Terlalu jatuh cinta pada Seseorang cenderung menciptakan rasa sakit daripada kebahagiaan. Ketika Kamu terlalu jatuh cinta pada Seseorang, Dia tidak akan merasakan perasaan yang sama. Sebab terlalu jatuh cinta yang Kamu rasakan, akan mempengaruhi perasaan Dia padamu. Maka terlalu jatuh cinta itu bukan keadaan yang bagus. Justru kalau bisa Kamu berusaha menghindarinya.
Jangan sampai Kamu terlalu jatuh cinta jika belum ada kepastian terhadap hubungan Kamu. Kecuali jika sudah ada kepastian dalam hubungan Kamu. Akan benar-benar jatuh dan menyakitkan jika Dia membuat Kamu kecewa bahkan jika akhirnya Dia meninggalkan Kamu. Untuk mencegah Kamu terlalu jatuh cinta padanya, Kamu harus memulai dengan memberikan batasan atas hubungan yang dijalani.
1. Komunikasi yang tidak terlalu sering
Kemampuan Kamu untuk menahan diri sangat memberi pengaruh besar. Jangan sampai selalu menuruti keinginan untuk selalu berkomunikasi dengan pacar. Semakin Kamu memuaskan diri untuk itu, semakin cepat juga pacar merasa bosan. Dari rasa bosan itu akhirnya menciptakan berbagai macam sikap yang justru akan membuat Kamu terlalu jatuh cinta sama Dia. Makanya meskipun ingin, tetap jaga diri agar tidak merasakan penderitaan pada akhirnya. Memberi kabar dan saling terbuka itu perlu. Namun sebaiknya diberikan jeda lebih lama dalam melakukannya.
2. Jangan habiskan waktu fokus untuk dirinya
Orang yang mengawali sebuah hubungan cinta, kebanyakan untuk masalah waktu terlalu fokus sama pasangannya. Keinginannya selama ada kesempatan ingin dihabiskan sepenuhnya bersama pasangan. Kamu harus memberikan batasan untuk hal ini. Fokus juga terhadap kegiatan Kamu sendiri. Jangan jadikan pasangan sebagai satu-satunya cara untuk menghabiskan waktu luang. Jangan sampai awal hubungan merubah aktivitas yang sebelumnya sudah ada dalam kehidupan Kamu. Kamu hanya perlu menambah jadwal untuk pacar atau menghilangkan sedikit saja kegiatan yang tidak begitu perlu.
3. Berharap tentang sesuatu yang indah darinya
Harapan adalah pemicu paling utama yang membuat Kamu terlalu jatuh cinta dengannya. Selama harapan itu ada, meskipun tidak terlaksana maka akan membuat Kamu terus berharap padanya. Bahkan jika sudah terpenuhi itu akan menciptakan harapan baru bagi Kamu terhadapnya. Harapan untuk terjadinya pengulangan, harapan untuk mendapatkan yang lebih, atau harapan untuk merasakan yang sudah tidak didapatkan saat ini. Harapan itu akan menciptakan bayangan yang akan membuat Kamu lebih sering memikirkan Dia. Hingga dalam waktu dekat bisa membuat Kamu terlalu jatuh cinta padanya.
4. Menganggap sumber kebahagiaan hanya dari kebersamaan dengan Dia
Hampir semua Orang yang merasa
jatuh cinta merasa kalau kebersamaan dengan pasangan adalah satu-satunya sumber kebahagiaan. Efek ketergantungan ini akan membuat hal lain terasa tidak menarik. Dan ketika kehilangan momen yang dianggap sumber kebahagiaan itu, akan benar-benar merasa sakit hati dan seolah tidak ada sumber kebahagiaan dalam bentuk lain. Maka dari awal jangan menjadikan pasangan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan. Jangan menjadikan hubungan sebagai satu-satunya kebahagiaan Kamu. Kamu harus mencari sumber kebahagiaan lain sebagai alternatif. Sehingga ketika pasangan tidak bisa mengisi posisinya, Kamu tidak terlalu galau yang membuat Kamu haus akan kebersamaan. Kamu bisa menjadikan hobi Kamu sebagai sumber kebahagiaan, kumpul sama teman, kebersamaan dengan Keluarga dan lain sebagainya. Kunci untuk mendapatkan sumber kebahagiaan lain, adalah dengan banyak-banyak bersyukur. Sehingga keadaan apapun bisa membuat Kamu merasa lebih bahagia.
5. Memberikan segalanya
Jika belum ada kepastian memang belum saatnya untuk memberikan segalanya untuk Dia. Selain ini mengikat sebagian juga bisa menjadi investasi sia-sia. Kamu akan lebih sulit untuk keluar dari lingkaran perasaan terhadapnya. Merasa sudah terlalu dekat, merasa sudah memberikan segalanya, merasa sudah berkorban besar untuk Dia, dan sejenisnya akan menciptakan kesan seolah kalian sudah benar-benar saling memiliki. Padahal ketika Dia sudah mendapatkan semuanya, sebenarnya hubungan Kalian diujung tanduk. Dia bisa meninggalkan Kamu kapan saja karena sudah tidak ada lagi kesan istimewa. Kecuali Dia sudah benar-benar memberikan kepastian untukmu atau sudah menikah dengan Kamu. Kalau masih pacaran Kalian masih memiliki banyak kemungkinan dan pilihan, kalau sudah menikah baru bisa dikatakan kalian sudah menjadi satu didalam perbedaan untuk kelengkapan keduanya.
6. Menjadikan Dia prioritas utama
Semua Orang tentu ingin menjadi prioritas utama, Kamu tentu juga demikian. Tapi sebaiknya hindari hal ini, karena Kamu justru akan terjebak sendiri. Sebab Orang yang menjadikan pasangan sebagai prioritas utama, bukan hanya pikiran akan fokus pada pasangan tapi tindakan juga akan demikian. Rela mengabaikan hal penting lain hanya untuk bertemu pasangan, rela menderita untuk pasangan, dan lain sebagainya. Kalau Kamu yang jadi prioritas utama, itu bukan masalah, asal Kamu tetap tahu diri dan tidak ngelunjak. Dan paling penting Kamu tidak memintanya. Karena dampaknya justru Dia yang akan terlalu jatuh cinta sama Kamu. Kalau untuk Kamu, lebih baik tidak karena tujuan kamu adalah untuk tidak terlalu jatuh cinta padanya.
Baca juga: 15 langkah membuat cewek benar-benar jatuh cinta