Bagi Kamu yang pernah mengalami kejadian sering diabaikan pacar saat mengirim pesan, tentunya bisa merasakan sakitnya diabaikan. Namun saat itu terjadi kita lebih sering berpikir bahwa faktor penyebabnya adalah dari pacar sendiri. Padahal tidak selalu begitu, kadang semua itu dipengaruhi oleh kebiasaan Kita sendiri saat mengirim pesan padanya. Dan kebiasaan-kebiasaan tersebut akhirnya membuat pacar mulai sering mengabaikan pesan Kamu. Untuk itu, cobalah untuk menghindari hal-hal berikut ini jangan sampai menjadi kebiasaan dalam hubungan Kamu.
1. Kamu terbiasa mempertanyakan ketika Dia telat membalas
Kamu memang tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan pacar untuk setiap aktivitasnya. Tapi bukan berarti Kamu harus berpikir buruk. Kadang Dia sibuk dan telat dalam membalas pesan, hingga akhirnya Kamu mempertanyakan kenapa sampai dia telat melakukannya. Seolah Kamu curiga dengan hal itu. Ini akan berdampak pada kenyamanan Dia dalam melakukan sesuatu. Seolah Dia dituntut untuk selalu membalas pesan secara cepat. Setelah jadi kebiasaan, rasa malas untuk selalu membalas pesan akan Dia rasakan.
2. Kamu selalu mengirim pesan lain ketika pesan sebelumnya belum sempat terbalas
Banyak hal yang ingin Kamu ceritakan padanya. Tapi belum sempat Dia membalas, Kamu sudah mengirim pesan lain sekedar menyambung pesan sebelumnya. Seperti menumpuk pesan secara bertubi-tubi. Dia bisa mulai malas untuk menanggapi karena menganggap Kamu semakin hari justru semakin menjadi. Dampak jangka panjang jika jadi kebiasaan, Dia akan merasa bosan lebih cepat.
3. Mengirim beberapa pesan dengan tema pembahasan yang berbeda
Dalam satu kesempatan chatting, Kamu terlalu sering mengangkat banyak teman dalam sekali obrolan. Seolah tidak ada waktu lain untuk membahasnya. Dia bisa bingung sendiri dan merasa chatting sama Kamu itu butuh berpikir keras. Namanya manusia, jika disuruh berpikir keras setiap waktu, rasa malas akan lebih cepat dirasakan. Jadi pada akhirnya memilih untuk mengabaikan daripada pusing sendiri.
4. Langsung atau secara tidak langsung Kamu menuntut agar Dia selalu membalas pesan Kamu
Kamu menuntut Dia secara langsung untuk selalu membalas pesan Kamu secara cepat, atau menunjukkan sikap negatif jika tidak segera dibalas. Padahal mood orang itu bisa berubah-ubah. Dia bisa merasa tidak nyaman jika Kamu selalu menunjukkan kesan seolah menuntut Dia untuk segera membalasnya. Didukung hal lain, Dia dengan mudah memilih untuk mengabaikan Kamu.
5. Kamu terbiasa mengirim pesan padanya terlalu sering
Hampir setiap saat Kamu mengirim pesan padanya. Padahal jika Dia membalas, Kamu justru semakin menjadi dan seolah mengajaknya untuk chatting saja. Padahal dengan itu, aktivitasnya bisa jadi kacau. Jadi ketika Dia melakukan aktivitas, lebih baik mengabaikan dulu. Karena jika ditanggapi, aktivitas Dia justru yang akan kacau sendiri.
6. Semua akan baik-baik saja meskipun Dia sempat mengabaikan Kamu, apalagi Kamu yang "merengek" pada akhirnya
Pernah suatu ketika Dia mengabaikan Kamu. Tapi setelah itu keadaan justru baik-baik saja. Apalagi keadaan yang baik-baik saja itu tercipta karena Kamu yang merengek padanya agar pesan Kamu dibalas olehnya. Setelah jadi kebiasaan, lama-lama Dia merasa aman dan tidak khawatir untuk mengabaikan pesan Kamu saat tidak ingin
chatting sama Kamu.
7. Ketika Dia balas singkat-singkat, Kamu terus mengirim pesan dengan banyak kalimat
Jika terlalu sayang atau cinta, hasrat untuk terus berkomunikasi memang cukup besar. Pada awalnya Dia cuma balas singkat saat mood sedang tidak bagus. Tapi Kamu tidak bisa mengerti dan justru mengirim pesan dalam jumlah kalimat yang banyak. Dia justru akan semakin merasa tidak nyaman dan akan lebih sering mengamali kondisi mood yang tidak bagus.