Mengurus diri sendiri secara mandiri saja kamu sudah merasa kurang, apalagi jika memiliki Istri. Tapi kalau tidak kunjung mencari secepat mungkin, Kamu merasa takut kedepan sudah tidak memiliki kesempatan sebesar sekarang ini. Bayangan hidup susah jika memaksakan menikah tentu akan Kamu rasakan.
Jika mulai merintis usaha dulu Kamu takut justru semakin tua. Kamu memang punya Orang tua, tapi keinginan Kamu bisa memberikan istri kenyamanan tanpa bergantung dengan Orang tua itu sangat besar.
Akan menjadi dilema dalam kehidupan Kamu, ingin menikah secepat mungkin belum siap secara finansial, ingin usaha atau menabung dulu juga terlalu lama. Dengan pekerjaan Kamu sekarang ini, memang kemungkinan bisa diterima karena pekerjaan itu cukup membanggakan. Tapi kalau untuk menutupi kehidupan Kamu dengan istri nanti, itu jauh dari berkecukupan.
Ingin usaha kecil-kecilan sebagai tambahan, Kamu sendiri malu dan takut calon istri juga gengsi untuk menerima Kamu. Maka kalau sudah terjebak dalam keadaan ini, sebaiknya lakukan cara seperti ini.
1. Tentukan target atau kalau sudah ada pacar yang siap menikah dengan kamu
Ada baiknya Kamu menentukan target yang sesuai. Ajak Dia untuk serius sama Kamu. Kamu harus bisa meyakinkan Dia dengan berbagai cara agar mau menikah dengan kamu. Jalin kedekatan dengan Orang Tua untuk mendapatkan restu.
2. Lamar terlebih dahulu
Jika Kamu merasa belum siap menikah dari segi finansial, Kamu bisa melamar Dia terlebih dahulu. Lakukan ini agar hubungan menjadi lebih kuat dan juga aman. Sehingga Kamu tidak perlu khawatir untuk masalah calon pasangan. Selain itu Kamu juga lebih bisa menurunkan rasa gengsi Kamu untuk merintis usaha kecil-kecilan yang sebelumnya bisa membuat Kamu merasa malu.
3. Sambil jalan carilah peluang usaha sebanyak mungkin
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, setelah Kamu merasa aman dengan calon Kamu, maka Kamu tidak perlu lagi merasa malu untuk merintis usaha kecil-kecilan. Carilah peluang sebanyak mungkin dan manfaatkan waktu luang Kamu untuk mencari keuntungan. Tidak perlu banyak atau tidak perlu usaha yang besar. Yang penting tetap memberikan keuntungan meskipun tidak terlalu besar. 1 usaha dengan pendapatan 3 juta rupiah sebulan itu jelas butuh waktu dan modal yang tidak sedikit. Tapi 10 usaha dengan 300 ribu sebulan untuk setiap usahanya, lebih mudah Kamu capai dalam waktu lebih cepat.
4. Bicarakan untuk membuat pesta yang tidak begitu mewah
Kamu bisa memberikan pengertian bahwa pesta tidak harus terlalu besar. Karena yang penting kehidupan setelahnya. jadi berikan saran untuk membuat pesta pernikahan yang sederhana saja. Atau kalau tidak diberikan alternatif pilihan. Pesta mewah tapi menunggu Kamu sukses dulu atau pesta sederhana dengan keuangan Kamu yang ada saja.
5. Berdoa seperti ini
Kalau terlalu lama tentu Orang tua juga merasa khawatir tentang pernikahan anaknya. Kamu bisa berdoa agar mereka memberikan masukan atau kontribusi agar pernikahan segera terlaksana. Kamu bisa berdoa seperti ini agar hal itu bisa terjadi. Tapi kalau bisa dari usaha sendiri.
6. Ajak calon untuk melibatkan diri
Mungkin calon Kamu bisa melibatkan diri dalam membangun kesuksesan. Kamu bisa secara terbuka dengan Orang tuanya untuk mempercayakan masalah keuangan pada pasangan. Semua dilakukan secara terbuka sehingga Orang tua akan lebih mengerti keadaan Kamu. Dan jika saja calon pasangan mau, Dia melibatkan diri untuk setiap usaha sampingan yang Kamu miliki.
Jika semua itu bisa berjalan dengan baik, maka Kamu bisa dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari pihak calon pasangan dan orang tua. Sehingga akan menunjukkan kesan bahwa Kamu serius bukan hanya cari aman saja. Yang jelas, rasa malu untuk usaha itu akan hilang jika Kamu sudah melakukan lamaran. Maka jangan hanya bicara atau mengaku ingin serius. Kalau kamu memang serius, tunjukkan dengan tindakan. Tujuannya agar Kamu mendapat kepercayaan meskipun kondisi finansial sangat pas-pasan.