Kalau cowok sudah terlanjur terobsesi sama Kamu, Dia itu pantang menyerah. Apapun sikap Kamu terhadapnya Dia akan selalu berusaha untuk mendapatkan Kamu. Padahal Kamu sendiri benar-benar tidak mau sama Dia, benar-benar tidak akan berubah pikiran untuk menerima Dia.
Sayangnya itu cowok bukan mengerti tapi justru semakin menjadi. Seolah Cewek di Dunia ini cuma Kamu satu-satunya. Dia tidak bisa menerima alasan Kamu karena menolak Dia. Dia selalu berusaha dan itu terus membuat Kamu merasa tidak nyaman.
Dalam posisi ini, perasaan sudah berusaha keras untuk menghindari Dia. Tapi jika belum melakukan ini, kemungkinan besar Dia akan terus mengejarmu. Maka coba cara ini agar Dia berhenti dan Kamu berhasil menghindarinya.
Cara menghindari cowok yang terus mengejar
1. Abaikan terus menerus
Dimanapun Kamu harus bisa mengabaikan Dia. Bahkan jika Dia sering mengirim pesan jangan pernah dibalas. Ini cara yang terbukti ampuh untuk membuat cowok menyerah. Tapi untuk Dia mungkin akan selalu berusaha bisa terhubung dengan Kamu. Tapi paling penting, Kamu harus selalu mengabaikan Dia dalam keadaan apapun.
2. Tukar nomor atau akun sosmed
Carilah teman cowok yang bisa dipercaya untuk tukar nomor atau akun sosmed, ini jika Kamu suka cara jujur. Tapi kalau mau cara yang mengandung kebohongan kamu bisa menunjukkan seolah akun Kamu dipegang oleh cowok. Sehingga setiap menghubungi atau mengganggu Kamu, Dia berpikir bahwa itu adalah orang lain.
3. Berikan alasan yang bisa membuat Dia yakin
Harus dipahami, mungkin saja alasan kamu untuk menghindari Dia belum bisa diterima. Dia belum yakin terhadap alasan Kamu tersebut sehingga berusaha mencari kebenaran dan itu membuatnya terus mengejar kamu. Kalau memang Kamu ingin Dia berhenti mengejar, jangan peduli perasaan Dia. Katakan dengan jujur alasan yang sebenarnya dan meyakinkan meskipun itu akan menyakiti hatinya.
4. Hindari pertemuan dengannya
Pertemuan yang direncanakan tentu mudah untuk Kamu atur agar tidak terjadi, tapi pertemuan tidak sengaja atau pertemuan yang Dia rancang sendiri, Kamu sulit untuk menghindari. Maka tugas Kamu adalah berusaha menghindari dimanapun terjadi pertemuan. Menghindari jalan yang sering Dia lewati, tempat nongkrong, atau kalau paham ketahui jadwal Dia setiap harinya.
5. Putuskan segala cara komunikasi
Blokir akun sosmed Dia, Blokir WA dia, atau kalau keadaan memungkinkan Kamu bisa berganti akun dan nomor hp. Selain itu hindari Orang yang biasa menyampaikan pesan kepada Kamu darinya. Cobalah untuk menghilang dan Dia tidak punya cara apapun untuk berkomunikasi sama Kamu. Umumnya Orang akan menyerah saat sudah mengalami keadaan ini.
6. Jangan peduli apapun pernyataannya
Dia mengatakan Kamu sombong, abaikan. Jangan pernah terpancing pernyataannya yang membuat Kamu punya keinginan untuk klarifikasi atau mengatakan fakta sebenarnya. Apapun yang Dia katakan tentang kamu, biarkan saja. Karena respon Kamu adalah hal yang Dia inginkan dari pernyataannya.
7. Minta bantuan orang yang Dia takuti
Kamu perlu tahu siapa Orang yang membuat Dia sungkan, ditakuti, atau Dia hormati. Bicarakan baik-baik bahwa Kamu merasa terganggu dengan Dia dan minta Orang tersebut untuk menasehati, mengarahkan, atau memarahi. Misalnya saja orang tua Dia, atasan, atau sebagainya.
8. Katakan terus terang bahwa tindakan Dia itu percuma
Terakhir katakan padanya bahwa tindakan Dia itu percuma saja, Dia tidak akan mendapatkan hasil dari apa yang selama ini dilakukan. Katakan dengan jelas dan setelah itu biarkan Dia mengambil keputusan sendiri. Masalah bagaimana nanti akhirnya, tidak perlu Kamu pedulikan.
9. Memberikan syarat yang sulit jika ingin memiliki Kamu
Kamu juga bisa memberikan syarat yang tidak mungkin Dia lakukan. Sehingga Dia akan berusaha melakukan itu dengan susah payah. Tapi hati-hati karena bisa saja sebenarnya Dia mampu tapi hanya pura-pura tidak bisa. Maka kamu pelajari dulu seberapa mampu Dia melakukannya. Berikan syarat tersebut untuk membuatnya berhenti.
10. Memberi kesempatan lalu lakukan hal ini
Mungkin Kamu bisa seolah memberi kesempatan, tapi Kamu tidak pernah memberikan Dia apapun. Diajak bertemu susah, sering mengabaikan, dan lain sebagainya. Tujuannya agar Dia menyerah dengan kebosanan yang suatu saat akan dirasakan.