Semua keputusan pasti memiliki resiko. Resiko yang memiliki kemungkinan besar akan terjadi dalam sebuah keadaan. Sama seperti keputusan untuk menjalani hubungan jarak jauh (LDR), juga memiliki banyak resiko. Ketika Kamu memutuskan atau terpaksa menerima keputusan menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan, Kamu harus mulai mengetahui resiko apa saja yang akan terjadi. Tujuannya agar bisa melakukan tindakan pencegahan atau minimal bisa mempersiapkan langkah antisipasi jika suatu saat benar-benar mengalaminya. Inilah resiko jika LDR yang harus siap Kamu hadapi.
1. Dia mencari yang lain hanya untuk mengusir rasa sepi
Kamu masih mendapatkan perlakuan yang baik. Komunikasi masih aktif, saling memberi kabar, dan juga memberikan janji-janji juga memperkuat harapan terhadap tujuan Kalian selama ini. Tapi disisi lain, Dia merasa butuh kebersamaan dengan Seseorang. Untuk mengusir rasa sepi yang selama ini melanda, tidak bisa cukup diekspresikan dengan chatting atau video call saja. Dia merasa haus dan perlu untuk mencari sosok yang bisa mengusir rasa sepi. Dia melakukan itu tapi tidak meninggalkan Kamu. Masih berharap akan bersatu lagi dan masih berusaha menjaga hubungan yang dijalani. Resiko ini harus siap Kamu hadapi. Entah tahu atau tidak, setidaknya Kamu siap jika ada kemungkinan yang lebih buruk.
2. Dia merasa bosan hanya dengan satu cara komunikasi
Komunikasi dengan satu cara yang terjadi berulang kali, sering sekali menciptakan rasa bosan lebih cepat. Seharusnya ada cara komunikasi dengan cara lain sebagai variasi. Sebelum merasa bosan, tidak ada salahnya Kalian membiasakan diri untuk memakai cara komunikasi yang lain. Bukan sekedar video call, chatting, tapi coba mengirim surat fisik sambil mengirimkan bentuk hadiah fisik.
3. Kamu hanya menjadi keamanan baginya saja
Resiko ini sangatlah menyakitkan jika benar-benar terjadi. Jadi disana Dia mencari sosok yang lain dan mengikuti alur dengan hasil pencariannya. Dua kemungkinan yang akan terjadi, Dia berhasil membangun hubungan bersama yang lain dan meninggalkan Kamu, atau datang lagi padamu ketika usaha Dia dengan yang lain selalu berakhir dengan sia-sia.
4. Rasa ragu dan tidak percaya
Perubahan aktivitas dan semua hal yang tidak seperti kebiasaan bisa mendatangkan kecurigaan, rasa ragu, dan rasa tidak percaya. Resiko inilah yang tidak akan bisa diatasi secara tuntas. Sebab tidak ada cara untuk melakukan pembuktian yang efektif. Kalau bisa bertemu, pembuktian bisa dilakukan dengan mudah. Selain itu pertemuan juga kadang bisa melunturkan rasa tidak percaya yang sempat dirasakan.
5. Rindu momen indah yang bisa terobati bersama Orang lain
Kalian pernah melakukan tindakan ekstrim bersama, atau sekedar mengekspresikan rasa sayang. Pada umumnya momen seperti ini menciptakan ketergantungan dan ketagihan. Kerinduan terhadap momen tersebut terasa sangat besar. Sayangnya kerinduan terhadap momen tersebut bisa terobati bersama Orang lain. Sebab kalau Kalian yang melakukannya, tidak akan bisa kalau tidak ada pertemuan.
6. Harapan Dia yang hilang karena jarak
Saat mengawali hubungan jarak jauh semua tampak baik-baik saja. Dia masih memiliki harapan untuk bisa kembali dan bertemu sama Kamu, membangun hubungan kembali dan bahagia selamanya. Tapi harapan seperti itu lama-lama hilang karena jarak. Hingga dampaknya akan sangat buruk bagi hubungan Kalian.
7. Penantian Kamu yang ternyata sia-sia
Selama ini Kamu menanti dan berharap merasakan pertemuan dengannya. Tapi pada akhirnya Dia tidak pernah kembali atau Dia kembali dengan status hubungan bersama Orang lain. Padahal selama ini, Kamu sudah dengan sabar menantinya dan membuang kesempatan dengan yang lain hanya untuk Dirinya.
8. Tidak terbuktinya janji yang sering Dia sampaikan
Sering sekali Dia memberikan janji-janji yang membuat Kamu terlena hingga fokus dan berharap dengan janji-janji yang sudah Dia berikan. Tapi tanpa ujung, janji-janji itu tidak terealisasi dengan baik. Kamu seperti hidup hanya dalam harapan saja tanpa ada kepastian yang datang darinya.
9. Perubahan diri saat pertemuan
Dia sudah menjadi sosok yang berbeda setelah terjadi pertemuan. Tidak seperti dulu lagi yang begitu sangat sayang sama Kamu. Bahkan sekarang Dia terkesan berusaha menghindari Kamu. Mencari alasan agar tidak terlalu banyak bisa memiliki kebersamaan dengan Kamu. Seolah, Dia lebih suka
LDR lagi daripada menetap untuk bisa bersama dengan kamu.
10. Menghilang begitu saja
Komunikasi aktif, secara perlahan terasa biasa dan kamu merasakan hal yang sama. Menganggap hal ini wajar karena sudah dianggap terlalu lama. Tapi kemudian secara tiba-tiba Dia menghilang. Akun tidak bisa Kamu hubungi dan tidak ada cara komunikasi apapun yang tersisa. Kamu benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Dan inilah yang akan membuat Kamu tersiksa jika masih berharap ada kabar darinya.
Baca juga: 15 Tanda Pacar Serius Dalam Hubungan Jarak Jauh (LDR)