Segala sesuatu yang Kita rencanakan memang tidak semua akan berjalan seperti yang seharusnya. Sangat banyak sekali hal tidak terduga yang akan Kita alami kedepan. Begitu juga pernikahan, tidak semua akan menjalaninya dengan mulus. Banyak goncangan yang dialami yang akhirnya bisa membuat pernikahan terganggu. Ditambah lagi jika ada masalah lain seperti adanya perselingkuhan, KDRT, ekonomi, dan sebagainya, akhirnya pernikahan benar-benar berakhir.
Keduanya sepakat bercerai dengan proses yang kadang tidak mudah. Pihak Suami akan menjadi duda dan pihak Istri menjadi janda. Jika perceraian itu terjadi pada usia yang terhitung sangat muda, umumnya keduanya akan menjadi seperti remaja kembali. Dalam usia muda tersebut, jika Duda mungkin tidak begitu menjadi sorotan, tapi jika janda akan berbeda ceritanya. Jika saja baru menjadi janda muda, berita akan mudah tersebar dan akhirnya akan mengalami hal-hal ini.
1. Adanya modus Pria dari berbagai kalangan
Entah apa yang menjadi daya tarik dari Janda muda ini. Tapi sepertinya banyak Pria yang memiliki minat terhadap janda tersebut. Apapun tujuannya, akan banyak Pria yang berusaha mendapatkan hatinya. Dan dari semua Pria tersebut, ada yang Duda, masih perjaka, bahkan Suami Orang. Bahkan dari segi usia seperti tidak ada batasan lagi. Pria remaja juga tidak mau kalah dan banyak yang mengaku kalau Janda itu lebih menggoda daripada gadis. Dan katanya, Janda juga tidak terlalu jual mahal dibanding gadis. Duda tentu saja menjadi lebih berani, karena memang merasa senasib. Kalau Suami Orang, mungkin cuma iseng atau hanya ingin menjadikan Janda tersebut sebagai selingkuhan. Jika dulu saat masih gadis hanya Pria yang tidak terlalu jauh soal usia, setelah jadi Janda justru Orang yang jauh diatasnya bisa melakukan pendekatan. Maksudnya Om om bahkan ada juga yang sudah terhitung kakek kakek.
2. Sikap yang berbeda dari kalangan Ibu ibu
Ibu ibu mulai cemas, ada Janda muda yang menjadi incaran Bapak bapak. Dan karena hal ini memberi pengaruh terhadap sikap ibu ibu pada Janda muda tersebut. Bahkan kadang ada semacam gunjingan dan pikiran buruk terhadap Janda tersebut. Bahkan jika Ibu Ibu tersebut tidak punya rasa sungkan, ada juga yang memberikan sindiran secara langsung terhadap Janda muda tersebut.
Baca juga:
10 Fakta duda dan janda
3. Menanggapi dianggap gatel
Jika ada Orang menyapa, menyapa balik adalah hal yang wajar tapi kadang dianggap gatel. Ketika ada Orang mengajak bicara, menanggapi juga merupakan hal yang wajar tapi juga sering dianggap gatel. Bahkan paling sering terjadi, di hubungi dengan pesan singkat kemudian dibalas, ternyata bisa membuat Janda muda tersebut dianggap gatel juga. Jadi kesalahan disini bukan masalah aktivitasnya tapi dengan siapa aktivitas itu terjadi. Jika saja masih gadis mungkin tidak ada istilah gatel yang diberikan dari Orang lain.
4. Awalnya merasa minder saat ditanya status
Ketika bertemu dengan orang baru atau masuk dilingkungan baru, suatu saat akan ada pertanyaan yang intinya menanyakan soal status hubungan. Entah kenapa awalnya seperti merasa malu dengan status tersebut. Sedikit ada rasa minder. Dan butuh proses panjang hingga akhirnya merasa pantas dan justru merasa perlu untuk mengakui status tersebut.
Baca juga:
6 Hal umum yang terjadi pada pria setelah bercerai
5. Merasa dibicarakan saat pertama kali datang dalam sebuah kelompok
Baru jadi janda dan ketika pergi keluar, ada sekelompok Orang yang sedang membicarakan sesuatu. Tapi ketika Janda muda lewat, semuanya tiba-tiba diam. Janda muda kadang merasa kalau ini terjadi karena sebelumnya sempat membicarakan dirinya. Memang tidak selalu benar, bisa saja sebenarnya sedang membahas hal lain tapi perhatian teralihkan oleh Janda muda tersebut.