Jalan hidup memang tidak bisa dipastikan. Kadang dibawah kadang juga diatas. Namun banyak juga yang berawal dari bawah kemudian merangkak dan akhirnya menemukan kesuksesan. Tentunya banyak Pria yang mengalami kisah hidup seperti ini.
Kesuksesan tersebut datang karena faktor perjuangan dan juga keberuntungan. Setelah lama mencoba dan menemukan jalan yang tepat, kesuksesan itu benar-benar tercapai. Dengan kondisi finansial yang berbeda jauh, sudah sepantasnya untuk mendapatkan lebih dari itu. Mobil mewah, Rumah mewah, ditambah lagi Istri yang cantik.
Tapi sayangnya untuk masalah Istri, sudah terlanjur memilih. Dari penampilan memang bisa mengikuti, tapi sepertinya istri tidak bisa maksimal. Andai kata diajak jalan, tidak begitu membanggakan. Apalagi mengingat latar belakang istri yang biasa saja, otak yang pas-pasan, atau mungkin tidak kekinian.
Padahal sepantasnya, sebagai Orang yang sukses seharusnya punya istri yang cantik sempurna dan juga punya gaya kekinian. Sehingga harapannya bisa memberikan kebanggaan ketika mengaku "Dia istriku".
Tapi karena itu tidak didapatkan, merasa bahwa selama ini salah memilih istri. Padahal sudah sepantasnya untuk mendapatkan yang lebih. Jalan yang bisa diambil hanyalah bercerai untuk mencari pengganti yang lebih baik, poligami, atau mendua. Ini adalah satu-satunya cara untuk melengkapi semua kondisi saat ini.
Hingga akhirnya Istri harus tersakiti oleh pemikiran suami. Jika memang dulu tahu seperti ini, Pria mungkin berpikir untuk menunda pernikahan karena kesuksesan bisa membuatnya mendapatkan pendamping yang diinginkan.
Benarkah harus demikian?, tentu saja sebenarnya tidak. Tidak ada kesalahan saat memilih istri. Mungkin memang sekarang istri tidak tampak cantik lagi, itu juga dampak dari pengabdian terhadap suami saat ini.
Justru Istri memberi pengaruh terhadap kesuksesan tersebut. Tanpa bertemu dengan istri yang dianggap salah pilih, tentu Pria akan melewatkan banyak hal dimana hal-hal tersebut beberapa diantaranya menjadi jalan untuk capai kesuksesan.
Belum lagi dukungan, sikap, dan apapun yang dilakukan istri, tentu memiliki peran yang sangat besar. Meskipun itu sikap buruk, tetap menjadi motivasi bagi Pria untuk sukses.
Justru istrilah yang pantas untuk tetap dijaga. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kesetian selama ini dalam menemani. Dulu istri tidak tahu kesuksesan itu akan datang, tapi dia tetap mau untuk menjadi bagian hidup dari suaminya. Perjuangan dengan istri maka sudah seharusnya dinikmati istri juga, bukan wanita lain.