Menjadi korban PHP tanpa sadar tentu saja akan membuat Kamu merasa semua baik-baik saja. Sepertinya tidak ada hal yang aneh dan Dia tetap menunjukkan sikap yang biasa. Karena tidak sadar sudah jadi korban PHP, Kamu tentu masih memiliki harapan yang besar terhadapnya. Tapi jangan terlalu percaya diri dulu. Jika hal-hal berikut ini Kamu alami, sudah ada baiknya Kamu mengambil keputusan. Jangan sampai merasa semua akan terus baik-baik saja.
1. Dia sering menunda hingga beberapa kali
Janji untuk bertemu, jalan bersama, atau sekedar makan bersama Kamu sangat sulit untuk terlaksana. Setiap tiba saatnya seperti yang dijanjikan atau sudah disepakati, maka akan tertunda untuk waktu berikutnya lagi. Misalnya minggu ini Dia janji akan menemani Kamu pergi, tiba saatnya justru Dia menunda dan menyatakan minggu depannya baru bisa. Setelah terlewat, itu akan terjadi lagi pada diri Kamu.
2. Tidak bisa memberikan kepastian tentang waktu
Kalau soal waktu Dia tidak memberi kepastian tentang saat tepatnya. Dia sering mengatakan "lihat saja nanti" atau sejenisnya. Dia tidak begitu suka memberi kepastian tentang waktu karena jika sampai seperti itu Kamu akan lebih cepat sadar bahwa sebenarnya sudah jadi korban PHP. Yang jelas, Kamu yakin itu akan terlaksana tapi tidak tahu kapan hari tepatnya.
3. Tidak mengatakan sebenarnya sehingga Kamu akan terus berharap padanya
Dia tidak mengatakan apa yang sebenarnya Dia inginkan. Sehingga Kamu masih banyak menduga apa yang sebenarnya Dia inginkan. Tapi dari tindakannya, sepertinya hampir sama seperti tujuan Kamu. Sayangnya Dia tidak pernah mengatakan secara jelas, sehingga Kamu hanya hidup dalam harapan disertai keraguan.
4. Dia punya alasan kesibukan ketika Kamu butuh waktu dengannya
Dia itu tampak selalu sibuk dan kadang menyayangkan beberapa hari lalu ada waktu tapi Kamu sendiri yang sibuk. Dia akan menunjukkan alasan yang seolah tidak ada titik temu dari waktu senggang kalian. Jika Kamu mengajak hari ini untuk bertemu, Dia beralasan baru kemarin Dia punya waktu. Sayangnya saat Dia punya waktu, tidak memberi tahu Kamu. Jika saja memberi tahu, kan bisa Kamu meluangkan waktu untuknya. Tapi sayangnya, Dia tidak melakukannya.
5. Tidak akan mengingatkan tentang sesuatu yang pernah Dia janjikan
Jika Dia pernah janji untuk mengajak ke suatu tempat, sempat ada penundaan, maka setelahnya Dia tidak akan mengingatkan padamu. Dia akan diam saja dan tidak akan membahas kecuali Kamu menagih janji tersebut. Jangankan Dia punya inisiatif untuk mengajak atau menawarkan diri, kamu tagih saja belum tentu terlaksana.
6. Menunjukkan kesan lebih penting terhadap urusannya sendiri
Dia itu akan berusaha menunjukkan bahwa urusannya sangat penting dan lebih penting dari apapun. Jika Kamu jadi korban PHP olehnya, Apapun tentang aktivitasnya akan terkesan sangat penting. Bahkan kondisi Orang tua yang tidak begitu baik, bisa terlihat sangat penting olehnya. Belum lagi tentang teman-temannya, ini juga bikin sakit hati jika Dia menunjukkan kesan lebih penting dari apapun. Artinya, Kamu tidak dianggap penting tapi karena harapan Kamu, Kamu masih menunggu kepastian darinya.
7. Setiap penundaan selalu berhasil membuat Kamu yakin akan terjadi pada waktu berikutnya
Ketika terjadi penundaan, kadang Dia minta maaf bahkan merasa menyayangkan hal itu. Sehingga Kamu akan yakin, jika seandainya Dia bisa pasti akan menuruti keinginan Kamu. Jadi ada keyakinan dalam diri Kamu, suatu saat pasti Dia ada untuk memenuhi permintaan Kamu. Karena sampai disini, Kamu berpikir bahwa Dia tidak bisa karena keadaan bukan karena kemauan. Padahal jika memang ada kemauan, Dia pasti bisa untuk berusaha mewujudkannya.
Sampai disini, apakah Kamu masih percaya kalau Dia itu begitu karena keadaan?, bisa saja sebenarnya itu dari dasar kemauan Dia. Namun dalam hatinya takut dibenci, takut dianggap PHP, atau mungkin takut Kamu berhenti berharap sama Dia. Maka dari itu, jika tanda diatas Kamu rasakan, segeralah ambil keputusan yang tepat untuk Kamu.