Tahukah kamu bahwa ada bidang yang mempelajari hubungan antara tulisan tangan dan kepribadian? Ya, ilmu ini disebut Grafologi. Meski tidak diakui sebagai ilmu dalam arti yang sesungguhnya, Grafologi bisa terbukti akurat dalam menganalisis tulisan tangan.
Mengingat keterkaitan antara keduanya, melatih anak menulis secara baik dan benar sejak dini bisa membantu membentuk kepribadiannya. Proses in memang memakan waktu dan kadang menyebabkan kekacauan ketika si kecil menerapkan ilmu menulisnya di dinding atau mengelap tinta ke baju, namun kamu tidak perlu khawatir karena ada cara menghilangkan noda tinta yang sudah kering di baju.
Bagaimana Grafologi menilai tulisan tangan seseorang dan menghubungkannya dengan kepribadian? Baca selengkapnya di bawah ini.
1. Ukuran huruf
Menurut Grafologi, kepribadian dasar seseorang bisa dilihat dari ukuran huruf-huruf dalam tulisan tangannya. Jika huruf-huruf ini kecil, artinya seseorang bersifat pemalu, tertutup, dan teliti. Sebaliknya, orang yang bersikap terbuka dan mudah bergaul menulis dengan huruf-huruf besar. Jika huruf-hurufnya berukuran sedang, dalam arti kata tidak melewati batas tengah garis-garis buku, orang tersebut pandai beradaptasi.
2. Jarak antar kata
Yang menarik dari tulisan tangan adalah, setiap orang memiliki ukuran spasi yang berbeda (tidak seperti ketika menulis di komputer, misalnya). Orang yang memberikan jarak kecil di antara kata-kata cenderung tidak suka rasa kesepian sehingga sering ikut campur urusan orang. Sebaliknya, orang dengan spasi yang besar di antara kata-kata cenderung menyukai kebebasannya dan tidak keberatan melakukan sesuatu sendirian.
3. Miring ke kiri atau ke kanan?
Kemiringan huruf-huruf juga dianalisis dalam Grafologi. Jika tulisan tangan seseorang miring ke kanan, orang tersebut bersikap terbuka pada pengalaman dan orang-orang baru. Jika miring ke kiri, orang tersebut lebih suka mengurusi dirinya sendiri dan cenderung tidak mau tahu urusan orang lain. Bagaimana jika tulisannya tegak lurus? Menurut Grafologi, itu artinya orang tersebut cenderung bersikap praktis dan bertindak secara logis.
4. Ketebalan huruf
Ada orang yang menulis dengan tekanan ringan, tapi ada juga yang menulis dengan tekanan besar. Tekanan pulpen pada kertas berpengaruh terhadap ketebalan huruf, dan Grafologi menganalisis hubungan ini. Huruf-huruf yang tebal menandakan seseorang yang serius dalam tindakan dan komitmennya. Sementara, huruf-huruf yang tipis berarti orang tersebut sensitif dan memiliki empati yang besar pada orang lain, tetapi kurang bersemangat dalam menyambut pengalaman baru.
5. Kecepatan dalam menulis
Sama dengan tekanan pulpen pada kertas, kecepatan juga dianalisis dalam Grafologi. Coba perhatikan orang-orang di sekitar kamu, ada yang menulis sangat cepat, dan ada yang menulis perlahan-lahan. Orang yang menulis cepat menandakan sifatnya yang tidak sabar dan tidak suka menunda-nunda. Sedangkan orang yang menulis lambat suka mengikuti peraturan dan mandiri.
Tentang memperbaiki atau mengubah tulisan tangan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Grafologi bukanlah ilmu pasti seperti Fisika atau Kimia. Salah satu alasannya adalah karena tulisan tangan bisa diperbaiki bahkan diubah, yaitu dengan berlatih selama berjam-jam. Dan praktik ini memang sering dilakukan untuk anak-anak dengan tulisan tangan yang tidak rapi bahkan tidak terbaca. Melatih seorang anak untuk memperbaiki tulisan tangan membutuhkan kesabaran karena prosesnya yang panjang.
Jika kamu sedang melatih si kecil memperbaiki tulisan tangannya, jangan buru-buru memarahi jika dia melakukan kesalahan, apalagi untuk kesalahan sepele seperti secara tidak sengaja mencipratkan tinta ke baju. Cara menghilangkan noda tinta yang sudah kering di baju bisa dicari, tapi memarahi anak yang sedang berusaha keras bisa memengaruhi perkembangan mentalnya.
Nah, setelah mendapatkan informasi ini, apakah kamu tertarik untuk mulai menganalisis tulisan tangan kamu atau keluarga? Saran kami, jangan terlalu serius menanggapi analisis Grafologi. Ilmu Grafologi bisa saja akurat jika dipraktikkan oleh orang-orang yang sudah mendalaminya selama bertahun-tahun.