Orang yang belum mengalami sendiri, sering sekali menjadikan gaji sebagai tolak ukur dalam menentukan betah tidaknya seseorang dalam menjalaninya. Bahkan ada yang punya angan-angan, jika punya pekerjaan dengan gaji tinggi dan pekerjaan itu ringan, maka akan menjamin dirinya akan betah.
Tapi hal itu sebenarnya tidak begitu tepat, karena masih banyak hal yang bisa membuat pekerjaan terasa nyaman dan bikin betah. Jika punya hal-hal berikut ini, kebanyakan Orang akan lebih betah pada pekerjaannya.
1. Rekan kerja seperti saudara
Dengan menjalin hubungan yang baik bersama rekan
kerja, hubungan akan menjadi lebih hangat. Pekerjaan akan terasa lebih menyenangkan dan saat waktu luang bisa menikmati kebersamaan seperti sebuah Keluarga. Untuk bisa punya hal ini, perlu jiwa sosial yang tinggi. Bukan hanya keadaan akan lebih hangat, banyak juga yang memiliki rasa kehilangan sangat besar ketika salah satu berhenti atau dipindahkan.
2. Bos atau atasan yang bisa mengerti bawahan
Kalau punya bos atau atasan yang baik dan bisa mengerti banyak hal dari bawahan, pekerjaan akan terasa lebih menyenangkan. Rasa nyaman akan tercipta dan melakukan pekerjaan bisa lebih maksimal. Apalagi bos atau atasan yang baik dan juga perhatian. Hal ini tentu akan berbeda ceritanya jika punya bos galak dan suka marah-marah. Untuk bertemu rasanya malas apalagi untuk jangka panjang harus terus mendapatkan sikap buruk. Pekerjaan bisa terasa seperti neraka jika seperti itu.
3. Pekerjaan yang sesuai dengan hobi
Kalau pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan hobi selama ini, bukan hanya merasa lebih betah, tapi juga bisa merasa terhibur dengan pekerjaan yang dijalani. Bahkan bisa merasa seperti melakukan hobi tapi dibayar. Untuk profesi seperti itu, misalnya hobi menulis dan menjadi seorang blogger. Atau bisa juga Orang yang hobi nyanyi dan menjalani profesi sebagai penyanyi.
4. Waktu libur yang cukup dan sesuai
Sering sekali Orang dengan gaji tinggi, merasa tidak betah karena tidak ada waktu libur. Apalagi ketika melihat satu keluarga atau pasangan kekasih yang bisa menikmati kebersamaan sedangkan Kita tidak. Keadaan ini bisa menciptakan rasa iri, sehingga banyak sekali yang merasa tidak betah dengan pekerjaan karena merasa tidak punya waktu libur yang cukup dan sesuai.
5. Jam kerja yang tidak terlalu panjang
Melihat perbandingan dari jam kerja pada umumnya, jika punya jam kerja lebih pendek kebanyakan Orang bisa merasa lebih betah dalam pekerja. Tidak membutuhkan waktu banyak untuk bekerja apalagi hanya butuh sekali kerja keras kemudian setelahnya tinggal mengamati perkembangannya.
6. Mendapatkan penghormatan
Karena pekerjaan yang dijalani, akhirnya banyak orang yang menghormati. Jadi Orang-orang bisa lebih memberikan penghormatan karena pekerjaan yang ada. Ini tentu menjadi nilai sendiri karena hidup akan terasa lebih mudah dan Kita pantas bangga atas hal itu.
7. Menjadikan punya hubungan dengan Orang-orang yang diinginkan
Punya pekerjaan seperti apapun jika akhirnya bisa membuat Kita terhubung dengan banyak Orang yang Kita inginkan, maka Kita bisa lebih betah. Misalnya seorang pria yang bekerja dan dalam pekerjaannya bisa terus bertemu dan mengenal wanita-wanita cantik. Apalagi bisa ada kedekatan karena pekerjaan tersebut. Atau setidaknya bisa bertemu dengan orang-orang penting dan terkenal.
8. Mendatangkan sampingan yang lumayan
Dari pekerjaan utama mungkin tidak begitu banyak hasil yang didapatkan. Tapi karena pekerjaan tersebut, bisa membuat Kita mendapatkan banyak tawaran untuk melakukan pekerjaan lain yang hasilnya lebih besar. Ini bisa membuat Kita betah karena pekerjaan utama itu hanya sebagai penghubung.
9. Cara berpikir yang menjadikan Kita mudah bersyukur
Pekerjaan apapun jika Kita bisa bersyukur maka Kita bisa merasa betah dengan pekerjaan yang ada. Karena dari cara berpikir diri sendiri, sadar bahwa masih banyak orang yang belum memiliki pekerjaan atau setidaknya punya pekerjaan yang lebih buruk dari Kita. Untuk itu, belajar bersyukur untuk pekerjaan yang dijalani itu perlu. Sehingga bisa lebih ikhlas dalam melakukan pekerjaan agar hasilnya lebih maksimal.