8 tipe pelakor
Wanita idaman lain (WIL) merupakan istilah dahulu dan sekarang sudah menjadi trend yang membuatnya berganti menjadi Pelakor (Perebut lelaki Orang). Diindentikkan sebagai Wanita yang merusak Rumah Tangga Orang lain karena hadir sebagai Orang ketiga. Jadi ketika Wanita menjalin hubungan dengan Suami Orang, langsung dianggap sebagai pelakor. Padahal belum tentu seperti itu, tapi bagi cara pandang pengamat seperti apapun posisinya Wanita yang pacaran dengan
Suami Orang adalah pelakor. Padahal dari Wanita Pelakor itu sendiri, ada beberapa tipe dan berikut tipe-tipe pelakor menurut cara pandang Madjongke.com.
1. Pelakor yang dibodohi Suami Orang
Wanita seperti ini sudah tahu kalau pacaran sama Suami Orang. Tapi pengakuan Suami Orang menunjukkan kesan seolah sudah mau bercerai, sedang proses bercerai, atau alasan apapun yang membuat Wanita yakin bahwa Suami Orang akan mengakhiri hubungan dengan Istri sahnya. Salah tidak salah kalau keadaannya begini. Karena menurut Wanita dalam kondisi ini Dia bukan perebut. Sebab sudah sejak sebelumnya hubungan pacarnya bermasalah dengan istri sah. Tapi dari status, jelas-jelas masih Suami Orang. Jika saja Orang tahu keadaan sebenarnya, mungkin juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya Wanita terkait.
2. Pelakor terjebak perasaan
Mungkin niatnya cuma sekedar berteman, tidak ada pikiran untuk menjalin hubungan melebihi persahabatan. Tapi karena sudah terlanjur nyaman dan semua itu berjalan terus menerus, muncul kasih sayang. Tidak bisa menahan diri hingga akhirnya tidak peduli akan status. Yang penting bisa menuruti hasrat, rasa rindu, dan sejenisnya. Kalau sudah begini, apapun bisa dikorbankan bahkan kebahagiaan sejati dan jaminan masa depan.
3. Pelakor kepepet
Saat dalam kondisi buruk muncul Suami orang yang berlagak sebagai pahlawan. Menerima uluran tangan dari Suami Orang sehingga menciptakan rasa sungkan. Padahal uluran tangan dari Suami Orang itu tidak tulus, ada modus dibalik perbuatannya. Karena sudah telanjur hutang budi, merasa tidak kuasa untuk melakukan penolakan atas tindakan dan keinginan dari Suami Orang tersebut. Misalnya saja Wanita yang punya hutang banyak dan akhirnya dibayarkan oleh Suami Orang. Sebagai bentuk menghargai Wanita mau diajak jalan, makan, dll. Hingga akhirnya terciptalah hubungan terlarang tersebut.
4. Pelakor kesepian
Bisa saja Wanita memang belum memiliki kesempatan bertemu dengan Pria lajang. Atau merasakan sakit dan kekecewaan ketika menjalani hubungan dengan Pria lajang hingga merasakan kesepian. Tapi ketika menjalani kedekatan dengan Suami Orang, justru merasakan kenyamanan dan seolah lebih dihargai. Merasa menemukan Dunianya justru terhadap Suami Orang. Menikmati hal itu dan merasakan seolah lebih bahagia. Dan setelahnya tidak punya keinginan untuk keluar dari zona nyaman tersebut.
5. Pelakor tidak tahu diri
Memang sudah tahu kalau Pria yang dekat adalah Suami Orang. Niat dari hati yang terdalam memang untuk menjadi pelakor. Pelakor seperti ini biasanya justru tertantang untuk mendapatkan Suami Orang yang tidak memiliki masalah dengan Istrinya. Jadi Dia datang secara sengaja untuk merusak. Mungkin karena sensasinya disitu, ketika berhasil membuat Pria Suami Orang mengejar ketika hubungan dengan Istri sah sedang hangat-hangatnya.
6. Pelakor pebisnis
Sudah menjadi niat awal menjadikan diri sebagai pelakor untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Awalnya sekedar menuruti kesenangan berdua namun akhirnya merembet pada masalah biaya hidup yang lain. Bahkan biaya yang mengada-ada untuk keuntungan pribadi. Pelakor tipe ini tentu akan memilih Suami Orang yang kaya dan memiliki materi melimpah. Sekeren dan seganteng apapun Suami Orang jika tidak ada duitnya tidak akan didekati.
7. Pelakor iseng
Cuma sekedar iseng bercanda dan menanggapi guyonan Suami Orang. Tidak terlalu jauh berpikir untuk memiliki hubungan. Kalaupun ada janjian untuk pergi hanya diniatkan untuk sesaat saja. Sudah ada ancang-ancang untuk lari jika nanti terjebak perasaan. Tapi karena terlanjur menikmati akhirnya lagi, lagi, dan lagi. Setelah itu menjadi kebiasaan dan berlanjut pada hubungan pacaran.
8. Pelakor tak bersalah
Ini merupakan pelakor paling bersih. Sebenarnya tidak pantas disebut pelakor karena dari awal tidak tahu kalau Pria yang pacaran dengannya sudah memiliki Istri. Mungkin karena kurang teliti atau bisa juga karena mudah percaya. Jadi selama ini, merasa menjalani hubungan dengan Pria lajang. Setelah lama menjalani hubungan, ternyata tahu tahu Pria yang selama ini dibanggakan adalah Suami Orang.
Baca juga: 7 Hal Ini Bisa Membuat Cewek Diperjuangkan Cowok Mati-matian