Kamu sudah cukup lama pacaran dan memang punya keinginan untuk menikah dengannya. Namun pacar menyatakan tidak bisa melanjutkan hubungan itu karena tidak mendapatkan restu Orang Tua. Pengakuan itu diberikan pada Kamu dengan tujuan agar Kamu bisa mengerti dan tidak menyalahkannya. Memang bukan berarti pacar melakukan kebohongan tentang restu Orang tua, tapi sebaiknya Kamu jangan langsung percaya begitu saja jika pacar memilih mundur. Banyak alasan yang mendukung semua itu, dan inilah alasan yang membuat Kamu layak untuk tidak mempercayainya.
1. Jika Pacar memang niat pasti mau ikut berusaha untuk mendapatkan restu suatu saat nanti
Pacar langsung memutuskan untuk mundur karena tidak mendapatkan restu dari Orang tua, menunjukkan kalau sebenarnya Dia tidak niat serius sama Kamu.
Restu Orang tua hanya dijadikan pembelaan untuk meninggalkan Kamu tanpa harus disalahkan. Meskipun benar kalau Orang tua tidak memberikan restu, bukan berarti langsung menyerah begitu saja. Karena kalau memang pacar serius sama Kamu, pasti Dia akan sulit untuk meninggalkan Kamu. Dan nalurinya akan menuntun untuk bertahan hingga benar-benar yakin tidak mendapatkan restu dari orang tua. Dan selama proses tersebut, pacar akan berusaha untuk ikut berjuang bersama Kamu dalam mendapatkan restu dari Orang tua. Jika sudah terlanjur ingin mundur, Kamu bisa memilih untuk berusaha meyakinkan Dia atau setuju dengan keputusannya. Tapi yang jelas, jangan langsung percaya dengannya.
2. Orang Tua Kamu atau Orang Tuanya belum sepenuhnya mengenal keseluruhan dari diri masing-masing pihak
Orang tua tidak setuju, biasanya karena hanya melihat beberapa sisi saja dari calon mantunya. Padahal bisa dipastikan Orang tua belum mengenal kondisi calon mantunya secara keseluruhan. Jadi jika mendapat pernyataan dari pacar, jangan langsung percaya. karena Kamu belum tahu pendapat Orang tua jika masing-masing pihak sudah mengenal betul secara keseluruhan.
3. Karena Kamu masih punya waktu untuk memantaskan diri
Jika saja alasan tidak memberi restu itu karena adanya sisi negatif atau ada kekurangan, Kamu masih punya waktu untuk memperbaiki diri. Membuat diri Kamu lebih layak untuk diterima pada akhirnya. Kamu harus memastikan terlebih dahulu tentang hal ini dengan cara terus berusaha memantaskan diri. Jika memang pada akhirnya tidak mendapatkan restu juga, setidaknya Kamu lebih layak untuk jodoh Kamu nanti. Dan kemungkinan tidak mendapatkan restu bisa lebih kecil.
4. Kamu belum meyakinkan kepada Orang tuanya
Orang tua juga sama seperti pacar. Orang tua juga butuh diyakinkan jika memang Kamu serius dengan anaknya. Jadi Kamu harus bisa mengambil hati Orang tuanya dan membuat Mereka yakin bahwa Kamu serius dan tidak main-main. Orang tua tentu saja memiliki karakter yang berbeda. Sangat banyak yang pada awalnya menolak namun setelah diyakinkan pikirannya berubah.
5. Bisa jadi Orang Tua hanya menguji kesungguhan anaknya
Ada juga Orang tua yang hanya sekedar menguji kesungguhan anaknya. Dengan menolak memberi restu, bisa mengetahui apakah anaknya hanya mengalami perasaan sesaat atau sudah benar-benar serius dan yakin dengan Kamu. Apa yang terjadi selanjutnya itulah yang akan menjadi jawaban bagi Orang tua. Kalau hubungan berakhir karena restu, Orang tua tahu kalau anaknya belum benar-benar yakin dengan pilihannya. Namun jika terlihat ada usaha keras, Orang tua baru memahami bahwa anaknya tidak main-main dengan pilihannya.
6. Orang Tua belum terbuka pikirannya
Karena masalah, cara berpikir, hingga keadaan membuat Orang tua belum bisa terbuka pikirannya. Sehingga sangat sulit memberikan restu pada Kamu. Bisa saja karena merasa memiliki cara pandang lebih terhadap sosok mantu yang diinginkan. Dan Orang tua masih berpikir kolot sehingga seperti kukuh dalam pendiriannya. Tapi Kita tidak pernah tahu, jika suatu saat pikiran Orang tua bisa terbuka dan akhirnya memberikan restu suatu saat nanti.
Jadi jika pacar langsung memutuskan mundur karena tidak mendapatkan restu Orang tua, Kamu jangan percaya begitu saja. Karena jika pacar serius Dia pasti mau berusaha untuk memperjuangkannya. Yakin suatu saat pasti bisa bersama. Buktinya banyak sekali Orang yang akhirnya berjodoh meskipun pada awalnya tidak mendapatkan restu Orang tua. Itu bisa terjadi karena Mereka benar-benar mau berjuang.