Bukan cuma artis, sangat banyak masyarakat Indonesia yang mengalami perceraian. Dari masalah ekonomi, perselingkuhan, hingga karena keegoisan masing-masing. Penyebab paling sederhana adalah masing-masing tidak menempatkan posisi sebagai Suami atau Istri yang baik. Sehingga pada akhirnya memicu masalah besar yang akhirnya menjadi penyebab perceraian. Mungkin kamu juga mengalami hal ini sekarang. Sehingga membuat Suami/Istri dulu berubah status menjadi mantan. Kadang karena masih ada tanggungan atau urusan, membuat Kalian tetap berinteraksi. Karena itu, berikut tanda-tanda Kamu dengan mantan tidak bisa berteman.
1. Mengungkit kesalahan masa lalu
Saat bersama dalam ikatan pernikahan, hal wajar jika masing-masing punya kesalahan. Tapi tidak perlu mengungkit hal itu hanya untuk melakukan pembelaan diri untuk saat ini. Jika ini yang terjadi dalam kehidupan Kamu, susah untuk berteman dengan mantan. Bahkan pasangan baru Dia atau Kamu, kemungkinan juga akan ikut merasakan dampak dari hal tersebut.
2. Ada kebencian dalam diri salah satunya
Mungkin Kamu sudah bisa bersikap biasa, atau sebaliknya. Namun salah satu masih menyimpan rasa benci yang teramat dalam. Ini jelas tidak akan bisa memberikan ketenangan jika harus berteman. Banyak kepalsuan dan tidak mungkin pertemanan itu berjalan dengan tulus.
3. Mengekspresikan rasa benci dengan tindakan
Banyak cara Orang dalam mengekspresikan rasa benci terhadap mantan Suami/Istri. Seperti memberikan penilaian terhadap tanggung jawab anak, mengungkit masa lalu, dan kadang diungkapkan dengan kata secara langsung. Respon negatif saat bertemu dan lain sebagainya. Tanpa diberi tahu, semua juga tahu kalau hal ini menunjukkan kalian tidak bisa berteman.
4. Ada perasaan tidak terima jika keadaan mantan mengalami peningkatan
Misalnya saja Kamu mengalami perubahan lebih baik dalam masalah penampilan hingga masalah ekonomi. Atau yang lebih umum kisah cinta Kamu yang baru tampak sangat bahagia. Jika Mantan akhirnya kebakaran jenggot dengan hal itu, Kalian sulit berteman. Karena dengan keadaan itu, mantan akan selalu meragukan dan memiliki cara pandang lain terhadap peningkatanmu.
5. Dia menceritakan keburukanmu pada pasangannya
Mantan menceritakan keburukan Kamu untuk mencari pembelaan atau mencari sosok yang benar-benar akan memihak Dia. Ini jelas saja mantan menganggap Kamu adalah rival yang harus diwaspadai. Padahal jika Dia memang punya niat berteman, pasangan barunya tidak akan tahu keburukan Kamu apalagi sampai menyerang dengan menunjukkan juga semua keburukan Kamu.
6. Mantan berusaha mempengaruhi pasangan Kamu agar ragu terhadap diri Kamu
Saat awal memulai hubungan dengan calon pasangan baru, Kamu seperti mendapatkan gangguan dari mantan Kamu. Mantan Kamu selalu berusaha mempengaruhi pasangan Kamu agar menjadi ragu terhadap Kamu. Jadi dalam hal ini, mantan sebenarnya tidak suka jika Kamu bahagia. Jadi jika ini yang terjadi, sebaiknya hati-hati. Berharap saja pasangan Kamu bisa menyikapi dengan bijak dan dewasa.
Padahal hal-hal yang sudah disebutkan tersebut tidak perlu. Jika memang sudah bercerai, tidak perlu lagi mengusik kehidupan masing-masing. Semua sudah selesai dan tidak perlu lagi mencari masalah baru. Jika memang ingin berteman, lebih baik dengan sikap bijak dan Dewasa. Itu lebih baik apalagi ada tanggungan anak untuk keduanya. Menanam kebencian terhadap mantan Istri/Suami, justru akan menjadi beban bagi diri sendiri. Jangan jadikan sesuatu sebagai pembelaan karena itu justru akan menciptakan kebencian. Paling penting tetap ingat tanggung jawab jika ada tanggungan Anak dalam perceraian tersebut.