Sebenarnya bukan saja terjadi pada jaman sekarang, pada jaman dulu pacaran pada usia SD sudah banyak terjadi. Sering sekali kisah cinta pada jaman ini dianggap sebagai cinta monyet. Lucu memang, karena keduanya sama-sama belum begitu mengerti apa maksudnya cinta yang sebenarnya. Pada usia yang seharusnya digunakan untuk bermain dan mengembangkan potensi diri, justru sebagian digunakan untuk mengenal sesuatu yang seharusnya belum saatnya diketahui. Bagi kalian yang pernah mengalami pacaran saat masih SD, tentunya akan mengalami hal berikut ini. Setuju saja deh.
1. Langsung percaya dengan apa yang dikatakan Orang
Namanya masih anak-anak, tentu saja mudah sekali percaya begitu saja dengan yang dibicarakan Orang tentang pacar. Jadi saat itu Kita mudah sekali diperdaya bahkan dibohongi oleh teman sendiri. Kadang-kadang setelah mendapatkan cerita buruk tentang pacar, Kita langsung marah sama pacar. Dan setelahnya berlagak Kita tahu tentang kebohongan yang dilakukan pacar.
2. Tidak berharap banyak, sekedar melihat saja sudah merasa seperti akan terbang
Maklum saja, saat itu memang belum berpikir tentang banyak hal apalagi hal-hal yang sudah pernah Kita lakukan sekarang. Saat itu belum berpikir tentang harapan yang seharusnya menjadi "hak" Kita sebagai pacar. Sehingga Kita sudah merasa bahagia hanya dengan melihatnya saja. Tidak berpikir lebih sehingga mungkin inilah yang membuat Kita bisa bahagia saat itu. Berbeda dengan sekarang, Kita diliputi oleh banyak harapan sehingga tidak mudah puas dengan pacar sekarang.
3. Ucapan "I love you" saja sudah dianggap lebih dari cukup sebagai bentuk perjuangan cinta
Sama seperti sebelumnya, Kita sendiri tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan sebagai seorang pacar. Kita cukup sering-sering mengungkapkan kata "I love u" sebagai bentuk rasa cinta terhadapnya. Yang membuat jadi heran, pacar juga seperti merasa cukup dengan itu. Coba saja itu terjadi saat ini, tentunya sulit jika pacar mau menerima begitu saja. Sudah pasti harus ada bentuk lain sebagai wujud perjuangan terhadap hubungan.
4. Mudah cemburu oleh sesuatu yang belum jelas
Kabar burung, gosip teman, bahkan kebohongan teman tentang pacar yang katanya punya gandengan lain, berkirim pesan mesra dengan gebetan bisa membuat Kita merasa cemburu. Bahkan ketika nama pacar disebut dan dikait-kaitkan dengan suatu kejadian, Kita juga bisa merasakan cemburu. Yang lebih lucu lagi, ketika nama pacar disebut dengan istilah yang asing bagi Kita, Kita sudah berpikir buruk tentang itu. Padahal Kita sendiri belum tahu istilah yang dipakai dan dikaitkan dengan pacar tersebut. Misalnya saja kata "baper" yang sekarang digunakan tapi kata sejenis itu belum Kita tahu artinya pada saat itu.
5. Kadang tidak butuh persetujuan, sekedar pengakuan bisa menciptakan suatu hubungan
Pacaran jaman SD kadang memang tidak butuh persetujuan. Hanya modal mengaku saja kadang bisa menciptakan suatu hubungan. Jadi satu pihak mengaku pada teman lain, kemudian berita itu menyebar maka hubungan bisa terjadi. Karena biasanya akan ada tindakan penjodohan, dan lain sebagai yang membuat semua teman mengakui kalau Kalian pacaran. Jika keduanya saling suka tentu hal itu bisa tercipta hubungan tanpa harus menunggu persetujuan dari kedua pihak. Sayangnya tidak semua memiliki nasib baik, ada juga yang hanya sekedar mengakui dan sampai saat ini hanya sebagai pihak yang mengagumi.
6. Hal paling menyenangkan adalah saat teman-teman bersorak ketika Kalian terlihat sedang bersama
Ketika sedang ngobrol berdua atau melakukan sesuatu bersama, kepergok teman-teman kemudian mereka bersorak karena hal itu, tentu saja ada rasa malu. Tapi rasa malu itu bercampur dengan perasaan yang menyenangkan. Kita seperti diakui oleh semua Orang tentang hubungan tersebut.
7. Merasa tidak nyaman jika pacar berbeda kelompok
Jika saja ada tugas pembagian kelompok, dan Kita harus berada kelompok dengan pacar, rasanya sangat tidak nyaman jika sebelumnya Kita berharap bisa satu kelompok dengannya. Maka melakukan tugas juga kadang tidak konsentrasi.
8. Sangat cemburu jika pacar punya tugas dengan yang lain
Ketika pacar dapat tugas berdua bersama teman lain Kita bisa merasa cemburu. Padahal sekedar duduk atau ngobrol dengan teman lain, Kita bisa merasakan cemburu apalagi sampai berdua ikut lomba tanpa pengawasan Kita. Bahkan ada ketakutan pacar direbut oleh teman tersebut. Pikiran itu ada dan mungkin bisa dirasakan hingga dewasa.
9. Berharap selalu bisa satu kelas bahkan duduk bersebelahan
Kita akan merasa kehilangan jika sampai pacar tidak satu kelas dengan Kita. Sehingga Kita akan berharap bisa terus bersama dalam satu kelas bahkan kalau bisa satu tempat duduk atau berjajar. Mungkin terus satu kelas itu kemungkinan bisa terus terjadi, tapi untuk bisa satu tempat duduk, itu benar-benar mengandalkan keberuntungan.
10. Gampang suka sama anak dari SD lain yang menarik
Kadang ada kunjungan ke SD lain atau karena lomba jadi mengenal anak SD lain. Karena saat itu Kita sudah ada pikiran pacaran, sepertinya mudah tertarik dengan
anak SD yang terkesan lebih menarik. Mungkin jika ini sering terjadi dan kita berusaha kenal lebih dekat dengan anak lain tersebut, bisa jadi menjadi bibit awal Kita sulit setia sama pacar yang sekarang. Mungkin saja sih.