Tidak sedikit kasus kekerasan yang dilakukan Pria terhadap pasangan wanitanya. Tindakan penganiayaan fisik termasuk pemukulan sudah menjadi kebiasaan bahkan tidak sedikit yang akhirnya harus melibatkan kepolisian. Dari semua itu, ditemukan fakta menarik tentang perasaan pelaku kekerasan tersebut. Jika kamu wanita yang mengalami kekerasan dalam hubungan, mungkin perlu tahu tentang fakta tersebut.
1. Merasa tidak menemukan solusi ketika mengatasi masalah dengan berbicara
Pria yang suka melakukan kekerasan pada pasangan wanitanya, tentunya akan melalui proses terlebih dahulu. Tidak selalu ketika ada masalah, langsung melakukan tindakan fisik. Biasanya diawali dengan sikap mengalah, namun pihak wanita tidak bisa mengerti sendiri dengan sikap tersebut. Hingga setelahnya merasa perlu untuk memberi arahan dengan berbicara, mulai dari bicara baik-baik hingga kasar. Namun dengan cara tersebut, Pria merasa tidak mendapatkan hasil terbaik. Bisa saja Wanita justru semakin menjadi dan memberikan bantahan-bantahan terhadap apa yang dinyatakan oleh Pria. Saat merasa tidak menemukan solusi tersebut, Pria mulai tidak bisa mengontrol emosi. Awalnya tindakan kekerasan dimulai dari barang sekitar hingga akhirnya menjadikan wanita sebagai target kekerasan. Dan setelahnya, hal itu bisa menjadi kebiasaan. (Baca juga:
5 tipe cowok yang buruk untuk dijadikan suami)
2. Memiliki keinginan yang kuat untuk mengendalikan pasangannya
Pria yang melakukan kekerasan terhadap pasangan, cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengendalikan pasangannya. Keinginan kuat tersebut akhirnya terasa seperti sebuah kebutuhan. Dengan adanya perasaan tersebut, Pria cenderung melakukan banyak hal dengan proses seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk mengendalikan Wanita. Kekerasan menjadi pilihan jika tidak ada cara efektif lain yang dianggap lebih baik. (Baca juga:
5 ciri cewek idaman cowok, tapi setelah dimiliki tidak dihargai)
3. Merasakan perasaan bersalah namun hanya sebentar saja
Pria yang melakukan kekerasan terhadap pasangannya, merasakan perasaan bersalah setelah melakukan kekerasan tersebut. Sehingga banyak sekali yang akhirnya berbuat baik dan lebih perhatian sesudah melakukan tindakan fisik tersebut. Namun tidak sedikit juga yang hanya diam dan merenung, dimana sebenarnya merasakan perasaan bersalah tapi gengsi untuk mengakui atau menunjukkannya. (Baca juga:
Alasan medis cewek gampang marah menjelang menstruasi)
4. Menganggap pihak wanita yang memaksanya melakukan kekerasan
Banyak Pria yang merasa bahwa kekerasan itu terjadi karena pihak wanita yang memaksanya melakukan kekerasan tersebut. Pria yang melakukan kekerasan, berusaha memberi tahu dengan cara apapun pada pasangannya, bahwa Dia terprovokasi oleh bantahan hingga tindakan wanita yang akhirnya membuatnya melakukan kekerasan. Bagi Wanita yang sering mengalami kekerasan fisik, tentu saja bisa melihat tanda-tanda Pria akan melakukan kekerasan beberapa detik sebelumnya. Sangat jarang yang hanya diam dan langsung memukul, pasti ada proses dan umumnya melalui perdebatan terlebih dahulu. (Baca juga:
Yang bikin cewek serba salah saat chatting sama cowok)
5. Menggiring opini agar wanita merasa melakukan kesalahan
Ketika ini terjadi, Pria berusaha memberi tahu bahwa Wanita sudah melakukan kesalahan. Jadi jika sampai pria melakukan kekerasan, Pria berusaha mengiring opini bahwa Wanita sudah melakukan kesalahan terhadapnya. Sama saja, kekerasan yang dilakukan adalah bentuk hukuman atas kesalahan yang dilakukan. (Baca juga:
7 hal ini bisa bikin cewek diperjuangkan cowok mati-matian)
6. Ada harapan agar Wanita tidak melakukan kesalahan sama
Meskipun Pria sering melakukan kekerasan, pria sebenarnya tidak berharap hal itu akan terus terjadi. Tapi untuk menghindari melalui pengendalian diri, itu juga hal yang dianggap sulit oleh Pria. Sehingga untuk menghindari hal itu, pria berharap wanita tidak akan melakukan kesalahan sama yang membuat Pria terpaksa melakukan kekerasan fisik. (Baca juga:
Ciri pria yang berpotensi jadi pelaku KDRT)
7. Satu-satunya cara yang diyakini bisa menghentikan itu, adalah sosok wanita sabar dan dewasa
Banyak Pria yang merasa bisa berhenti melakukan kekerasan fisik, jika Wanita tidak memancing atau memprovokasi Pria untuk melakukan kekerasan. Berusaha berhenti seketika, juga dianggap percuma jika Wanita tidak ikut melibatkan diri. Sehingga Pria yakin, jika saja Wanita pasangannya bisa dewasa dan lebih sabar, kekerasan itu tidak akan pernah terjadi. (Baca juga:
4 ciri yang menunjukkan kamu wanita gampang ditipu)
Tindakan kekerasan fisik dari Pria terhadap wanita, jika sudah menjadi kebiasaan maka hal itu akan sangat sulit dihilangkan. Jika nanti ada Wanita yang mengalami keadaan ini, jangan merasa mampu untuk mengatasi sendiri. Pernyataan hingga pembelaan seperti apapun justru bisa membuat pria semakin menjadi. Lebih baik jika mengalami kekerasan fisik, segera cari perlindungan atau bantuan dari Orang lain.