Ketika sedang mengalami masa-masa indah bersama pacar sering sekali merasa terbuai dan merasa semuanya akan baik-baik saja. Dia bisa memberikan apa yang selama ini Kita inginkan. Semua berjalan dengan normal dan Kita tidak pernah terpikirkan Dia akan meninggalkan dalam waktu dekat ini.
Namun hanya butuh waktu sebentar, Dia memutuskan hubungan tanpa alasan. Jika saja sebelumnya sempat menunjukkan sikap cuek, hanya terjadi beberapa saat dan tidak terlalu lama hingga akhirnya Dia benar-benar meninggalkan.
Ketika mengalami keadaan seperti ini, Kamu tidak akan pernah mendapatkan penjelasan terkait alasan putus sama Kamu. Jangankan penjelasan lengkap, penjelasan singkat pun tidak Kamu dapatkan. Ketika Kamu memaksa Dia untuk mengatakan yang sebenarnya, Dia seperti berusaha menghindari dan menutup diri. Sama saja, Dia menunjukkan bahwa tidak akan pernah memberi tahu alasan sebenarnya. Jika seperti ini, mungkin dibawah ini adalah alasan sebenarnya.
1. Alasannya akan membuat Dia akhirnya disalahkan
Didalam rahasia masih ada rahasia. Ini adalah hal yang memang tidak bisa diterjemahkan. Dia meninggalkan Kamu namun tidak pernah membuat Kamu tahu alasannya, karena Dia tahu jika jujur maka Kamu tidak akan pernah berhenti menyalahkan Dia. Bisa saja ini karena sikap Kamu yang sudah terbiasa menyalahkan tanpa melihat keadaannya. Sehingga dengan itu membuatnya tahu, Dia akan terus Kamu salahkan jika sampai mengakui alasan yang sebenarnya. Tindakan menyalahkan terus menerus, pada akhirnya cenderung menciptakan tindakan yang sifatnya mengganggu. Menurutnya Kamu akan terus hadir dalam kehidupannya meskipun hanya sekedar ingin menyalahkan.
Baca juga:
10 Keuntungan cewek yang punya mantan banyak
2. Dia tidak bisa memaksakan perasaan terhadap Kamu
Dia sudah berusaha menerima sosok Kamu, berjuang, dan juga menunjukkan sikap sebagai bentuk kewajiban terhadap pacar. Tapi setelah sekian lama menjalin hubungan, Dia tidak pernah bisa memaksakan diri untuk sayang sama Kamu. Raganya bisa menunjukkan hal itu, tapi perasaannya tidak bisa berbohong. Dia tidak pernah bisa merasakannya. Jika dipaksakan maka hal itu juga akan percuma saja. Dia merasa hampa selama menjalani hubungan bersama Kamu.
3. Punya masalah pribadi
Ada masalah pribadi dan itu membuatnya merasa kesulitan untuk terus melanjutkan hubungan dengan kamu. Biasanya ini sering dialami oleh cowok. Jadi masih ada rasa gengsi untuk mengakui masalah pribadi yang menjadi kendala untuk meneruskan hubungan dengan Kamu. Semakin baik kondisi kamu, maka semakin sulit bagi Dia untuk mengakui. Apalagi jika awalnya Dia hadir dengan menunjukkan banyak kelebihan. Umumnya, jika cowok yang mengalami hal ini disebabkan oleh masalah keuangan.
4. Rahasia hidup yang akan merubah Kamu ketika tahu
Dia punya rahasia hidup yang secara perlahan pasti akan Kamu ketahui sendiri. Sayangnya, rahasia hidup itu akhirnya bisa membuat kamu berubah cara pandang terhadapnya. Mungkin kekaguman dan rasa sayang selama ini, bisa hilang jika Kamu sampai mengetahuinya. Sehingga akhirnya Dia lebih memilih meninggalkan kamu, daripada Kamu kecewa dan pergi suatu saat nanti ketika Dia sudah terlanjur sayang. Dia tidak mau mengambil resiko tersakiti ketika sudah terlanjur sayang. Jadi sebelum kamu tahu rahasia kehidupannya, lebih baik Dia pergi dulu mumpung perasaannya terhadap Kamu belum terlalu kuat. Mungkin saja, pribadi Kamu menunjukkan bahwa Kamu bukan tipe orang yang bisa menerima apa adanya.
Baca juga:
Meski mantan sekarang lebih baik, jangan menyesal. Ini alasannya
5. Tiba-tiba ada sosok yang sesuai dengan harapannya
Disini Kamu hanya sebagai batu loncatan. Atau mungkin sebelumnya sudah pasrah dalam melakukan pencarian dan memutuskan memilih Kamu saja. Namun ditengah jalan, tiba-tiba Dia merasa ada kesempatan untuk menjalin hubungan dengan orang yang sesuai harapannya. Tidak mungkin Dia akan mengakui alasannya. Karena dengan itu jelas akan membuat Kamu benar-benar kecewa. Tapi jika menunggu agar memiliki alasan tepat, bisa saja justru membuatnya kehilangan kesempatan.
6. Tidak melihat masa depan bersama Kamu
Hampir sama seperti sebelumnya namun belum adanya sosok yang akan menggantikan Kamu. Namun melihat dari hubungan selama ini, Dia tidak melihat masa depan. Ini tidak selalu karena kualitas diri Kamu yang buruk. Kadang sikap Kamu juga menentukan. Misalnya saja Kamu susah diatur, seenaknya sendiri, egois, dan lain sebagainya. Jadi jika terus berlanjut, belum tentu Dia akan merasakan kenyamanan dalam hubungan.
7. Tuntutan yang tidak terpenuhi
Coba ingat, pernahkah Dia menuntut sesuatu namun Kamu tidak pernah mewujudkannya. Sayangnya Dia tidak menuntut terus menerus, hanya menunjukkan sikap kecewa sesaat ketika kamu masih dalam keadaan yang sama. Dia sudah merasa lelah dan tidak ingin banyak kata. Dia memutuskan untuk meninggalkan kamu sebagai bentuk hukuman atas rasa kecewanya.
Baca juga:
Cara agar mantan menyesal sudah meninggalkan
Janganlah mengejar orang yang punya tekad kuat meninggalkanmu. Karena meskipun berhasil mendapatkan kembali, Kamu akan terus hidup dalam cinta yang penuh dengan pengejaran