Namanya Manusia memang pada dasarnya egois. Bahkan dalam menjalani hubungan banyak sekali yang lebih mementingkan diri sendiri daripada pasangan. Keadaan dimana menjadikan pasangan sebagai prioritas utama daripada diri sendiri jarang sekali ditemukan. Karena jujur saja hal itu memang sangat sulit untuk dilakukan. Tapi meskipun begitu, setidaknya ada keadilan didalam sebuah hubungan. Memang banyak yang merasa semua itu adil tapi sebenarnya tidak seperti itu. Rata-rata tidak sadar bahwa dalam menjalani hubungan itu cenderung memikirkan diri sendiri. Nah, dari semua itu inilah tanda-tanda Kamu belum bisa berlaku adil sama pasangan.
1. Kamu masih menikmati melakukan hal yang bisa membuat Kamu cemburu jika dilakukan olehnya
Jika saja pasangan berkirim pesan sama Orang asing bisa membuat Kamu cemburu, tentu saja Kamu akan menunjukkan sikap protes terhadapnya. Minimal membuatnya tahu bahwa Kamu tidak suka dengan hal itu. Tapi dibelakang Dia, Kamu ternyata juga melakukan hal itu. Intinya Kamu belum berlaku adil jika apapun yang dilakukan pasangan bisa membuat Kamu cemburu, Kamu sendiri masih melakukan hal tersebut dibelakangnya. Apalagi karena Kamu cemburu, pasangan sudah tidak mengulangi hal-hal yang bisa membuat kamu cemburu tersebut.
2. Dia pihak yang selalu membujuk saat Kamu marah
Jika saja Kamu marah suka berlarut-larut. Keadaan hanya bisa menjadi baik jika Dia yang banyak membujuk Kamu agar tidak terus-menerus marah. Ini merupakan salah satu tanda Kamu belum bisa berlaku adil. Karena dalam hubungan sebaiknya ada saatnya Kamu melunak tanpa harus menerima banyak bujukan terlebih dahulu.
3. Dia salah Kamu marah, Kamu salah justru membela diri
Jika saja Dia salah akan kembali pada nomor sebelumnya. Kamu bisa marah hingga berlarut-larut. Namun ketika Kamu melakukan kesalahan yang sama, tidak mengakui tapi justru membela diri. Banyak alasan yang kamu berikan agar dianggap benar. Bahkan kadang pembelaan itu dengan cara mengungkit kesalahan pasangan yang sudah pernah dilakukannya dulu.
4. Menyuruhnya melakukan hal-hal yang justru merusak hubungan
Mungkin karena dasar marah, Kamu menyuruh Dia untuk melakukan hal yang justru merusak hubungan. Misalnya saja saat marah menyuruhnya untuk pergi atau cari pengganti saja. Ini jelas buruk, karena dalam hatinya benar-benar ingin menjadikan keadaan jadi lebih baik tapi Kamu justru menyuruhnya untuk melakukan hal yang justru merusak hubungan. Dia bisa berpikir bahwa Kamu tidak benar-benar menginginkannya. Padahal sejatinya Dia sangat mencintai Kamu.
5. Kamu mengungkapkan kekesalan ketika Dia tampak bahagia
Kadang karena ada masalah yang belum selesai, kamu masih dongkol dan menyimpan kekesalan terhadapnya. Namun sayangnya, saat memiliki kebersamaan Dia menunjukkan ekspresi yang benar-benar bahagia, Kamu justru menunjukkan kekesalan tersebut. Tentu saja Kamu sudah merusak kebahagiaan Dia saat itu. Jika bersedia berpikir lebih dalam, kasihan sekali Dia yang kebahagiaannya hilang hanya karena kekesalan Kamu terhadapnya.
6. Kalian bisa menikmati kebersamaan hanya saat Kamu memiliki waktu luang
Meskipun hubungan sudah berjalan lama, Kalian tetap butuh kebersamaan untuk kebahagiaan berdua. Namun itu hanya terjadi saat kamu punya waktu. Hanya itu satu-satunya kesempatan untuk memiliki kebersamaan. Sedangkan saat Kamu memiliki waktu luang, kadang Dia yang harus meluangkan waktu dan meninggalkan kesibukan lain untuk bisa bersama Kamu. Dan saat Dia ada waktu luang, Kamu tidak pernah sekalipun meluangkan waktu untuknya.
7. Kamu membuat aturan dengan menyesuaikan keadaan Kamu sendiri
Jika Kamu membuat aturan untuk ditaati bersama, sering sekali disesuaikan dengan keadaan Kamu. Ini jelas saja aturan lebih memberatkan Dia. Misalnya saja sebagai contoh, Dia memiliki interaksi sosial yang baik sejak dulu. Tapi Kamu sendiri jarang komunikasi sama teman-teman. Kemudian Kamu membuat aturan agar tidak banyak berkomunikasi sama Orang lain. Kamu bisa karena terbiasa dengan hal itu, tapi tentu saja untuk Dia akan kehilangan banyak hal dalam hidupnya.
8. Dia memberi kabar tanpa diminta tapi Kamu memberikan hanya saat ditanya
Saat terpisah Dia sering memberikan kabar tentang keadaannya. Kamu cuma meng-iya-kan hal itu tanpa punya inisiatif memberikan kabar padanya dalam keadaan tertentu. Jadi Dia hanya akan menerima kabar dari Kamu jika Dia bertanya hal itu pada Kamu. Itupun kadang seperti sesi wawancara dimana Dia bertanya dan kamu yang menjawabnya.
9. Kamu tidak terima ketika pasangan membalas kecemburuan yang sering Kamu lakukan
Kebalikan dari nomor satu, Kamu sering melakukan hal-hal yang bisa membuatnya cemburu padahal Dia tidak pernah melakukan hal tersebut. Ketika dia sekali saja melakukan hal itu, Kamu marah sama Dia. Kamu merasa tidak terima hal itu. Padahal dari kebiasaan, Kamu sendiri sering melakukan hal tersebut.
10. Kamu lebih menghargai Orang yang hanya sekedar dekat daripada Dia
Untuk Orang yang berusaha dekat dengan Kamu atau karena aktivitas terjadi kedekatan dengan sendirinya, Kamu begitu menghargai perasaannya dan berusaha tidak menunjukkan kemesraan dengan pasangan dihadapannya. Tapi ketika pasangan cemburu karena Orang tersebut, Kamu justru marah dan menganggap kecemburuannya adalah sesuatu yang konyol.
Itulah tanda Kamu belum bisa berlaku adil sama pasangan. Jika saja mendua itu sah dengan syarat harus adil, Kamu benar-benar tidak memenuhi syarat. Karena dengan satu pasangan saja belum bisa berlaku adil apalagi sampai memiliki dua pasangan.