Setiap Orang tentu memiliki cita-cita dan keinginan untuk mempunyai kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang seperti Orang lain pada umumnya dimana dalam pencapaian tertinggi mampu menjalani kehidupan dengan keadaan lebih baik dari sekarang. Didalam perjuangan untuk mencapainya, sering sekali Kamu dipertemukan dengan Orang yang ternyata tidak bisa diajak jalan bersama untuk mencapai masa depan.
Karena sudah terlanjur sayang memang berat untuk memilih, antara bertahan dengannya tanpa ada harapan masa depan lebih baik, atau meninggalkan Dia untuk bisa merintis masa depanmu sendiri (Pendidikan, Pekerjaan, dsb). Sebab kadang karena keadaan, untuk mencapai cita-cita memang harus pergi jauh, menghabiskan waktu, bahkan bergaul dengan Orang yang tidak diinginkan oleh Dia yang Kamu sayangi.
Banyak faktor yang membuat Seseorang yang Kamu sayangi tidak bisa diajak jalan bersama untuk mencapai masa depan. Misalnya saja Dia memilih hubungan berakhir jika sampai harus terpisah jarak, Dia menghalangi Kamu untuk mencapai cita-cita hanya karena merasa cemburu, dan masih banyak hal lain. Intinya tidak bisa terus menyayangi Dia didalam proses merintis masa depan Kamu sendiri.
Ketika sekedar melihat, Kamu tidak akan merasakan rumitnya keadaan ini. Tapi ketika Kamu sudah mengalami sendiri maka akan terasa sulitnya dalam mengambil keputusan. Kebanyakan Orang lebih memilih untuk bertahan pada perasaannya dan mengorbankan masa depannya. Tidak selalu berakhir bahagia memang, sebab banyak juga yang justru berakhir dengan penyesalan. Penyesalan itu muncul ketika perasaan sudah tidak begitu kuat dan mulai merasakan kesulitan demi kesulitan karena tidak tercapainya cita-cita yang sebelumnya sempat dibangun pada awalnya.
Secara logika Kamu memang harus memilih masa depan dan meninggalkan Dia yang tidak bisa berjalan beriringan dalam mencapai cita-cita. Tapi perasaan yang sudah terlanjur tertanam kuat menjadikan Kamu tidak sanggup melakukan. Maka satu-satunya jalan adalah meminta atau bahkan memohon Dia agar memberikan Kamu dukungan dalam mencapai masa depan. Ikuti alur meskipun kadang menyakitkan, jika suatu saat nanti sudah benar-benar tidak tahan biarkan takdir yang menjawabnya.
Penting bagi Kamu, sudah berusaha untuk membagi waktu secara maksimal. Niat dan ketulusan akan membuatnya mampu bertahan. Jika pada akhirnya Dia menyerah, mungkin perasaannya selama ini tidak sepenuhnya untukmu. Dia tidak siap dalam keadaan susah dan hanya berharap kondisi bahagia bersamamu. Jangan pernah bingung dengan hal itu, berusaha saja dan biarkan takdir yang menjawab pada akhirnya.