Ketika pacar merasa tidak memiliki Kamu sepenuhnya, Dia merasa seperti ada jarak diantara Kalian. Dia merasa hubungan itu tidak benar-benar aman dan berjalan sempurna. Seolah ada hal yang mengganjal dan menjadi penghalang untuk selalu bersama. Dengan ini pacar akan merasa kehidupan Kalian berdua tidak benar-benar ditakdirkan untuk selalu bersama.
Jika pacar sudah merasa begitu ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Kemungkinan pertama pacar akan berjuang lebih keras agar bisa benar-benar merasakan sensasi memiliki Kamu seutuhnya. Kemungkinan kedua memilih untuk jaga jarak dan mempersiapkan langkah antisipasi jika hal yang tidak diinginkan terjadi. Semua memang ada plus dan minusnya. Semua itu tergantung dari karakter masing-masing. Dan terkait perasaan tidak memiliki sepenuhnya dari pacar, biasanya bisa disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
1. Dia hanya sebagai pihak ketiga
Ketika Dia menjadi pihak ketiga tentu saja Kamu akan mengatur waktu agar Kamu bisa tenang dengan yang utama tanpa ada "gangguan" dari Dia. Saat ini terjadi tentu saja Dia merasa tidak memiliki Kamu sepenuhnya. Apapun alasan Kamu untuk membuatnya tidak menghubungi dulu, akan menciptakan banyak dugaan dalam dirinya. Apalagi untuk bisa membagi waktu dengan baik, Kamu sudah menanamkan kebiasaan bagi keduanya untuk tidak terlalu sering berkirim pesan mesra lewat aplikasi chatting. Karena hal ini Dia akan merasa ada jarak antara Kamu dan Dia.
2. Kamu masih memberikan banyak batasan kabar tentang keadaanmu
Secara umum, dalam pacaran memang sudah wajar jika keduanya bisa tahu kabar tentang keadaan masing-masing. Tapi jika Kamu masih memberikan batas untuknya tentang kabar untuk setiap keadaan Kamu, Dia merasa bahwa belum bisa memiliki Kamu sepenuhnya. Bahkan karena hal ini, banyak yang merasa punya pacar tapi seperti tidak punya pacar. Pemikiran itu bisa terjadi karena pada umumnya sering berbagi kabar untuk setiap keadaan adalah hal yang wajar.
3. Kamu begitu tertutup
Dari informasi tentang diri Kamu begitu tertutup terhadapnya. Seolah Kamu masih menyembunyikan banyak hal dari Dia. Padahal sebagai seorang pacar, rasa ingin tahu Dia tentang Kamu itu cukup besar. Tapi hingga kini Dia masih menyimpan rasa penasaran karena tidak banyak cerita dari Kamu untuknya.
4. Kamu adalah pihak yang mendominasi hubungan
Jika Kamu menjadi pihak yang mendominasi dalam hubungan, Dia akan merasa kesulitan untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginannya. Sehingga dengan itu Dia merasa tidak memiliki tapi hanya dimiliki. Hal ini bisa terjadi karena kebanyakan keputusan tergantung dari diri Kamu.
5. Kamu merasa bosan lebih cepat
Ketika Kamu merasa bosan lebih cepat darinya, Kamu memang cenderung tidak membutuhkannya. Sehingga apa-apa harus Dia yang memulai lebih dulu. Jika saja tidak ada tindakan dari Dia, apapun tidak akan terjadi dalam hubungan Kamu. Dan tentu saja Dia bisa dengan mudah menyimpulkan banyak hal tentang Kamu.
6. Dia adalah pihak yang lebih membutuhkan Kamu
Sama halnya ketika Dia lebih membutuhkan Kamu, maka Dia bisa merasa tidak memiliki Kamu sepenuhnya. Karena banyak hal yang Dia inginkan dan tidak semua bisa Kamu berikan padanya. Namun karena hal ini, dampaknya biasanya justru baik. Karena Dia akan lebih banyak berjuang untuk mendapatkan apa yang dia butuhkan dari Kamu.
7. Rasa takut kehilangan Dia yang begitu besar
Rasa takut kehilangan yang begitu besar dalam dirinya akan membuat Dia merasa benar-benar tidak aman. Banyak sekali sikap negatif yang ditunjukkan dari Dia. Meskipun ini bisa membuat Kamu tidak nyaman tapi setidaknya Dia akan lebih banyak berjuang untuk membuat hubungan Kalian lebih kuat. Sebenarnya ini bagus, kekurangannya hanya satu yaitu bisa membuat Kamu merasa tidak nyaman dan Dia terkesan tidak berharga.