya benda asing akan mengakibatkan perkembangan sel ke arah abnormal. Apalagi kalau sampai terjadi luka yang mengakibatkan infeksi dalam rahim. Sel abnormal dalam mulut rahim tersebut, pada akhirnya dapat mengakibatkan kanker mulut rahim (serviks). Kanker serviks menyerang alat kandungan perempuan, berawal dari mulut rahim dan berisiko menyebar ke vagina hingga keluar di permukaan. Sehingga Wanita yang menikah saat masih usia Dini atau remaja yang melakukan aktivitas hubungan suami istri, lebih rentan terserang penyakit yang satu ini.
2. Anyang-anyangan
Wanita yang baru saja menikah pada umumnya beberapa hari kemudian akan mengeluh sakit perut, keinginan untuk kencing terus-menerus atau anyang-anyangan. Penyakit ini merupakan salah satu indikasi seseorang terkena infeksi saluran kemih, sehingga sering sekali tanpa gejala. Tahu-tahu sudah dalam kondisi yang menyakitkan.
Penyebabnya biasanya karena kondisi tubuh yang sedang turun. Sehingga akan memudahkan masuknya bakteri pada saluran kemih. Bakteri penyebab anyang-anyangan itu sendiri bisa berasal dari bagian tubuh lain termasuk dari
itunya pasangan saat berhubungan suami istri. Bagi wanita yang baru saja menikah dan dalam kondisi yang sangat lelah, rentan terkena penyakit ini. Apalagi seharian atau semalaman sibuk karena pesta pernikahan.
3. Nyeri pinggang dan punggung
Nyeri pinggang dan punggung juga rentan dialami oleh Wanita. Seiring berjalannya waktu penyakit ini bisa sembuh sendiri. Untuk itu jika ini yang dialami oleh wanita, Pria sebaiknya bisa mengerti dan tidak memaksakan diri untuk melakukan hubungan. Tunggu sampai rasa nyeri itu hilang daripada semakin parah. Obat-obat analgetik bisa meredakan nyeri tersebut, bila perlu diberi antibiotic. Baca aturan pakai, jika sakit berlanjut hubungi google.