Punya pacar tidak tahu diri itu merupakan keadaan yang sangat tidak baik, Kita seperti dituntut untuk selalu berjuang tapi Dia sendiri malas melakukannya. Posisi menjadi tidak imbang seolah Kita menjadi pihak yang benar-benar membutuhkannya. Kadang bingung, sebenarnya apa yang diinginkan dari pacar tidak tahu diri. Karena apa yang Kita lakukan, selamanya tidak pernah bisa memberikan hasil yang baik. Dia masih saja menunjukkan sikap yang tidak baik.
Perlu diketahui, pacar tidak tahu diri itu sebenarnya juga memiliki keinginan awal yang sederhana. Untuk lebih jelas, berikut ini keinginan pacar tidak tahu diri yang sebenarnya.
Kesetiaan adalah keinginan pasti, setiap pacar memiliki keinginan seperti itu. Ketika belum mendapatkan kesetiaan, pacar pasti akan berharap mendapatkan itu dan seolah itu adalah satu-satunya keinginan paling utama.
Tapi setelah benar-benar mendapatkan keinginan tersebut, entah kenapa pacar tidak tahu diri belum merasakan puas atau cukup. Ada keinginan lain yang sepertinya benar-benar Dia butuhkan. Misalnya saja Kita harus perhatian. Sebelum mendapatkannya, pacar punya pikiran cukup dengan hal tersebut, tapi setelah mendapatkan maka Dia juga belum merasa puas.
Hingga akhirnya muncul keinginan lain yang lebih banyak. Padahal sebelumnya berpikir, jika keinginan tertentu sudah Dia dapatkan, Dia sudah merasa yakin cukup dengan hal itu.
Tapi setiap keinginan yang Dia dapatkan, tidak bisa membuatnya puas. Terbukti dari banyaknya permintaan yang kita wujudkan, Dia tidak bisa bersikap baik atau menunjukkan perjuangannya. Lalu apa yang akan terjadi jika semuanya sudah didapatkan?. Pertanyaan yang sangat umum dan sebenarnya sudah terjadi.
Ketika Kita sudah melakukan dan memberikan semuanya, pacar juga belum merasa puas. Sehingga Dia akan bingung sendiri apa yang sebenarnya diinginkan, pencapaian apa yang diharapkan tidak bisa dijelaskan olehnya. Jika saja dituntut untuk menjelaskan, mungkin Dia hanya diam.
Saat itulah Dia sering marah hingga menunjukkan sikap negatif karena rasa tidak puas dari Dia. Padahal Kita sudah melakukan semua untuk Dia. Jadi intinya, Dia merasa tidak puas tapi tidak tahu hal apa lagi yang akan membuatnya puas. Dia mulai merasa bahwa apa yang Kita lakukan atau berikan, masih perlu disempurnakan lagi.
Sampai disini yang salah itu bukan Kita, yang salah adalah cara berpikirnya. Jadi selama Dia tidak bisa merubah cara berpikir dan belajar bersyukur, Kita tidak akan pernah punya nilai meskipun sudah banyak perjuangan dan pengorbanan.
Yang ada, Dia justru semakin tidak tahu diri, dan menganggap apa yang kita lakukan bisa lebih memuaskan jika dilakukan oleh Orang lain. Maka bisa saja, Dia akhirnya tidak menghargai perasaan Kita dan melakukan upaya untuk mendapatkan perjuangan dan pengorbanan seperti yang kita lakukan dari Orang lain. Dia berpikir Dia akan merasa puas dengan hal itu.
Hingga alurnya akan sama seperti dengan Kita sebelumnya. Berharap kesetiaan dan jika nanti mendapatkan, Dia berpikir akan cukup dan puas dengan itu saja. Tapi setelah dapat akan muncul keinginan lain yang secara bertahap akan terus berkelanjutan.
Jadi selama cara berpikir pacar tidak pernah berubah, sebesar apapun hal yang kita lakukan tidak akan terasa olehnya. Tapi jika Dia bisa berpikir lebih positif dan bisa bersyukur, sekecil apapun tindakan Kita, bisa memberikan rasa puas dari dirinya.
Maka dari itu selama Dia masih menunjukkan sikap negatif, apapun yang Kita lakukan sebenarnya sia-sia saja. Namanya juga pacar tidak tahu diri, harap maklum. (Baca juga:
10 hal yang menunjukkan kamu tipe pacar tidak tahu diri)