Bahagia, siapa sih yang tidak ingin merasakan kebahagiaan karena cinta. Tentunya semua Orang berharap seperti itu. Namun dari kenyataannya Kamu merasa tidak pernah merasakan kebahagiaan karena cinta. Kamu seperti tidak merasakan kebahagiaan maksimal karena kisah cinta Kamu selama ini. Mungkin ada sesuatu yang kurang dalam hubungan Kamu. Padahal kebahagiaan itu bisa muncul, namun umumnya dalam 3 kondisi ini.
1. Kondisi dimasa lalu
Ketika cinta itu sudah terlewat dan Kita tidak merasakannya kembali, disitulah kebahagiaan seolah Kita rasakan. Ketika Kita mengingat dan mengenang keindahan pada kisah cinta yang sudah berlalu, Kita merasa saat itu merasakan kebahagiaan karena cinta. Pernah berpikir jika saja bisa merasakannya kembali, Kita akan bahagia. Maka sangat banyak sekali yang akhirnya galau karena kehilangan kisah cinta masa lalu. Entah kenapa sampai bisa seperti itu, yang jelas setiap hal yang sudah terlewat akan terasa lebih indah ketika Kita sudah tidak mengalaminya.
2. Keinginan yang belum terlaksana
Kita sering sekali terbuai oleh perasaan bahagia untuk hal yang belum pernah Kita alami. Tapi kebahagiaan itu seolah akan Kita rasakan jika Kita bisa mengalami kondisi seperti yang Kita inginkan. Kita jadi merasa bahwa semua tidak akan menjadi beban jika Kita mengalaminya suatu saat nanti. Ilusi kebahagiaan itu muncul karena harapan Kita sendiri. Selain dari itu bayangan kebahagiaan yang belum pernah Kita rasakan, biasanya tentang hal yang baik-baik saja. Untuk hal yang bisa memberikan rasa tidak nyaman belum Kita pikirkan saat ini. Kalaupun sempat terpikir, itu seperti tidak masalah nantinya.
3. Cara Kita menyikapi keadaan saat ini
Sering sekali Orang tidak merasa bahagia untuk saat ini dan cenderung membuat perbandingan terhadap hubungan yang sudah berlalu. Bahkan kadang punya harapan terhadap hubungan yang belum terjadi. Seolah ketika keluar dari keadaan saat ini dan merasakan hal sama terhadap yang sudah berlalu, bisa merasakan kebahagiaan. Atau menjadikan istilah "seandainya" maka akan merasakan kebahagiaan. Sehingga karena itu tidak bisa menikmati kebahagiaan yang sebenarnya sudah dirasakan, menjadi tidak bisa merasakan kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada. Karena kebahagiaan itu muncul bukan karena semua hal baik yang terjadi saat ini. Tapi kebahagiaan itu ada karena Kita benar-benar bisa mensyukuri. Kalian mungkin pernah mengetahui satu pasangan yang tidak pernah merasa mampu untuk selalu pergi wisata setiap bulan, dan hal maksimal terbaik dalam hidup Mereka hanyalah bisa pergi berdua untuk makan di warung sebelah, itupun paling sering satu minggu sekali. Tapi tampaknya Mereka bahagia dengan kehidupan cintanya. Sebaliknya, pasangan yang setiap minggu bahkan hampir setiap hari bisa pergi wisata berdua, punya banyak materi yang lebih dari cukup, tapi dalam hubungan tidak pernah tenang, selalu saja ada pertengkaran dan akhirnya berpisah. Seperti itulah kenyataanya.
Jadi dari ketiga kondisi diatas, kebahagiaan bukanlah saat Kita memiliki bayangan terhadap suatu kondisi apapun. Tapi kebahagiaan itu akan benar-benar ada ketika Kita berusaha menerima, bersyukur, dan menikmati semua keadaan yang sedang Kita jalani. Tentu saja bersama dengan orang terbaik, yang bisa membuat Kita merasakan mencintai dan dicintai.