Sebenarnya sudah terjadi sejak lama, ketika cewek sedang sayang-sayangnya sama cowok justru cowoknya memilih untuk meninggalkan. Ini tentu saja keadaan yang menyakitkan bagi cewek. Kamu yang cewek tentu saja tidak pernah menginginkan hal ini. Harapannya adalah Dia bisa tetap sayang ketika Kamu juga sudah mulai sangat sayang sama Dia. Bisa tetap memperlakukan Kamu seperti dulu ketika awal pacaran. Tapi Kamu sendiri memang harus menghadapi jika ini yang terjadi. Bukan tanpa sebab sih semua ini terjadi, jadi inilah alasan
cowok pergi ketika cewek sedang sayang-sayangnya.
1. Dari awal memang tidak serius
Sebenarnya dari awal cowok tidak serius pacaran sama Kamu. Hanya untuk mengisi waktu atau kekosongan dalam hidupnya. Sekedar iseng daripada tidak ada sama sekali. Jadi bisa jadi teman bermain, bersenang-senang, atau untuk menyalurkan hasrat tertentu. Makanya kalau sudah seperti ini, tidak perlu lama Dia bisa pergi meninggalkan Kamu dengan mudah.
2. Tidak mau terlalu terikat
Sebenarnya cowok itu masih punya keinginan untuk bebas. Ketika Kamu sudah menunjukkan perasaan sayang sama Dia, Cowok mulai melihat potensi hidupnya akan lebih terikat. Bahkan tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat dituntut untuk menjalani hubungan lebih serius. Padahal cowok masih menginginkan kebebasan, sehingga memilih pergi karena perasaan Dia sendiri tidak begitu kuat.
3. Kamu yang terlalu menganggapnya serius
Apapun niatnya, yang pasti Kamu terlalu menganggapnya serius. Sehingga harapan Dia dengan Kamu tidak begitu kuat, tapi sebaliknya harapan Kamu terhadapnya lumayan kuat. Sehingga Kamu akan selalu menganggap bahwa ini adalah akhir dari pencarian. Kamu terlanjur nyaman dan sayang, tapi ternyata Dia punya pikiran yang berbeda.
4. Cara Kamu dalam mengekspresikan rasa sayang membuatnya tidak nyaman
Biasanya kalau sudah sayang, suka mengekspresikan perasaan tersebut dengan cara masing-masing. Bisa saja cara mengekspresikan perasaan Kamu terhadapnya terlalu berlebihan. Hingga akhirnya bukan hanya rasa tidak nyaman, Dia juga bisa merasa dibutuhkan dan akhirnya ngelunjak. Hingga akhirnya nilai Kamu di mata Dia semakin berkurang.
5. Dia mengalami fase yang berbalik sama Kamu
Hal ini wajar saja terjadi, ketika Kamu belum begitu memiliki perasaan terhadapnya, cowok sudah menyimpan perasaan yang kuat karena rasa penasaran dan harapannya. Dia tampak berjuang keras hingga akhirnya Kamu semakin tumbuh rasa sayang. Tapi seiring berjalannya waktu, perasaan Kamu semakin kuat sementara Dia semakin lemah.
6. Dia sudah bosan sama Kamu
Kalau sudah bosan tidak bisa ditoleransi lagi. Dia sudah benar-benar tidak menginginkan Kamu bahkan menganggap Kamu adalah gangguan bagi Dia. Dengan atau tanpa pengganti, Dia bisa memutuskan untuk pergi jika kemungkinan mendapatkan yang lain mudah baginya.
7. Dia tertarik sama cewek lain yang lebih Dia inginkan
Sebenarnya Dia sedang tertarik dengan cewek lain yang lebih diinginkan dan membangkitkan hasrat. Cowok memiliki pemikiran jika masa depannya akan lebih bahagia bersama cewek lain yang diinginkan. Sehingga Dia memilih untuk pergi karena merasa sudah tidak perlu berharap masa depan lagi pada Kamu.
8. Bukan Kamu satu-satunya
Sejak awal bukan Kamu satu-satunya cewek yang Dia miliki. Dia membagi cintanya dan itu sangat rapi sehingga Kamu tidak begitu menyadari. Tapi karena Kamu semakin sayang sama Dia, itu membuat posisinya tidak aman. Sehingga mau tidak mau Dia harus memilih salah satu daripada kehilangan keduanya. Dan sayangnya Kamu adalah pihak yang disingkirkan.
9. Sikap Kamu terlalu posesif
Sikap posesif tentu saja memiliki banyak dampak. Dia semakin jual mahal, merasa tidak nyaman, hingga mengurangi nilai Kamu dimata Dia. Makanya Dia memilih pergi karena hasrat untuk bersama Kamu sudah tidak begitu kuat. Bahkan Dia cenderung merasa hampa jika terus bersama Kamu.
10. Dia mulai tahu kekurangan Kamu dan Dia tidak bisa menerima hal itu
Dulu Dia berjuang, melakukan banyak hal untuk mengambil hati Kamu. Tapi setelah berhasil, ada perasaan senang karena tingkat pencapaian yang Dia dapatkan. Namun seiring berjalannya waktu, Dia semakin tahu kekurangan Kamu. Sayangnya Dia tidak bisa menerima hal itu. Dan yang kemudian terjadi, Dia memilih pergi bertepatan ketika Kamu sedang sayang-sayangnya sama Dia.