Sebagai Manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan. Bahkan sesuatu yang tidak pernah Kita pikirkan pun, Tuhan sudah menentukannya. Sama halnya dengan pertemuan Kita yang tidak terpikirkan sebelumnya. Sepertinya takdir telah mempertemukan dengan caranya. Hingga akhirnya Kita saling mengenal, saling berbagi, dan Kita saling menyayangi.
Kita tidak berpikir tentang bagaimana hubungan ini nantinya, yang pasti masing-masing selalu menjaga agar hubungan tetap baik-baik saja. Aku menyayangimu mulai saat itu, dan Kamu sepertinya juga seperti itu. Kita jalani hari hari dengan kebahagiaan dan kalau pun ada masalah, Kita bisa melaluinya bersama.
Hari-hari selalu berpikir tentang Kamu, menahan rindu ingin selalu bertemu. Waktu terus berjalan dan semua tampak baik-baik saja. Tapi keadaan membuat Kita sama-sama tahu, Kita tak mungkin terus bersama untuk selamanya. Sangat sulit dan terkesan tidak mungkin bagi Kita untuk bersatu. Segala fakta yang ada di depan Kita, perlahan tapi pasti telah menguatkan logika Kita.
Keadaan sudah menunjukkan bahwa Kita akan bahagia dengan jalan yang berbeda. Kamu akan bahagia bersama Orang lain, dan Aku juga harus mengalami takdir yang serupa. Entah kapan itu akan terjadi, yang pasti Kita akan benar-benar berpisah secara total suatu saat nanti.
Asal tahu saja, hingga saat ini rasa sayang ini masih sangat besar untukmu. Tidak ada sedikitpun berkurang, justru semakin hari semakin besar. Tapi tetap saja, keadaan tidak bisa membuatku untuk terus berharap padamu.
Sulit memang menerima kenyataan ini, janganlah berpikir bahwa Kamu saja yang merasakan sakit ini. Aku juga merasakan bahkan sepertinya lebih sakit dari Kamu. Tapi bisa atau tidak, mau atau tidak mau, Kita harus menerimanya.
Maaf Aku memilih takdirku bersama Orang lain, jangan lagi berharap banyak padaku. Andai saja bisa memilih, Aku tidak ingin terjebak dalam lingkaran ini. Dulu aku tidak bisa menolak perasaan ini, saat ini pun Aku tidak bisa menolak takdir baru yang hadir dalam hidupku.
Aku bukan egois, justru Aku melakukan ini karena Aku sayang sama Kamu. Sebab jika Kita terus memaksakan diri untuk bersama, justru Kamu yang akan menderita nantinya. Satu pesan untukmu, jangan pernah menyesali semua ini. Sebab pasti ada pelajaran penting didalamnya.
Dan yang perlu Kamu ketahui lagi, Sampai kapanpun Aku tetap memiliki ruang dalam ingatan untuk menempatkan kenangan Kita didalamnya. Segala yang Kita lalui tetap akan terasa indah untuk dikenang. Saat ini Aku hanya bisa berdoa, semoga nanti Kamu dan Aku bahagia dengan pasangan masing-masing.
Baca juga: Surat Cinta Untukmu Yang Pergi Ketika Aku Terlanjur Sayang