Istri yang tergoda selingkuh memang tidak semua karena berasal dari sifat dasar istri itu sendiri. Faktor lingkungan, keadaan, hingga kondisi suami juga memberi pengaruh besar. Dari fakta-fakta yang sudah banyak terjadi, biasanya beberapa hal dibawah ini yang membuat istri memilih untuk selingkuh.
1. Suami yang juga selingkuh
Mengetahui suami selingkuh bisa membuat istri depresi dan juga sakit hati. Sudah menjadi dasar Manusia, punya keinginan untuk mengobati sakit hati tersebut dan salah satunya adalah dengan membalas perlakuan suami. Sehingga jika suami selingkuh, kemungkinan jika ada kesempatan maka istri juga tidak pikir-pikir untuk menghindarinya. Justru merasa, itu adalah kesempatan yang bagus untuk membalas perlakuan suami. Untuk itu jika tidak ingin istri selingkuh, sebagai suami juga jangan selingkuh duluan. Jangan sampai dalam kehidupan Rumah Tangga, terdapat aksi saling balas membalas.
2. Merasa tidak diperhatikan
Istri itu butuh perhatian dari suaminya. Karena itu adalah salah satu tujuannya dalam menikah. Jika masih merasa butuh perhatian tapi tidak mendapatkannya, istri bisa menikmati dan tidak menolak jika ada pria lain yang memperhatikannya. Mungkin berawal dari perhatian sederhana, tapi bisa berlanjut pada perselingkuhan yang lebih dalam.
3. Tidak merasa puas dalam kehidupan cintanya
Meskipun sudah jadi Suami istri, tidak berarti langsung puas dengan keadaan yang apa adanya. Suami juga perlu berusaha menjadi lebih baik untuk istrinya. Jangan sampai kemudian merasakan kehampaan dalam hubungan. Ini bisa memicu istri tergoda dengan kesempatan untuk melakukan perselingkuhan.
4. Terpisah jarak karena pekerjaan hingga hitungan tahun
Terpisah jarak dengan suami karena pekerjaan hingga bertahun-tahun juga bisa memicu istri tergoda untuk selingkuh. Ini sama saja selama bertahun-tahun tidak merasakan kehangatan suami dalam menjalani kehidupan. Jadi jika memang bisa pulang, lebih baik mengambil libur atau cuti. Jangan alasan sibuk karena tidak mungkin dalam satu tahun tidak ada kesempatan untuk berlibur. Minimal aktif komunikasi dan tidak macam-macam di luar kota atau luar negeri.
5. Faktor ekonomi
Jadi suami itu tidak boleh malas, apalagi terlalu santai padahal kebutuhan terlalu banyak. Suami harus lebih giat untuk memperbaiki kondisi finansial yang terlalu buruk. Karena jika tidak seperti itu, bisa membuat Istri merasa dituntut untuk mengambil alih. Secara otomatis harus keluar untuk pergi bekerja. Jika masih dirasa tidak cukup, mungkin ada keinginan untuk mendapatkan tambahan dengan cara mendapatkan selingkuhan. Tentu saja selingkuhan yang sesuai dengan tujuan istri. Kemungkinan ini tetap ada, jadi sebelum terjadi, jadilah Suami yang bertanggung jawab.
6. Penampilan menawan yang diimbangi dengan kebebasan
Punya istri cantik tentu saja akan banyak pria yang tergoda. Pria pria tersebut sudah tidak peduli lagi wanita yang disukai punya suami atau tidak. Maka jika punya istri cantik, jangan terlalu memberi kebebasan. Tapi didalam ketidakbebasan tersebut, harus tetap ada kenyamanan. Karena kalau tidak, pembatasan itu hanya terjadi sementara dan setelahnya dengan cara sendiri, istri berusaha mendapatkan kebebasannya. Jika sudah merasa nyaman, bahagia, istri juga tidak akan aneh-aneh. Maka tugas Suami adalah memberikan kenyamanan bagi istrinya.
7. Masuk lingkungan baru yang penuh gemerlap dan penuh godaan disertai dengan adanya kebebasan
Biasanya ini dialami oleh wanita yang sebelumnya berasal dari kampung, semua serba kekurangan, dan juga tidak banyak godaan didalamnya. Berawal dari kepolosan kemudian masuk lingkungan baru yang penuh godaan dan kesenangan. Karena ada kesempatan akhirnya banyak godaan untuk selingkuh. Jika tidak punya iman kuat, tentu godaan itu akan sulit dihindari.