Kamu memang merasa semua baik-baik saja, bahkan untuk masalah keegoisan Kamu justru berpikir bahwa pacar yang lebih cenderung egois dalam bersikap. Jadi selama ini Kamu merasa tidak menjadi sosok yang egois. Dari cara pandang pacar Kamu, tentu saja Kamu sudah tampak egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Sayangnya dari cara pandang Kamu tidak seperti itu. Padahal jika tanda-tanda berikut ini ada pada Kamu, dari cara pandang netral sebenarnya Kamu sudah dianggap sebagai sosok pacar yang egois. Berikut tandanya.
1. Kamu tidak memikirkan dampak tindakan Kamu terhadap perasaan pacar
Banyak hal yang Kamu lakukan dan itu kadang menciptakan sikap protes dari pacar. Tapi selama itu, Kamu menganggap semua baik-baik saja. Kamu tidak pernah memikirkan dampak dari tindakan Kamu tersebut. Misalnya saja Kamu chatting sama Orang lain dan pacar menunjukkan sikap keberatan. Tapi setelahnya Kamu tidak berpikir tentang perasaan apa yang sebenarnya dirasakan pacar Kamu.
2. Kamu punya pembelaan ketika Dia menyalahkan Kamu
Kamu itu memiliki pembelaan setiap disalahkan pacar. Itu Kamu lakukan karena tidak ingin disalahkan begitu saja. Bahkan jika sudah benar-benar terbukti salah, ada saja alasan bagi Kamu untuk menunjukkan pembelaan. Dengan itu pada akhirnya pacar tidak bisa memposisikan Kamu pada posisi yang dianggap salah.
3. Kamu lebih fokus pada sikap dan tindakan Dia terhadap Kamu dibanding tindakan Kamu terhadapnya
Masalah perhatian Dia terhadap Kamu, komunikasi, kejujuran, sikap romantis, hingga sikap lain selalu Kamu perhitungkan dan Kamu anggap sebagai cara untuk menilai rasa sayang Dia ke Kamu. Sehingga jika sudah terbiasa mendapatkan semua itu kemudian seiring berjalannya waktu mengalami penurunan, Kamu merasa pacar sudah tidak sayang Kamu. Tapi diluar itu Kamu sendiri tidak memikirkan sikap Kamu terhadap pacar. Apakah selama ini Kamu cuma menuntut diperhatikan tapi Kamu sendiri tidak perhatian dengannya?, atau selama ini Kamu berharap Dia bisa selalu mengerti Kamu tapi Kamu sendiri tidak mau mengerti Dia.
4. Mengungkit kesalahan Dia hanya untuk dianggap benar
Kadang saat Kamu nyata berbuat kesalahan dan tidak bisa memberikan pembelaan, Kamu tidak mau menerima begitu saja. Kamu justru mencari kesalahan pacar agar Dia tidak terus menyalahkan Kamu. Kamu hanya takut dianggap salah tanpa mau untuk mengakui dan meminta maaf.
5. Kamu berharap dimaklumi tapi menunjukkan sikap negatif saat Dia melakukan hal yang sama
Saat melakukan hal yang bisa membuatnya tidak begitu nyaman, Kamu berharap dimaklumi baik dalam bersikap atau dengan mengatakan secara langsung pada Dia. Tapi ketika pacar melakukan hal yang sama, Kamu sendiri tidak bisa ikhlas menerimanya. Kamu masih merasa keberatan dengan menunjukkan sikap tidak bersahabat pada pacar. Sehingga secara tidak langsung pacar merasa sudah berbuat kesalahan.
6. Kamu tidak sadar bahwa penyebab Dia cuek karena Orang lain bukan karena sikap Kamu sendiri
Saat tiba-tiba Dia bersikap cuek, Kamu tidak pernah sadar bahwa itu karena sikap Kamu. Kamu cenderung curiga Dia ada yang lain, selingkuh, atau setidaknya bosan tanpa sebab. Sehingga ketika Dia cuek, Kamu menunjukkan pemberontakan dengan menunjukkan sikap negatif bahkan menuduh Dia yang tidak-tidak. Selalu begitu dan Kamu tidak pernah sadar bahwa penyebabnya sebenarnya dari sikap Kamu sendiri.
7. Jika Kamu merasa Dia salah, Kamu bersikap Diam hingga Dia minta maaf atau berusaha baik sama Kamu
Ini seperti menjadi sebuah kebiasaan. Jika Kamu yakin Dia salah, Kamu tidak ingin membahas masalah itu dengan baik. Kamu cenderung bersikap diam hingga Dia yang memulai. Itupun tidak langsung Kamu tanggapi. Kadang Dia butuh meyakinkan Kamu. Saat proses tersebut, Kamu sering menunjukkan sikap tidak peduli dan juga menunjukkan sikap yang tidak bersahabat. Karena dalam hati Kamu, Kamu masih menyimpan kekesalan yang teramat dalam terhadapnya.