Chatting sama pacar sudah seperti kebutuhan, tapi karena kesibukan sering sekali tidak bisa menuruti hal itu. Buruknya justru dianggap tidak perhatian, tidak serius, bahkan banyak sekali yang justru dituduh selingkuh. Padahal alasannya hanya sederhana, tidak bisa terus melayani chatting pacar. Atau setidaknya karena alasan lain seperti misalnya lebih banyak kerugian daripada manfaat jika terus asyik chatting sama pacar. Jika saja Kamu punya keinginan untuk membiasakan diri tanpa terlalu sering chatting, tapi pacar merasa chatting adalah aktivitas yang perlu, maka bisa terjadi salah paham ketika itu terjadi.
Keinginan Kamu tentu saja membiasakan diri tanpa chatting terlalu sering dan pacar bisa menerima hal itu. Jadi Dia tidak lagi curiga, tidak menganggap Kamu tidak serius, tidak perhatian atau dugaan lain karena jarang bisa meladeni Dia untuk sering berkirim pesan. Ada cara aman untuk membuat hubungan Kamu terbiasa tanpa chatting. Dengan cara aman tentu saja hubungan akan lebih aman dan kecurigaan akan bisa diminimalkan. Berikut caranya.
1. Memberi tahu tentang kebiasaan yang berulang-ulang
Dari awal Dia harus tahu jadwal Kamu setiap hari. Jadi sejak awal Kamu harus memberi tahu jadwal Kamu secara berulang-ulang dengan keadaan yang selalu sama. Jadi ketika ada pertanyaan dari Dia Kamu harus memberi jawaban yang tidak berbeda. Hal ini akan membuat pikirannya tertanam kebiasaan Kamu setiap hari. Sehingga lama-lama tanpa bertanya Dia sudah bisa memperkirakan sendiri jawabannya. Secara perlahan Dia akan tahu bahwa lama-lama tidak perlu untuk bertanya terus menerus. Dan untuk mengimbanginya, Dia biasanya juga akan melakukan hal yang sama.
2. Tidak menceritakan aktivitas yang bisa memancing kecurigaan
Jangan menceritakan aktivitas yang bisa memancing kecurigaan. Karena hal itu justru akan membuatnya berpikir buruk dan terus mengirim pesan pertanyaan karena dasar curiga. Jika hal ini tetap Kamu lakukan, bukan menjalin hubungan tanpa chatting, justru Dia akan semakin ketat dalam mengawasi Kamu.
3. Fokus pada kesibukan Kamu untuk jadi alasan
Mungkin sering sekali Kamu dianggap tidak ada kabar. Untuk mengatasi hal itu Kamu bisa fokus dengan kesibukan Kamu. Kamu bisa menggunakan itu sebagai alasan untuk melakukan pembelaan. Memang pada awalnya bisa saja Dia protes, tapi yakin saja jika Kamu menyampaikan alasan itu dengan sabar maka pada akhirnya Dia akan mengerti juga.
4. Perlahan kurangi kebiasaan untuk chatting
Secara perlahan Kamu harus mengurangi kebiasaan menghubungi Dia. Dengan membiasakan seperti itu, Dia akan merasa tidak begitu ketergantungan untuk selalu mendapatkan kabar dari Kamu.
5. Perlakukan dengan baik ketika bertemu dengannya
Bersikap romantis dan perhatian padanya, juga bisa melakukan tanggung jawab sebagai pacar dengan baik. Ini akan membuatnya merasa bahwa perhatian dan kebaikan secara langsung itu lebih penting. Dan selanjutnya meskipun tanpa kabar, Dia tetap akan merasa tenang karena dampak dari sikap Kamu ketika bertemu dengannya.
6. Jelaskan dengan baik ketika ada aktivitas diluar kebiasaan
Jika saja ada aktivitas diluar kebiasaan, Kamu bisa memberi tahu terlebih dahulu tentang hal itu. Kamu bisa menceritakan apa yang akan Kamu lakukan karena itu diluar kebiasaan Kamu. Pada awalnya memang terasa malas, tapi ini akan menciptakan kepercayaan dalam dirinya. Dan yang tidak perlu dilupakan, pada awalnya Dia memang banyak tanya, tapi karena kejujuran Kamu terus menerus, lama-lama Dia hanya merasa cukup untuk mengatakan "iya", "hati-hati", atau sejenisnya. Hal ini bisa terjadi karena sudah ada kepercayaan dalam dirinya.
7. Jangan membalas pesan seketika
Jika Dia mengirim pesan ketika Kamu sedang melakukan aktivitas didalam kebiasaan, jangan seketika membalas pesan dari Dia. Kamu bisa menunggu beberapa saat baru membalas pesan dari Dia. Ini akan membuatnya memiliki kebiasaan tidak harus menghubungi setiap saat.
8. Jangan sekedar mengaku kangen, tapi katakan itu ketika ada rencana untuk bertemu
Mengatakan kangen tapi tidak bisa bertemu, cenderung memancing Dia untuk memiliki keinginan chattingan dalam waktu lama sama Kamu. Kecuali jika Kamu rencana bertemu dengan Dia baru mengatakan kangen. Obrolan hanya menyangkut masalah rencana pertemuan dan setelah itu Dia bahagia karena menunggu pertemuan tersebut. Tanpa chatting setelahnya, Dia tetap akan baik-baik saja dan fokus pada pertemuan yang akan terjadi sesuai waktu yang direncanakan.