Alur kehidupan tidak pernah ada Manusia yang tahu secara pasti apa yang akan terjadi nantinya. Semua hanya bisa memperkirakan dengan melihat kondisi serta keputusan dalam mengambil setiap langkah. Begitu juga tentang kehidupan cinta, tidak bisa diketahui apa yang akan terjadi nanti. Sejak mengawali hubungan, semua tampak baik-baik saja. Rencana dan impian dibangun secara bertahap, dengan harapan akhirnya akan merasa bahagia.
Rasa cinta dan sayang yang sudah terpupuk sejak lama, menjadikan keduanya bisa saling menerima dan menyayangi. Keinginan terbesar tentu saja tidak akan merasakan kesedihan yang mendalam dari hubungan tersebut. Rasa kepemilikan hingga rasa tidak ingin kehilangan, sudah tertanam dalam alam bawah sadar. Meskipun rasa bosan sempat hadir dalam hubungan tersebut, rasa kasih sayang dan tidak ingin kehilangan tetap dirasakan.
Keduanya sama-sama mengikuti alur terhadap hubungan tersebut. Tetap saling menyayangi dan mengasihi layaknya pasangan kekasih. Hingga akhirnya ada keinginan untuk terus bersama selamanya, karena tidak ada kemampuan untuk pergi meninggalkan. Tapi suatu ketika, keduanya berada pada keadaan yang sangat sulit. Bertahan dengan penuh cobaan, rintangan, tentangan, hingga mungkin karena menyalahi aturan. Akan sangat sulit untuk dipaksakan bertahan bahkan ada yang merasa tidak mungkin jika hubungan dilanjutkan. Sebab akan butuh banyak pengorbanan bahkan bisa merusak kehidupan keduanya. Atau yang paling jelas, untuk melanjutkan harus melalui proses yang memalukan bahkan melanggar aturan.
Sehingga dengan sangat terpaksa, daripada Orang yang disayangi menderita pada akhirnya keputusan harus diambil. Dengan sangat terpaksa harus mengakhiri hubungan yang sudah dibangun dalam waktu yang tidak sebentar. Anggap saja Kamu sendiri yang mengalami ini. Kamu dan Dia harus sama-sama bisa merelakan meskipun masih sangat sayang. Bahkan rasa sayang itu justru semakin besar ketika harus menerima kenyataan Kalian akan berpisah. Tentunya Kalian akan merasakan kesedihan-kesedihan berikut ini.
1. Hasrat untuk tetap berkomunikasi dengannya sangat besar meskipun ada keinginan untuk menahan diri sebab Kalian benar-benar merasa kehilangan. Kalaupun ada upaya mengabaikan, menutup akses, tentunya ada hasrat untuk mencari cara lain agar bisa berkomunikasi kembali. Sangat sedih tentunya jika tidak mengetahui kabar sama sekali dari Orang yang disayang meskipun sudah tidak ada lagi ikatan. Bukan masalah jarak, tapi seolah Dia sudah hilang tanpa tahu ada dimana. Meskipun sebenarnya Kamu tahu keberadaan Dia jelas dimana, tapi tetap memiliki kesan seperti itu.
2. Momen kesedihan saat terakhir bertemu dengannya begitu teringat jelas. Ekspresi murung, raut wajah yang menunjukkan kesedihan, bahkan mungkin tangisan tidak akan pernah bisa Kalian lupakan. Itu yang akan membuat Kalian memiliki keinginan besar untuk bisa kembali lagi menjalin cinta. Ingin menangis rasanya, tapi sepertinya hal itu tidak ada gunanya.
3. Tidak ada hal yang menyedihkan selain bangun pagi harus menerima kenyataan Dia sudah bukan milik Kamu lagi. Tidak jarang ada yang sampai terbawa mimpi karena perasaan kehilangan ini. Teringat ketika bangun pagi saling berkirim pesan, basa basi dengan perasaan berbunga-bunga, bangun pagi dan siap-siap nanti bertemu dengannya, dan masih banyak lagi. Tapi kali ini semua itu seolah hilang.
4. Akan sangat menyedihkan lagi ketika Kalian pernah memiliki impian bersama. Hal itu belum terlaksana tapi Kalian sudah terlanjur harus merelakan kepergian itu. Terbayang betapa bahagianya andai impian itu terlaksana. Kalau saja itu hanya sekedar impian kecil, tentu ada keinginan untuk melakukannya lebih dulu. Agar tidak ada beban lagi karena impian kecil yang belum terlaksana.
5. Ada perasaan tidak rela ketika membayangkan Dia mulai bahagia bersama Orang lain. Kamu jadi tahu bahwa kalimat "yang penting kamu bahagia meski bahagia tidak denganku" hanyalah bualan semata. Kamu sendiri mengalami dan merasakan bahwa membayangkan Dia bersama Orang lain saja rasanya sudah sangat berat.
6. Semua memang sudah berlalu akan tetapi segala kenangan dan ingatan terhadap perjalanan dengannya terus terbayang dalam ingatan. Semua seperti kenangan yang seharusnya terus terjadi dalam hidup Kalian, bahkan kalau bisa lebih bahagia dari itu. Dari tawa dan canda, momen bahagia ketika melakukan sesuatu bersama, dan segala hal dengannya tidak bisa Kamu lupakan saat itu juga. Semakin berusaha melupakan justru semakin teringat.
7. Puncak kesedihan adalah ketika Kamu sangat rindu dengannya tapi tidak punya kuasa untuk bertemu dengannya. Apalagi ada sosok atau dari sikap Kalian sendiri yang memaksa untuk tidak bertemu lagi. Ada kebahagiaan tersendiri yang bercampur dengan kesedihan jika sampai punya kesempatan bertemu dengannya. Dan itu akan semakin membuat Kamu galau karena kondisi yang ada.
Memang seperti itu keadaannya jika Kamu harus terpaksa berpisah karena keadaan padahal masih sangat sayang dengannya. Dia pun berat berusaha untuk melupakanmu apalagi menghilangkan sosok Kamu dari hidupnya. Dia tetap akan menyimpan rasa itu untukmu, dan tentu saja Kamu juga punya ruang untuknya. Hanya bisa berusaha membiasakan diri meskipun itu sulit dan butuh proses panjang. Harapan terakhir hanyalah, kalian bisa menjadi teman meskipun hal itu juga tidak begitu baik untuk dilakukan. Saat ini, hanya bisa menahan rindu padanya.
Baca juga: 20 Kata-kata Tersiksa Karena Rindu Pada Seseorang