Ketika Kamu punya masalah, tidak semua bisa Kamu simpan sendiri. Ada keinginan untuk menceritakan pada Orang lain terhadap masalah tersebut. Kita memang tidak selalu menginginkan diberi saran, tapi setidaknya didengarkan oleh Orang atau teman. Namun karena terlanjur asyik bercerita, Kita sering sekali tidak memperhatikan teman yang mendengarkan cerita Kita. Karena namanya teman, tidak selalu memiliki kondisi yang selalu sama. Kadang dengan senang hati mendengarkan, namun kadang juga merasa tidak nyaman. Sayangnya Kita jarang menyadari hal itu, sehingga jika terus terjadi bisa saja teman tersebut perlahan akan menjauh. Agar tidak kejadian, pahami tanda teman merasa tidak nyaman saat Kamu curhat sama Dia.
1. Tidak memberikan pendapat tentang apa yang Kamu ceritakan
Ketika Kamu bercerita dengannya, Dia memang mendengarkan dan memberikan respon. Tapi Dia tidak memberikan pendapat apapun. Setelah Kamu bercerita maka semua akan selesai begitu saja. Seolah Dia tidak bisa memberikan kesimpulan dari apa yang Kamu ceritakan padanya. Hal ini terjadi karena Dia sendiri malas berpikir, dan itu didasari oleh rasa tidak nyaman karena Kamu bercerita dengannya.
2. Tidak fokus dan berharap Kamu mengulang atau menjelaskan lagi karena Dia belum begitu mengerti
Dia itu tidak bisa fokus mendengarkan curhat Kamu. Dia biasanya sibuk sendiri dengan hal yang tidak penting. Ketika Kamu menanyakan tentang pendapatnya, Dia meminta Kamu untuk mengulanginya lagi atau meminta Kamu untuk menjelaskan lebih detail karena Dia belum mengerti.
3. Dia tidak mengerti sehingga kadang salah memahami dimana sebenarnya posisi Kamu
Dia itu tidak benar-benar bisa mengerti, sehingga kadang salah dalam memposisikan diri Kamu. Jika ini tentang urusan dua pihak, Dia kadang menganggap Kamu yang melakukan tindakan yang sebenarnya dilakukan oleh Orang lain dalam cerita Kamu. Misalnya saja, Kamu cerita kalau sedang suka seseorang, kemudian Kamu memberikan hadiah pada Orang tersebut. Tapi Dia justru menganggap Kalau kamu yang menerima hadiah tersebut.
4. Dia balik bercerita tentang masalah yang hampir serupa
Ketika Kamu lagi semangat bercerita, Dia justru menceritakan keadaan Dia atau Orang lain yang mirip dengan Kamu. Selanjutnya Kamu tidak bisa melanjutkan cerita karena Dia yang justru mendominasi dalam perkataan. Keadaan jadi terbalik dan justru Kamu yang mendengarkan kisahnya. Kamu harus mencari celah kesempatan untuk bisa bercerita kembali.
5. Mengajak untuk melakukan hal lain yang bisa mengalihkan perhatian Kamu
Belum selesai bercerita, Dia justru mengajak Kamu untuk melakukan hal yang lain. Memang kadang ajakan itu untuk sesuatu yang positif atau menyenangkan, tapi ketika itu Kamu turuti maka Kamu tidak punya banyak kesempatan untuk bercerita lebih banyak. Bukan cuma perhatian Kamu yang teralihkan, tapi kesempatan juga tidak ada untuk bercerita lagi. Padahal Kamu sendiri belum selesai menceritakannya dan masih ada perasaan yang mengganjal.
6. Dia akan permisi untuk melanjutkan urusannya seolah itu penting baginya
Ketika sampai pada pertengahan dan Kamu belum selesai, Dia permisi untuk pamit dengan alasan ada urusan. Kadang Kamu tidak diberikan urusan tersebut tentang apa, namun kadang juga diberi tahu. Namun Kamu menganggap urusan itu sangat sepele tapi Dia menunjukkan kesan seolah itu lebih penting dari apapun.
7. Dia mulai jarang bisa ada saat kamu ada masalah
Jika Dia adalah
teman curhat langganan Kamu, secara perlahan Dia akan mulai semakin sibuk. Selalu saja ada alasan untuk menghindari Kamu curhat sama Dia. Kalau melalui pesan singkat, Dia akan mengaku sedang melakukan sesuatu. Jika Kamu ingin bertemu, Dia juga mengaku sedang sibuk dengan aktivitasnya.
8. Menyatakan bahwa Kamu lebih tahu apa yang harus dilakukan, karena sebenarnya Dia tidak memahaminya
Meskipun Dia tidak memberi saran, tapi Kamu tetap bisa meminta saran padanya tentang apa yang harus dilakukan. Namun sayangnya, Dia tidak bisa memberikannya. Karena pada dasarnya Dia tidak nyaman sehingga tidak bisa memahami apa yang Kamu ceritakan. Pada akhirnya Dia menyatakan bahwa tidak berani memberikan saran apapun. Alasannya karena Kamu adalah yang mengalami, jadi Kamu seharusnya bisa mengerti sendiri apa yang harus Kamu lakukan.
Baca juga: 7 Tanda teman dan pacar kamu saling suka