Saat ini banyak sekali Orang yang memiliki pacar lebih dari satu, minimal dua. Hubungan seperti ini dipengaruhi oleh kemudahan komunikasi dengan bantuan banyaknya aplikasi chatting dan media sosial. Siapapun bisa dengan mudah menjalin komunikasi dengan kenalan bahkan Orang yang sebelumnya tidak saling mengenal.
Karena kesempatan untuk mendapatkan pacar lebih dari satu itu sangat besar, akhirnya Mereka yang menjalani harus berbagi perasaan. Sedikit ribet tapi masih banyak yang menikmatinya. Dalam keadaan ini, ada beberapa tipe cara Orang mencintai bagi yang memiliki pacar dua. Dan berikut ini tipe cara mencintai dari Orang yang punya pacar dua tersebut.
1. Mana yang ada
Cara mencintai yang satu ini akan sangat sulit terdeteksi siapa sebenarnya yang menjadi prioritas utama. Keahlian membagi waktu bisa membuat pelaku tidak mendapatkan kecurigaan dari kedua pasangannya. Cara mencintai terbilang sangat bagus, siapa yang ada maka itulah sosok yang akan dijadikan prioritas utama. Ketika sedang bersama pacar pertama, bisa memposisikan diri sebagai pacar terbaik dan sejenak melupakan pacar yang lain. Ketika dengan pacar kedua juga demikian, bisa menjadi pacar yang baik dan melupakan dulu keberadaan pacar pertama. Jika saja salah satu pacar mengetahui bahwa sebenarnya di duain, Pelaku cinta segitiga ini tidak sungkan untuk mengambil foto mesra dengan salah satunya kemudian berbagi dimedia sosial. Pelaku dalam kisah cinta ini, bisa melupakan pacar yang sedang tidak disampingnya dan memberikan waktu secara maksimal dengan pacar yang ada disampingnya. Jadi mana yang ada, itulah pacar yang akan jadi prioritas utama. (Baca juga:
Fakta dibalik dua cowok berantem karena cewek)
2. Salah satu terabaikan
Pacar pertama mungkin selalu diabaikan dan pacar pertama harus selalu menjadi pihak yang memulai. Sedangkan pacar kedua benar-benar diperjuangkan dengan baik, dijaga, dan diperhatikan. Jika saja dalam waktu yang sama keduanya menginginkan pertemuan tentu saja pacar kedua yang akan diprioritaskan. Sedangkan pacar pertama, lebih sering diabaikan bahkan mungkin sering merasakan janji yang mendadak dibatalkan. Dan untuk pacar pertama, harus menerima apapun keadaannya jika masih ingin menjalin hubungan. Jika tidak mau, silahkan pergi. Tapi kalau pacar kedua, benar-benar dijaga dan kalau bisa jangan sampai pergi. Dari sini sudah terbaca, tipe satu ini sangat mencintai pacar kedua dan pacar pertama hanya dijadikan pelampiasan atau pelarian saja. Bahkan mungkin saja sebenarnya tidak diinginkan, tapi sayang jika dibuang begitu saja. (Baca juga:
Satu hati dua cinta, itu menyakitkan)
3. Keduanya tidak mendapatkan tempat yang istimewa
Entah itu pacar pertama atau pacar kedua, sama-sama mendapatkan sikap yang sama. Pelaku seolah tidak menginginkan keduanya dan fokus dengan kehidupan sendiri. Hanya ada saat mood sedang baik saja. Tidak terkesan pilih-pilih, mana yang bisa lebih cepat maka Dia yang akan mendapatkan kesempatan untuk jalan bersama. Pelaku dalam tipe ini, biasanya punya banyak teman dan tidak sedikit yang berusaha mendapatkan dirinya. Jadi Dia tidak begitu ambil pusing dengan kedua pacarnya. Tapi kadang, meski begitu masih sering memberi tuntutan terhadap kedua pacarnya untuk mengerti dirinya. Jika begini, tidak ada yang jadi prioritas utama. Pacar hanya status dan tidak bisa full melakukan kebersamaan. Keduanya hanya bisa menunggu hingga benar-benar bersedia. (Baca juga:
Tips saat kamu jadi rebutan dua cowok)
4. Angot-angotan
Kadang dengan pacar pertama begitu baik, dan mengabaikan pacar kedua. Hal itu bisa berlangsung beberapa saat. Dilain kesempatan, bisa benar-benar baik dengan pacar kedua. Dan tentu saja mengabaikan pacar pertama. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan dari pelaku. Jika saja hubungan dengan pacar pertama sedang tidak baik, Dia bisa sangat baik dengan pacar kedua. Tapi jika sedang ada masalah dengan pacar kedua, bisa sangat baik dengan pacar pertama. Orang seperti ini biasanya jika marahan bisa sangat lama. Bahkan tidak komunikasi selama beberapa hari juga tidak masalah. Karena sebenarnya, dibalik itu Dia sedang bermesraan dengan pacar yang satunya. (Baca juga:
4 tips saat diantara dua pilihan cinta)
Kita memang tidak pernah tahu kebenarannya. Kadang Kita merasa baik-baik saja, tapi sebenarnya ada yang tidak beres dalam hubungan Kita. Kadang kita merasa aman, padahal sebenarnya Kita hanya jadi korban tipu daya.