Ketika Kita dihadapkan pada masalah buruk, sering sekali Kita merasakan berbagai macam perasaan negatif terhadap masalah-masalah tersebut. Perasaan sedih, marah, kecewa, bahkan kehilangan semangat untuk menjalani kehidupan. Hal ini umumnya terjadi ketika kita dihadapkan pada kisah nyata yang membuat Kita kehilangan sesuatu.
Paling sedih, adalah ketika Kita kehilangan uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Itu belum seberapa, jika dibandingkan kehilangan Orang yang benar-benar Kita cintai. Kita sering mengeluh bahkan bertanya kenapa semua ini harus dialami. Ada keinginan protes terhadap Tuhan kenapa harus menjalani takdir seperti itu.
Ini jelas keadaan yang sangat buruk bagi Kita. Cobaan cobaan yang diberikan seolah tidak pernah berhenti. Bahkan kadang Kita mengaitkan semua keadaan itu dengan sesuatu. Hari sial, seseorang yang membawa sial, atau apapun yang sebenarnya tidak ada kaitannya sama sekali.
Jika saja bisa memilih, Kita tidak ingin mengalami keadaan yang buruk tersebut. Kita ingin selalu senang, lancar, dan bisa merasakan kebahagiaan terus menerus. Tapi kenyataannya Kita tidak bisa melewatkan keadaan keadaan buruk tersebut. Kita benar-benar harus merasakannya. Ingin menyalahkan Orang-orang yang terlibat didalamnya, tentu saja itu bukan tindakan yang tepat. Karena keadaan buruk yang Kita alami, sebenarnya adalah hal yang wajar.
Tidak ada yang salah dari keadaan itu, karena yang salah adalah perasaan Kita sendiri, karena tidak bisa menerima dengan ikhlas. Jadi tidak ada hal yang pantas disalahkan dari keadaan yang Kita anggap buruk tersebut. Kita hanya belum siap menerimanya saat itu. Padahal setiap kejadian buruk, pasti ada sisi positifnya. Minimal Kita bisa belajar dari hal tersebut. Dan ini akan bermanfaat untuk Kita, agar tidak mengalami keadaan sama bahkan lebih buruk.
Minimal Kita bisa mendapatkan pelajaran penting dari semua yang telah terjadi. Tugas Kita hanyalah memperbaiki jika bisa, jika tidak Kita harus menerimanya karena semua itu sudah terlanjur terjadi. Sangat disayangkan jika Kita mengalami kejadian buruk akhirnya menyerah, frustrasi, merusak diri, apalagi sampai terjun pada kehidupan yang lebih buruk. Solusi adalah tujuan akhir agar Kita bisa menyelesaikan atau keluar dari keadaan itu.
Kita tidak akan pernah tahu jika belum mengalami, Kita juga tidak akan pernah sadar jika belum merasakan secara langsung dari kejadian-kejadian tersebut. Jadi sampai disini saja, bukan keadaan tapi perasaan kita yang tidak bisa menerimanya.
Kita pernah punya, terbiasa punya, dan akhirnya hilang. Kita pernah merasakan kenyamanan, terbiasa dengan kenyamanan, hingga akhirnya kehilangan kenyamanan tersebut. Jadi daripada merusak diri, lebih baik berusaha dan yakin untuk kedepan Kita bisa mendapatkan kenyamanan dan kepemilikan terhadap sesuatu yang pernah menjadi kebiasaan bagi Kita. Jika tidak bisa, Kita hanya perlu belajar beradaptasi dengan perubahan yang ada. Intinya jangan merusak diri untuk hal yang tidak berguna. Jangan mengorbankan masa depanmu hanya untuk sesuatu yang sifatnya sementara. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah.