Hasrat yang mulai berkurang seiring berjalannya waktu memang membuat Kamu malas untuk memperhatikan pacar seperti dulu lagi. Jika dulu punya hasrat besar untuk banyak basa basi, sekarang ini Kamu merasa kalau hal itu tidak diperlukan lagi. Bukan karena sengaja tapi memang kemauan yang tidak ada. Memaksakan diri terasa membosankan dan sepertinya Kamu tidak perlu pura-pura. Bahkan ketika Dia berusaha memancing, Kamu tidak ada hasrat untuk membalasnya. Kenyamanan Kamu adalah dengan diam dan tidak begitu ingin memikirkan Dia. Justru Kamu merasa jengkel jika Dia terus saja "mengganggu" hidupmu. Hanya pembiaran terus menerus tanpa mau tahu perasaan Dia ketika diabaikan.
Saat ini memang Kamu cuek dengan dampak serta resiko jika melakukan pembiaran terus menerus, tapi sekedar tahu saja agar tidak ada penyesalan, berikut resiko jika Kamu terus mengabaikan pacar yang sayang sama Kamu.
1. Suatu saat Dia bisa berhenti berharap mendapatkan perhatian dari Kamu
Keadaan Orang itu bisa berubah suatu saat nanti. Ketika Kamu sudah percaya dan merasa aman Dia akan tetap jadi milik Kamu, kenyataannya bisa berbeda. Sebab selama ini Dia terus berharap tapi tidak mendapatkan apa yang Dia inginkan. Hingga akhirnya kesabaran Dia sudah melebihi batas. Hingga akhirnya memutuskan dan memang siap berhenti berharap apapun dari Kamu. Jika sudah begini mungkin saja keadaan justru menjadi berbalik.
2. Sekarang Kamu tidak peduli, tapi suatu saat Kamu akan sadar bahwa tindakanmu merugikan Kamu sendiri
Ok, tidak ada pikiran terhadap penyesalan. Sebab Kamu merasa aman, merasa bisa dengan keadaan nanti seburuk apapun jika kaitannya dengan Dia. Tapi ingat saja, suatu saat itu akan merugikan Kamu sendiri. Sayangnya Kamu hanya akan sadar setelah semua terlambat.
3. Secara tidak langsung Kamu membiarkan Dia membuka diri untuk Orang lain
Status masih pacaran, tapi hati Dia merasa kosong. Dia butuh Orang lain yang selama ini bisa mengisi kekosongan tersebut. Tentu saja Orang yang punya potensi perhatian dan peduli dengannya. Ketika Dia merasa ada peluang, Dia tentu tidak bisa menolak kesempatan itu. Dia yakin aman, sebab Kamu sendiri tidak peduli dengannya.
4. Jika kenyamanan sudah didapatkan dari Orang lain, Dia tidak lagi peduli dengan perjalanan indah bersama Kamu
Setelah mendapatkan peluang dengan membuka diri untuk sosok lain, sangat mudah baginya merasa nyaman. Dan Dia akan lebih menuruti hasratnya daripada memikirkan perasaannya terhadap Kamu. Segala kenangan yang sebelumnya membuat Dia galau karena Kamu, bisa hilang begitu saja. Semua kalah dengan hasrat dan kenyamanan Dia bersama Orang lain.
5. Tidak peduli seperti apa kesempurnaan diri Kamu, yang jelas Dia bisa memilih Orang lain yang levelnya dibawah Kamu
Saat Kamu sering mengabaikan pacar, Dia tidak lagi berpikir akan kualitas diri. Meskipun Kamu dianggap sempurna oleh Dia sebelumnya, Dia menganggap itu tidak penting lagi. Kenyamanan lebih menjadi prioritas baginya dibanding hanya sekedar kesan dan kebanggan.
6. Segala harapan dan impian Dia selama ini bisa terkubur begitu saja
Masih ada harapan dan impian yang ingin Dia bangun bersama Kamu. Tapi pada akhirnya Dia akan lupa dengan itu. Lebih baik mengubur keinginan itu sebab Dia sudah merasa putus harapan. Seperti kisah penulis sendiri, ada mantan yang rela menggagalkan pertunangannya hanya karena sering diabaikan. Sebab sebelumnya penulis begitu perhatian dengannya. Tapi tetap saja Penulis tidak akan menuruti keinginannya.
7. Mungkin Dia tampak terus berharap dan memperlakukan Kamu bagai bos besar, tapi tanpa Kamu tahu Dia mencari pelampiasan diam-diam
Kadang memang ada kemungkinan pacar tetap menjadikan Kamu sebagai prioritas utama. Tapi sebagai ganti atas rasa tidak peduli Kamu terhadapnya, Dia mencari pelarian bersama Orang lain. Tujuannya hanya untuk menghibur diri ketika butuh sosok yang bisa perhatian dengannya. Dia tetap milik Kamu, tapi punya simpanan untuk melampiaskan hasratnya.
8. Rasa cinta Dia selama ini bisa berubah jadi kebencian, karena sikapmu merubah cara berpikirnya
Awal-awal masih berharap ada perubahan, tapi karena tidak ada perubahan baik dari diri Kamu Dia jengkel sendiri. Kejengkelan yang terjadi terus menerus membuat Dia memiliki rasa benci. Jika sudah begini Dia bisa menyimpan dendam. Bahkan jika saja sudah jadi mantan, rasa benci itu tetap kuat dirasakan.
Baca juga: 7 Alasan Dia Kurang Begitu Peduli Setelah Lama Pacaran