Sering sekali menjadi dilema ketika Kita punya niat putus sama pacar tapi bingung dengan cara apa ingin memutuskannya. Harapannya tentu saja pacar bisa menerima dengan ikhlas dan tidak menyimpan dendam apalagi kebencian yang mendalam. Namun untuk bisa mendapatkan keadaan seperti itu bukan hal yang mudah. Sering sekali pacar merasa tidak terima, tidak percaya dengan alasan yang Kita berikan dan terus berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Padahal saat itu kita sudah benar-benar memberikan alasan yang sesuai. Namun alasan itu hanya penting bagi Kita dan dianggap tidak masuk akal oleh Dia. Saat ini terjadi kesabaran Kita sering diuji. Kita kadang terpaksa memberikan alasan yang tidak sebenarnya untuk membuatnya mengerti. Itupun Dia masih merasa tersakiti hingga ada kebencian bahkan dendam didalamnya.
Namun ada langkah bijak untuk mutusin pacar. Kamu perlu melakukan ini jika ingin semua berakhir dengan baik.
1. Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah menunjukkan sikap bijak untuk semua hal. Hadapi apapun dengan kepala dingin. Selain bisa membuatnya mudah diajak komunikasi nantinya, Dia juga bisa tidak tahu diri dan merasa tidak begitu perlu mempertahankan Kamu. Karena pada dasarnya Dia merasa aman dengan keadaannya. Karena hal itu, Dia merasa tidak begitu membutuhkan, merasa tidak terlalu takut kehilangan, dan lain sebagainya.
2. Katakan padanya bahwa Kamu ingin membicarakan sesuatu yang serius. Kalau bisa ajak Dia ke Rumah sehingga Dia bisa lebih menjaga sikap. Kamu juga bisa lebih aman dan memperkecil kemungkinan Dia melakukan tindakan bodoh, tentu saja karena ada Orang Tua Kamu yang bisa melindungi Kamu.
3. Tentukan alasan yang masuk akal dan bisa Dia terima. Usahakan itu memang alasan yang sebenarnya. Jadi katakan dengan serius alasan Kamu itu tidak bisa diganggu gugat.
4. Katakan dengan baik apa yang keinginan Kamu untuk putus tersebut dan menyatakan kalimat seperti berikut ini, hanya contoh.
"Sebenarnya Aku sayang sama Kamu, tapi Aku harus fokus belajar dulu. Ini demi masa depan Aku juga. Yakin saja kalau jodoh pasti bertemu. Kita tetap jadi teman kok. Kalau kamu kenapa-kenapa bisa kabari Aku lagi"
"Aku itu sudah merasa tidak cocok sama Kamu, Kamu harus tahu kesalahan bukan dari Kamu. Mungkin saja cara berpikirku yang masih jauh dari kata baik. Jadi lebih baik sendiri sendiri dulu. Sama-sama perbaiki diri masing-masing, jika memang jodoh Kita akan dipertemukan dengan keadaan yang lebih baik"
"Aku tidak perlu menjelaskan, tapi hubungan ini tidak baik jika dilanjutkan. Lebih baik putus. Aku tidak mau menjelaskan lebih jelas tentang alasan itu. Karena Aku tidak mau ada salah paham dan semua jadi panjang"
"Jujur saja sebenarnya Aku sudah berusaha mencintai Kamu, tapi tidak berhasil. Jika dipaksakan nanti Kamu sendiri yang tersiksa. lebih baik putus sekarang saja. Kalau ditunda tunda nanti Kamu tambah sakit. Aku sudah berjuang untuk mencintai Kamu tapi memang tidak berhasil, maafkan Aku ya. Kita masih bisa berteman kok."