Saat Kita menawarkan makan bareng sama teman sering sekali mendapatkan jawaban bahwa Mereka "sudah kenyang". Ini memang balasan yang sederhana dan mampu digunakan untuk menolak secara halus. Tapi jawaban itu tidak selalu menunjukkan kebenaran. Tidak semua Orang yang menggunakan jawaban itu memang sudah benar-benar dalam kondisi kenyang. Kadang dalam keadaan lapar pun, jawaban ini tetap digunakan.
Momen seperti ini sering terjadi ketika mengajak makan saat pergi bersama, menawarkan untuk makan bersama di Rumah, bahkan mungkin saat kebetulan bertamu. Tapi jawaban "sudah kenyang", tetap terjadi meskipun Mereka dalam keadaan lapar. Lalu apa artinya?, memiliki banyak arti dan sebagian diantaranya seperti dibawah ini.
1. "Sebenarnya mau-mau saja tapi malu"
Jawaban "sudah kenyang" itu terjadi secara spontan. Karena dasarnya malu jika langsung bersedia menerima tawaran tersebut. Jika sebenarnya memiliki keinginan untuk menerimanya, biasanya berharap agar dipaksa sehingga terkesan wajar jika menerima tawaran tersebut. Keadaan ini biasanya terjadi ketika Seseorang bertamu di Rumah Orang yang masih membuatnya sungkan. Jika saja tawaran itu hanya terjadi sekali, kadang ketika perut lapar ada perasaan menyesal karena sudah menolak.
2. "Uangku tidak cukup untuk makan"
Ketika pergi tidak semua Orang siap dengan uang dalam sakunya. Apalagi jika diajak secara mendadak. Sesuai kebiasaan, ketika makan di luar sering membayar sendiri-sendiri. Maka ketika diajak pun berpikir dua kali jika ditawari mampir ke Rumah makan. Sebab ada rasa khawatir uangnya tidak cukup jika tidak dapat traktiran. Padahal ingin mengakui uangnya mepet juga gengsi, maka paling aman adalah mengaku kenyang meski saat itu perut keroncongan.
3. "Aku lagi mau berhemat"
Ketika kondisi finansial sedang buruk, maka pikiran untuk hemat itu ada. Apalagi tidak lama lagi harus mengeluarkan uang dalam jumlah lebih demi kebutuhan. Maka ketika mendapat tawaran makan, antisipasi bayar sendiri lebih baik menjawab kenyang. Sebab kalau sampai bayar sendiri, kondisi keuangan akan semakin buruk.
4. "Tidak enak kalau Kamu yang bayarin tapi kalau Aku yang bayarin repot juga"
Lagi-lagi masalah keuangan yang menciptakan dilema. Ingin menerima takut bayar sendiri, kalau ditraktir juga ada rasa tidak enak. Maka cari aman saja, lebih baik mengaku kenyang.
5. "Nanti Aku mau jajan sendiri saja setelah tidak sama Kamu"
Kadang makan bersama Orang lain itu tidak nyaman juga. Seperti tidak memiliki kebebasan terutama dengan Orang yang belum begitu akrab. Apalagi jika Orangnya tipe yang suka makan banyak, makan bersama Orang yang belum akrab bukan pilihan bagus jika masih ada rasa gengsi menguasai diri. Makanya lebih baik mengaku kenyang, setelah nanti terpisah baru makan sendiri sepuasnya.
6. "Aku punya pilihan tempat makan lain dan Aku tidak mungkin mengajakmu kesana"
Urusan makan memang menyesuaikan selera, isi kantong, hingga tarif. Ketika diajak makan di tempat yang tidak sesuai tentu tidak enak jika memberikan alasan terlalu banyak, tempatnya mahal lah, kurang sesuai dengan lidah, atau alasan lain. Tapi ada pandangan tempat lain yang sesuai jalur ketika pulang sendiri, dan itu menjadi pilihan tepat sesuai keadaan.
7. "Aku mau makan di Rumah saja, kalau nanti di Rumah tidak makan pasti ketahuan Aku jajan tidak bungkus untuk Orang Rumah"
Terutama yang sudah berkeluarga, ada juga yang merasa bersalah jika makan di luar. Apalagi jika ketahuan jajan diluar, seperti ada tuntutan untuk bungkus buat Orang Rumah. Padahal saat makan di luar, setelah selesai kurang pantas jika menambah pesanan untuk dibungkus. Apalagi saat itu posisinya sedang ditraktir Orang lain.
8. "Lagi malas ke Rumahmu apalagi cuma untuk makan saja"
Biasanya sih ini terjadi ketika ada undangan untuk makan di Rumah teman. Tapi lagi malas kemana-mana, memilih untuk mengaku kenyang. Kalau lagi malas kumpul-kumpul biasanya begini. Padahal bisa saja saat itu sebenarnya belum makan. Pilihan terbaik makan di Rumah saja daripada berkunjung hanya untuk makan.
9. "Aku tidak ada selera makan makanan yang Kamu masak"
Entah dapat undangan atau sedang bertamu, mendapatkan tawaran makan dari pemilik Rumah. Tapi karena menganggap makanan dari pemilik Rumah tidak enak, lebih baik mengaku sudah kenyang. Padahal setelah itu bisa saja makan di tempat lain atau di Rumah dengan lahapnya.
10. "Memang sih Kamu yang traktir, tapi ongkos kesana bisa buat makan sendiri selama seminggu"
Diajak makan atau mendapat undangan makan melalui pesan pribadi. Dan kebetulan jaraknya sangat jauh, misalnya saja luar Kota. Memang sih tujuan utamanya untuk kebersamaan, tapi tidak harus terjadi terus menerus. Apalagi jika perjalanan panjang itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi rasa lelah dan juga waktu yang harus ditanggung. Lebih baik bilang sudah kenyang karena baru saja makan.
Baca juga: Jika Kamu Cantik, Pasti Ada Cowok Lakukan 6 Hal Ini Dibelakangmu