Ketika melakukan pendekatan hingga menjalin hubungan dengan Wanita, Pria cenderung berusaha menunjukkan kesan baik. Sehingga dengan berbagai cara hingga sandiwara berusaha menutupi kebusukan dirinya sendiri. Atau bisa juga sebenarnya memang sudah memiliki banyak kebusukan, tapi karena mempunyai obsesi untuk memiliki Wanita yang disukai, punya tekad yang kuat untuk berubah. Perubahan baik memang tampak sekali dan dimata Wanita, Pria terkait tampak seperti sosok yang sangat baik. Ada yang bisa membawa perubahan baik untuk selamanya, namun kebanyakan Pria akan kembali menjadi dirinya sendiri ketika obsesi itu sudah tidak terlalu besar.
Misalnya saja ketika suka dengan Wanita, berusaha menghilangkan semua kebusukan yang dimiliki. Ketika sudah mendapatkan dan merasa bosan dengan Wanita yang sudah terlanjur menjalin hubungan dengannya, kemudian Pria merasa tidak perlu berubah, lebih nyaman menjadi diri sendiri. Masalah nanti Wanita merasa tertipu, itu bukan masalah besar baginya.
Maka dari itu sebelum terjebak perasaan dengan Pria yang penuh kebusukan, Wanita bisa mencari tahu sebelum semua terlambat. Bertanya langsung tentu bukan hal yang tepat, ada saja alibi bahkan bantahan yang diberikan oleh Pria. Maka harus menggunakan cara diam-diam untuk mengetahui kebusukan Pria yang sebenarnya.
1. Informasi teman yang bangga akan hal buruk
Sesama Pria cenderung tidak banyak menutupi kebusukan masing-masing, justru sering bangga akan hal buruk. Kebanyakan Pria menganggap, kenakalan yang menurut Wanita merupakan kebusukan justru dianggap Pria sebagai sesuatu yang membanggakan. Misalnya saja masalah tidur dengan Wanita, minum, dan sebagainya. Pria sering sekali menunjukkan kebanggaan akan hal-hal seperti itu. Sehingga Wanita yang ingin mengetahui kebusukan Pria yang sesungguhnya, bisa mencari informasi dari teman yang bangga akan hal-hal seperti itu. Sebaiknya pilih teman biasa, jangan sahabat. Karena sahabat cenderung menutupi kebusukan sahabatnya. Dan paling penting, jangan meminta klarifikasi dari Pria sasaran, karena itu bisa menciptakan masalah dan permusuhan.
2. Melihat teman-teman Pria dan urusan apa yang membuat Mereka sering berkumpul
Teman nongkrong itu wajar, dan biasanya kecocokan tercipta karena ada minat yang sama. Jadi jika ingin tahu kebusukan Pria yang sebenarnya, lihat teman-temannya seperti apa. Dan tanyakan sebenarnya ada keperluan apa yang sering membuat Mereka sering bersama. Jika tidak ada urusan yang berarti tentu ada sesuatu yang sering Mereka lakukan. Tidak menjamin kebenarannya tapi setidaknya kemungkinannya cukup besar.
3. Hubungan dengan anggota Keluarga yang lain
Seperti apapun sikap yang ditunjukkan Pria, hal itu akan tampak aslinya ketika melihat hubungan dengan anggota Keluarga yang lain. Bagaimana sikap terhadap Orang Tua, dengan kakak adik, atau bisa juga dengan anggota Keluarga yang lain. Namun untuk mencari tahu hal ini, harus sudah benar-benar memiliki akses yang cukup baik dalam lingkungan Keluarga.
4. Penilaian tetangga terhadapnya
Tetangga adalah pihak yang tahu seluk beluk sebenarnya. Jadi bisa mendapatkan informasi yang sebenarnya melalui Orang lain yang bertanya pada tetangganya. Namun harus hati-hati dan pintar dalam menggali informasi, sebab banyak yang menjelek-jelekkan hanya karena dasar rasa iri. Maka harus bisa memilah mana pendapat netral dan mana pendapat yang sudah penuh dengan bumbu.
5. Dengan melihat tanggapan mantan saat mendengar namanya
Ini bisa diketahui tanpa menunjukkan kalau ada hubungan dengan Pria terkait. Membahas namanya didepan mantan Pria tersebut untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Bilang saja Pria tersebut sedang melakukan pendekatan, tapi bingung mau mengambil keputusan seperti apa. Tapi hati-hati juga, jangan langsung percaya dengan apa yang dikatakan mantannya, tapi justru cari tahu dasar mantan dalam memberikan kesaksian.
6. Dengan mengetahui kondisi keuangannya
Kalau Pria yang terlalu banyak uang, sedikit sulit untuk dicari tahu kebenarannya. Tapi jika Pria pas-pasan akan lebih mudah. Logikanya ketika Pria punya kebutuhan, bisa diketahui jalur keluar untuk setiap kebutuhan. Jika sewajarnya seharusnya masih dalam kondisi cukup. Ini hanya bisa diketahui oleh Wanita yang sudah menjalin hubungan. Karena kadang banyak Pria yang kehidupannya biasa saja, tapi sering sekali mengeluh dalam masalah keuangan. Inilah yang pantas jadi pertanyaan, kemana sebenarnya perginya sisa uang setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
7. Dengan tetap memberikan batasan dan tidak memenuhi semua yang diinginkan Pria
Jadi cara yang satu ini hanya masalah waktu. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Lebih baik tetap memberi batasan agar Wanita punya banyak waktu untuk membiarkan semua terbongkar dengan sendirinya. Dengan mengulur waktu maka Wanita tidak akan terlanjur terjebak perasaan. Dengan begitu akan lebih aman, sebab jika sudah terlanjur terjebak perasaan, akan sulit melihat tanda-tanda secara netral. Kalaupun akhirnya tahu, sudah percuma karena terlanjur terkena perasaannya.
Baca juga: Jika Tentang Cewek, Ini 10 Topik Yang Biasanya Dibahas Cowok