Niat serius untuk menjadikan Kamu sebagai Istri diharapkan datang dari Cowok yang benar-benar Kamu sayangi. Namun kadang kala keseriusan itu justru datang dari Orang yang tidak benar-benar Kamu sayangi. Hanya sekedar mengenal dan Kamu belum begitu memiliki rasa terhadapnya. Karena ini Kamu sulit menerima dan keputusan kemungkinan besar akan berkata "tidak". Dari bahan pertimbangan yang Kamu miliki, sebenarnya bukan karena kelebihan-kelebihan yang Dia miliki. Tapi karena perasaan Kamu terhadapnya membuat semua kelebihan-kelebihan Dia tertutupi.
Padahal membandingkan kelebihan dengan perasaan itu tidak akan pernah ada titik temu. Seburuk apapun gambaran masa depan jika sudah terlanjur sayang maka semua keburukan tidak jadi masalah. Tapi sebaik apapun seseorang jika tidak sayang maka kekurangan sedikit saja bisa menjadi masalah.
Seharusnya Kamu tahu, perasaan bisa terasa lebih besar justru ketika Kamu berharap pada Orang yang memiliki kemungkinan tidak serius sama Kamu. Perasaan akan lebih kuat terhadap Orang yang tidak begitu mengharapkan Kamu. Karena inilah banyak Cewek yang justru salah memilih. Hanya karena perasaan yang kuat, sering sekali melupakan segala logika yang ada. Jadi kalau ada cowok serius dan Kamu tidak ada rasa, jangan jadikan perasaan itu sebagai bahan pertimbangan. Karena rasa itu nanti bisa Kamu perjuangkan. Maka yang paling penting, Kamu perhatikan hal ini sebagai bahan pertimbangan.
1. Tujuan kesenangan sebelum pernikahan
Ini merupakan poin paling penting sebagai bahan pertimbangan. Karena ada juga cowok yang menjadikan alasan serius hanya untuk mendapatkan kesenangan sebelum pernikahan. Ini bisa jadi hanya sebuah modus untuk itu. Kamu harus benar-benar memperhatikan hal ini. Kesenangan sesaat sebelum pernikahan justru akan membuatnya merasa bosan lebih cepat. Kamu pantas mengakhiri hubungan jika Dia meminta kesenangan diawal, hal ini harus Kamu pikirkan meskipun Kamu sendiri tidak mempermasalahkan hal itu. Tapi jika tidak ada indikasi mengarah ke situ, Kamu bisa yakin bahwa Dia benar-benar serius.
2. Pemberian dalam bentuk fisik
Pemberian dalam bentuk fisik bisa menjadi tolak ukur dalam mempertimbangkan sesuatu. Terkesan berlebihan atau biasa saja. Umumnya Orang yang berlebihan dalam memberi, itu hanya terjadi pada awalnya saja. Saat Dia sudah merasa mendapatkan Kamu, pemberian dalam bentuk fisik perlahan akan berkurang. Ini bisa terbaca untuk kehidupan yang akan datang. Justru Cowok yang suka memberi berlebihan pada awalnya saja, kemungkinan akan perhitungan setelah menikah. Tapi kalau pemberian wajar secara berkala, kemungkinan perubahan itu cukup kecil. Sehingga bisa diketahui sebenarnya pemberian awal itu terpaksa atau tidak.
3. Kemampuannya dalam membuat Kamu nyaman
Hubungan setelah pernikahan, bukan lagi soal hasrat yang kuat tapi lebih penting masalah kasih sayang. Kasih sayang ini berasal dari kenyamanan yang kalian rasakan bersama-sama. Pertimbangan terbaik yang perlu diperhatikan adalah faktor kenyamanan. Apakah Dia bisa memberikan kenyamanan untuk Kamu atau tidak. Kalau Dia serius tentu ada usaha untuk memberikan kenyamanan tersebut. Jika tidak, Kamu pantas memasukkan Dia dalam list tertolak.
4. Seperti apa perjuangan Dia untuk memperbaiki diri dan kehidupannya
Mungkin saat ini Dia tidak begitu baik dari kondisi diri dan finansial. Atau Dia masih memiliki beberapa sikap dan kebiasaan yang kurang baik. Tapi Kamu juga harus melihat bagaimana perjuangan Dia untuk memperbaiki semuanya. Kerja keras Dia saat ini pantas untuk Kamu pertimbangkan. Apakah mau melanjutkan atau tidak.
5. Kemampuan Kamu untuk berusaha mencintainya
Cinta memang tidak bisa dipaksakan, tapi bisa diperjuangkan. Kamu tentu bisa mengukur kemampuan Kamu sendiri untuk berusaha mencintai Dia. Jadikan ini sebagai bahan pertimbangan yang matang. Jangan jadikan sosok Dia atau apa yang Dia lakukan untuk membuat Kamu mencintainya. Tapi jadikan kemampuan diri Kamu sendiri. Ketersediaan Kamu untuk berjuang berusaha mencintai Dia. Jika Dia sebenarnya sosok yang memang Kamu butuhkan, tentu sangat disayangkan jika Kamu menolak hanya karena tidak ada rasa sama Dia.
6. Kenyamanan Kamu bersama Keluarganya
Tidak ada salahnya mengenal Keluarganya lebih dulu. Apakah Kamu menemukan kenyamanan didalamnya atau tidak. Jangan hanya karena rasa yang belum ada di awal Kamu membuang kesempatan untuk mendapatkan Keluarga yang asyik dan nyaman. Karena setelah pernikahan interaksi dengan Keluarga itu tidak akan putus. Ini lebih baik daripada Kamu bersama Orang yang Kamu cintai tapi bersama Keluarga selalu terjadi perselisihan. Banyak kasus perceraian yang terjadi karena pengaruh dari konflik Keluarga.
7. Persiapan Dia dalam menikahi Kamu
Apakah Kamu percaya kalau Orang ingin menikah dengan Kamu tapi belum ada persiapan sama sekali?. Tentu saja tidak karena Kamu tahu kalau Dia akan menikahi Kamu tapi belum tentu kapan itu akan terjadi. Dan ini yang harus Kamu pertimbangkan untuk masa depan Kamu. Jika ada cowok niat serius, Kamu harus melihat kesiapan Dia dalam menikah dengan Kamu. Meskipun tidak ada rasa, tapi jika dari segala hal Dia sudah tampak siap, jelas saja Dia benar-benar ingin menikahi, bukan menggunakan alasan menikahi untuk tujuan lain atau sekedar ingin mengikat hubungan demi keamanan Dia ketika sudah tidak memiliki peluang dengan cewek yang lainnya.
Baca juga: 16 Tanda Cowok Suka Tapi Takut Ditolak