Anggota Keluarga yang bisa diajak kerja sama kalau bukan Kakak terdekat, biasanya adik. Tapi lebih enak adik yang dari segi usia masih kecil karena lebih mudah untuk "dimanfaatkan" keberadaannya. Entah itu adik Kamu atau adik sang pacar, tetap memberikan keuntungan meskipun kadang juga terasa mengganggu. Maka jika Kamu punya adik, baiklah sama Dia dan usahakan akrab sama pacar Kamu. Atau kalau pacar Kamu yang punya adik, sebaiknya ambil juga hatinya untuk mendapatkan manfaatnya. Baiklah, keuntungan-keuntungan tersebut diantaranya adalah seperti contoh berikut ini.
1. Jadi alasan ketika susah mendapatkan izin Keluar
Meskipun sebenarnya boleh untuk keluar sama pacar, tapi Kalau terlalu sering juga jadi tidak enak. Apalagi bagi yang susah mendapatkan izin keluar. Maka peran adik bisa dimanfaatkan untuk alasan agar bisa Keluar. Misalnya saja ketika keluar, beralasan mengajak adik jalan-jalan, membeli sesuatu, atau hal lain. Ketika ada urusan mendadak tentu tidak akan selalu bisa jujur sama keluarga, maka inilah manfaatnya melibatkan adik untuk urusan pacaran.
2. Sebagai sarana untuk menitipkan sesuatu ketika ada yang sedang marah
Ketika ada yang marah, dihubungi tidak ditanggapi bahkan tidak aktif, dan kebetulan tidak ada cara lain untuk menyampaikan sesuatu. Maka adik adalah perantara paling baik. Misalnya saja bisa titip surat atau barang sebagai simbol permintaan maaf. Tidak mungkin kan titip surat sama Orang tua, justru Orang tua bisa berpikir yang tidak-tidak. Atau bisa saja Orang tua yang membacanya lebih dulu.
3. Bisa sekaligus untuk mata-mata
Asal baik sama adik, bisa saja mengorek informasi dari sang adik tentang sang kakak. Dari a sampai z bahkan sesuatu yang tidak ingin diceritakan kakaknya. Jika saja pacarmu punya adik, menjadi keuntungan bagi Kamu untuk menjadikannya mata-mata. Tapi kalau Kamu yang punya adik, bisa jadi keuntungan untuk pacar Kamu.
4. Jika tercipta kenyamanan dengan ketiganya, kemungkinan hubungan bisa lebih awet
Kalau berhasil menciptakan kenyamanan, bukan hanya pacar tapi sang adik juga bisa lengket dan merasa nyaman. Dampaknya bukan hanya melakukan sesuatu untuk pacar tapi adik juga. Bahkan kadang ada kesan merasa seperti adik sendiri meskipun itu adalah adik sang pacar. Kalau Kamu punya adik, pacar Kamu akan merasa kalau itu adalah adiknya juga, begitu juga sebaliknya.
5. Bisa menjadi perantara untuk Orang tua ketika ingin menunjukkan kesan baik
Menunjukkan kesan baik untuk orang tua tidak cukup hanya bersikap baik. Memberi sesuatu untuk pacar juga hal biasa. Tapi memberikan hadiah-hadiah istimewa pada sang adik, terkesan memiliki kasih sayang lebih. Maka kalau Kamu ingin kesan baik dari orang tuanya, sering sering memberi hadiah adik sang pacar. Jika pacar Kamu ingin kesan baik dari Ortu Kamu, maka pacar perlu lebih sering memberi hadiah untuk adik Kamu.
6. Bisa jadi alasan ketika kangen pacar tapi gengsi
Kangen pacar tapi gengsi mengatakan, adik bisa jadi alasan untuk bertemu. Sebaliknya kalau Kamu yang punya adik, pacar bisa menjadikannya alasan untuk bertemu Kamu melalui adik. "Aku kangen adek Kamu, Aku ingin bertemu, manjanya itu lho". Biasanya itulah kata-kata yang digunakan.
7. Bahkan bisa jadi alasan ketika sudah putus nanti tapi ingin bertemu atau sekedar komunikasi
"Hai, adik Kamu bagaimana kabarnya, sekarang sudah besar ya". Ini adalah kata yang biasanya digunakan ketika kangen tapi sudah terlanjur jadi mantan. Siapa tahu putus atau perpisahan itu cuma ujian, dan akhirnya balik lagi. Tapi ini untuk yang tidak anti sama mantan. Kalau yang anti mantan, mungkin ini bisa disebut sebagai kerugian.
8. Adik bisa menjadi pendorong agar hubungan bisa selalu baik-baik saja
Tidak hanya karena merasa nyaman, tapi bisa juga karena merasa mendapatkan keuntungan, biasanya adik akan ikut berusaha mempertahankan hubungan yang ada. Ketika ada sosok lain yang berusaha masuk jika adik tidak suka bisa memberi hambatan dengan menunjukkan sikap kurang bersahabat.
Baca juga: 10 Hal Yang Akan Kamu Rasakan Ketika Adik Nikah Duluan