Hubungan yang diambangin itu ketika Kamu masih sayang sama seseorang tapi tidak pernah mendapatkan kepastian. Statusnya masih pacaran tapi Kamu tidak pernah merasakan kemesraan bahkan kebersamaan dengannya. Dia seperti berusaha menghindari secara halus dan membuat perasaan Kamu terus mengambang.
Dalam posisi seperti ini Kamu akan merasa ragu untuk melangkah, karena dari segi perasaan masih tertinggal. Untuk menjalin hubungan baru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Logika mengatakan untuk berhenti berharap dengannya tapi perasaan mengatakan untuk tetap berharap karena mungkin saja Dia akan kembali seperti sedia kala.
Pada beberapa keadaan Dia menunjukkan keadaan seolah semua baik-baik saja, alasan kuno yang sering digunakan adalah masih sibuk. Seolah Dia hanya membuat Kamu yakin dengan kata-kata saja, pada kenyataannya kebersamaan itu sulit tercipta. Ketika Kamu benar-benar merindukan kebersamaan dengannya, perlu usaha keras dan pengorbanan. Kalaupun berhasil belum tentu kebersamaan itu memuaskan bagi Kamu.
Sampai disini saja sudah jelas bahwa Dia sudah tidak begitu menginginkan Kamu. Sehingga jika terus menerus terjadi akan membuat Kamu hidup hanya dalam sebuah harapan. Tapi Kamu sendiri masih memiliki ketakutan jika diputusin atau hubungan berakhir. Kamu belum merasa siap menerima keputusan seperti itu.
Baik itu diputuskan atau cuma diambangin, sebenarnya sama-sama menyakitkan. Akan tetapi dalam pikiran Kamu, diputusin itu lebih menyakitkan. Dan memilih untuk menjalani hubungan seperti yang sudah berjalan dan terus berharap suatu saat Dia akan sadar bahwa Kamu adalah pasangan yang pantas diakui keberadaannya.
Dari keadaan yang sama-sama menyakitkan tersebut, memiliki perbedaan yang sangat jelas. Dan berikut ini perbedaan sakitnya diambangin dengan sakitnya diputusin.
1. Sakit diambangin itu akan lebih lama Kamu rasakan dan tidak akan pernah membuat keadaan lebih baik. Butuh usaha keras dan juga pengorbanan untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Meskipun berhasil Kamu tetap akan tampak seperti "budak" jika masih ingin terus bersamanya. Kemungkinannya pun kecil dan tidak semua Orang bisa mendapatkan keadaan seperti semula.
2. Sakit diputusin tetap saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk move on, tapi hal ini tidak akan berkelanjutan terus menerus. Jika Kamu sudah berhasil move on atau setidaknya menemukan pengganti, itu bisa mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakit yang pernah ada. Memang rasa itu tidak sepenuhnya hilang, tapi setidaknya rasa sakit itu tidak terus terjadi seperti ketika Kamu mengalami keadaan terus diambangin.
3. Sakit diambangin akan membuat Kamu terus berjuang dan berharap untuk bisa menjalin hubungan yang baik dengan Dia. Perjuangan Kamu akan lebih fokus pada hal itu. Selama perjuangan tersebut, Kamu akan lebih sering sakit meskipun tetap merasakan peningkatan perlahan atas usaha yang sudah Kamu lakukan untuknya.
4. Sakit karena diputusin memang tetap akan membuat Kamu berjuang. Akan tetap berjuang untuk mengalihkan perhatian darinya dan juga berjuang untuk mendapatkan kesempatan bahagia bersama Orang yang lebih tepat. Untuk setiap peningkatan perlahan atas perjuangan yang Kamu lakukan, akan membuat Kamu semakin merasa tenang.
5. Diambangin akan membuat Kamu merasa terikat hubungan. Dan itu akan menciptakan perasaan bersalah jika Kamu sempat berusaha dekat dengan yang lain. Ini bisa terjadi karena Kamu masih merasa sebagai kekasih Dia. Status hubungan Kamu dengannya masih ada, sehingga ketika Kamu berusaha menjalin kedekatan dengan yang lain, bisa dianggap sebagai upaya perselingkuhan.
6. Sedangkan diputusin, lebih membuat Kamu bebas untuk segalanya. Kalaupun dekat dengan yang lain, tidak akan menjadi beban bagi Kamu. Dan itu termasuk sedang memulai hubungan baru, bukan sedang berusaha untuk selingkuh.
7. Diambangin sering sekali membuat Kamu melewatkan kesempatan dan peluang untuk bahagia dengan Orang yang sebenarnya lebih baik. Karena disini Kamu masih bermain dengan perasaan, sehingga ketika merasa tidak punya rasa Kamu memiliki minat juang yang sedikit pada Orang lain.
8. Diputusin cenderung membuat Kamu bisa melihat peluang untuk bahagia dengan yang lain. Bahkan bukan hanya bisa melihat peluang, kadang Kamu bisa menciptakan sendiri peluang untuk bisa bahagia dengan yang lain.
9. Diambangin membuat perjuangan dan pengorbanan Kamu tidak sebanding dengan apa yang Kamu dapatkan. Bukan maksud mau hitung-hitungan, tapi jika diukur keseimbangan antara hak dan kewajiban, kewajiban Kamu terlalu besar sementara hak tidak banyak bisa Kamu rasakan.
10. Berbeda jika diputusin, itu akan membuat perjuangan Kamu lebih mendapatkan hasil. Karena perjuangan itu tidak ditujukan untuknya tapi untuk Orang lain. Ini sudah pasti karena kebanyakan hubungan baru bisa berjalan secara seimbang. Dan itu bisa berjalan seterusnya jika Kamu menemukan Orang yang tepat.
Baca juga: 5 Tipe Orang yang cintanya tidak pantas Kamu perjuangkan