Sudah bukan hal yang aneh jika pasangan suka membantah ketika diingatkan untuk sebuah kesalahan yang Dia lakukan. Dia memberikan pembelaan untuk mencari pembenaran atas diri sendiri. Padahal sudah jelas-jelas kalau Dia itu melakukan kesalahan, tapi tidak mau mengakuinya.
Fakta sebenarnya atas kejadian ini, sebenarnya pasangan sadar bahwa Dia itu bersalah. Dari hati sebenarnya sudah mengakui bahwa Dia bersalah. Tapi harga dirinya melakukan perlawanan dan ada keinginan untuk mengalahkan Anda.
Sebagai contoh yang pernah Saya melihat anak kecil lari bolak balik menyeberang di jalan ramai. Saya datangi Dia dan menunjuk, "Dasar bodoh, jangan menyebrang seperti itu kalau ketabrak nanti bagaimana". Dia memang berhenti, tapi tidak lama setelah itu Dia justru melakukan lagi sambil melihat ke arah Saya. Anak kecil itu tahu kalau itu salah, tapi harga dirinya ingin mengalahkan Saya. Bocah tersebut merasa kalah jika menuruti keinginan Saya. Karena harga dirinya tidak setuju kalau dirinya bodoh.
Beda kejadian ketika anak kecil melakukan hal yang sama, Dikatakan dengan baik-baik "Jangan menyeberang seperti itu, Kamu itu sudah dewasa, tidak pantas melakukan itu". Dan anak itu tidak melakukan lagi, karena harga dirinya setuju dengan pernyataan itu.
Begitu juga dengan pasangan, ketika harga dirinya menolak maka akan ada keinginan untuk mengalahkan Anda. Tapi ketika harga dirinya setuju maka Dia akan lebih bisa menuruti apa yang Anda katakan. Maka dari itu, ada berbagai cara ampuh untuk mengatasi pasangan yang suka
membantah.
1. Gunakan bahasa yang bisa membuatnya merasa dibenarkan
Pemicu utama pemberontakan karena harga diri adalah ketika Seseorang merasa disalahkan. Maka buat kesan seolah Dia adalah pihak yang benar. Mungkin bisa mengatakan dengan tambahan bahwa Dia tidak bersalah hanya cara berpikir Anda yang berbeda. "Sebenarnya Kamu tidak bersalah, yang salah cuma cara berpikirku. Sebelum Aku berhasil merubah cara berpikirku tolong jalan lakukan itu dulu".
2. Hindari menggunakan sumpah serapah yang menghina Dia
"Kamu itu bodoh, Kamu tolol" hanya akan membuat harga dirinya berusaha keras melakukan perlawanan. Sehingga meskipun dengan kesadaran penuh merasa bersalah, tetap saja ada keinginan untuk memberontak. Bantahan demi bantahan akan dilakukan untuk melawan kata dan sumpah serapah yang Anda berikan. Gunakan bahasa yang lembut dan hindari kata kotor yang ditujukan untuk pasangan.
3. Buat kesan seolah Kamu mau membantunya
Jika tentang kebiasaan yang buruk atau tentang sesuatu yang perlu perubahan, tawarkan diri untuk membantunya melakukan perubahan. Atau kalau tidak mau ribet langsung saja berikan faktor penunjangnya. Sebagai contoh Anda berharap Dia menghilangkan kebiasaan chatting sama lawan jenis. Anda bisa mengalihkan dengan memberikan hiburan baru. Itu hanya sekedar contoh, sesuaikan dengan keadaan Anda sendiri.
4. Jangan mengingatkan untuk sesuatu yang sudah jelas-jelas salah
Saat Orang diingatkan untuk sesuatu yang diketahui atau tentang pengetahuan umum, saat inilah harga diri akan menolaknya. Maka jangan sampai Anda mengingatkan untuk sesuatu yang jelas-jelas salah, apalagi sampai marah-marah. Akan lebih baik untuk pertama kalinya tidak mempermasalahkan asal memberi tahu bahwa hal itu tidak perlu terjadi lagi.
5. Katakan saja Kamu tidak menyukainya
Anda tidak perlu terus menyalahkan Dia. Keinginan untuk itu memang sangat besar tapi sudah pasti akan membuatnya membantah. Lebih baik katakan saja Anda tidak suka hal itu, tidak perlu menyalahkan. Dengan hanya mengatakan itu, Dia tidak akan punya alasan untuk membantah.
6. Berikan kesempatan lebih dulu untuk menyampaikan pendapat
Kesalahan Kita adalah menyalahkan tanpa menerima pendapatnya lebih dulu. Sehingga kesempatan Dia untuk menyampaikan pendapat dilakukan bersamaan dalam melakukan pembelaan atau bantahan. Ada baiknya lebih dulu mendengarkan pendapat atau penjelasan Dia, bisa saja hanya salah pemahaman saja. Siapa tahu Anda tahu keadaan yang sebenarnya atau kalau tidak pendapatnya merubah cara berpikir Anda. Hingga hasil akhirnya tidak perlu menyalahkan Dia.
7. Simpan masukan Dia untuk jadi bahan pertimbangan
Keinginan atau keputusan memang tidak harus selalu sesuai keinginan Anda. Anda perlu menyimpan masukan pasangan untuk jadi bahan pertimbangan. Berusahalah sedikit mengalah untuk bisa mendapatkan jalan tengah. Sekedar tahu saja, sedikit mengalah bagi Anda sudah cukup membuat Dia merasa lebih ringan dalam memenuhi tuntutan.
8. Berikan lebih banyak terlebih dahulu
Orang sebenarnya melakukan hal sebagai bentuk apresiasi terhadap apa yang dilakukan orang lain. Ketika Anda bisa mengerti Dia dengan melakukan atau memberikan lebih banyak padanya, maka Dia akan ada upaya untuk membalas lebih banyak juga. Akan lebih menghargai ketika Anda sudah melakukan banyak hal untuknya. Tentu akan sangat sulit jika Anda hanya mengingatkan atau menuntut dan tidak mau tahu setelahnya, hanya meminta tanpa mau memberi.
9. Ingatkan saat suasana sedang santai
Mengingatkan sesaat setelah kejadian adalah pilihan yang buruk, karena itu bisa memicu hal yang tidak diinginkan. Lebih baik pilih saat suasana santai. Tenangkan pikiran lebih dulu. Selain bermanfaat untuk kalian berdua, Anda juga bisa lebih bijak dan tidak mudah mengambil kesimpulan yang salah.
10. Lakukan saat ada Orang yang Dia hormati tanpa membuat Orang yang Dia hormati mengetahuinya
Mengingatkan pasangan dengan cara setengah berbisik ketika ada Orang yang Dia segani atau hormati. Dua manfaat yang didapatkan, tidak membuat pasangan malu tapi kemungkinan dibantah juga sangat kecil.
Baca juga
5 Cara Atasi Pacar Yang Terlanjur Bosan Sama Kita
13 Cara Membuat Cowok Tambah Sayang Sama Ceweknya
8 Cara Membuat Pacar Lebih Menghargai Kamu