Mendapatkan restu Orang Tua untuk menikah dengan Seseorang, tidak semuanya mendapatkan kemudahan. Di tentang secara halus bahkan terang-terangan adalah hal yang biasa. Jangankan Orang yang memiliki satu kekurangan, Mereka yang sepertinya tampak sempurna saja banyak sekali yang ditentang dan tidak direstui oleh Orang Tua. Sebab cara berpikir Mereka jelas berbeda dengan Kalian. Mereka hanya melihat dan berpendapat atas dasar sebagian hal yang diketahui saja, Mereka tidak benar-benar tahu apalagi merasakan apa yang sudah Kalian rasakan.
Namanya Orang Tua tentu berpikir Anaknya harus mendapatkan yang terbaik, meskipun Mereka tidak benar-benar tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anaknya. Sehingga ketika Kalian masih menunjukkan hal-hal berikut ini, Kalian akan semakin merasa sulit untuk mendapatkan restu Orang Tua atau Keluarga.
1. Pesimis dan bimbang karena ada indikasi tidak direstui
Wajar saja ketika mendapat tentangan dari Orang tua akhirnya membuat diri sendiri menjadi pesimis dan bimbang. Ada rasa takut perjuangan menjadi sia-sia. Pemikiran seperti ini justru akan semakin membuat Kalian menjadi lemah. Rasa takut itu menciptakan bayangan bahwa ada kemungkinan besar perjuangan akan sia-sia. Dampaknya sangat terasa, minat berjuang akan semakin lemah. Pemikiran kreatif untuk menemukan jalan keluar sulit muncul dalam pikiran. Cenderung menjadi malas dan pasrah dengan keadaan. Hasil akhirnya bisa benar-benar menyerah karena merasa tidak menemukan solusi untuk masalah tersebut.
2. Mencari peruntungan dengan Orang lain karena ragu hubungan yang ada akan berhasil
Ketika anaknya terlihat bisa dekat dengan Orang lain, tentu saja Orang tua akan semakin yakin bisa memisahkan Kalian. Maka keyakinan itu akan menjadikan Orang Tua semakin kukuh untuk tidak memberikan restu. Justru Orang tua akan berusaha mendekatkan anaknya dengan sosok lain yang dianggap lebih pantas. Maka Kalau sudah yakin, jangan mencoba-coba. Tetap perjuangkan hubungan kalian agar sampai pada pernikahan.
3. Menanggapi nasehat atau larangan Orang Tua dengan kemarahan
Menanggapi kemarahan saat diberi arahan oleh Orang tua tentang hubungan, justru membuat Orang tua merasa tertantang. Orang Tua semakin kuat melarang karena sikap tersebut. Hal itu juga menunjukkan kalau anaknya tidak punya alasan kuat apalagi pemikiran matang, semua dianggap hanya karena cinta buta semata. Orang Tua berpikir itu hanya berlangsung sesaat, akan ada keyakinan anaknya hanya akan mengalami luka sesaat saja jika akhirnya dipaksa untuk berpisah.
4. Semakin lama Kamu justru menunjukkan sikap yang semakin buruk
Kalau sudah cinta dan sayang sebaiknya Kalian menunjukkan perubahan baik dari waktu ke waktu. Yakinkan Orang tua dengan perubahan baik yang semakin terlihat. Kalau sebaliknya atau semakin buruk, Orang tua justru semakin yakin kalau Kalian memang tidak cocok, kedepan dianggap hanya membawa kehidupan menjadi semakin buruk.
5. Tidak ada nilai tambah yang bisa digunakan untuk lebih meyakinkan Orang tua
Orang tua masih menggunakan logikanya, maka kesan baik dan kebanggaan harus ditunjukkan. Maka pihak yang dianggap tidak layak harus memperbaiki diri dan memiliki kelebihan yang bisa dibanggakan, tanpa itu akan semakin sulit untuk mendapatkan restu dari Mereka.
6. Ketergantungan terhadap Orang Tua, yang membuat Mereka merasa bisa mengendalikan karena masih dibutuhkan
Kalian harus jadi mandiri jika ingin lebih mudah mendapatkan restu. Jika masih banyak menggantungkan diri pada Orang tua, Mereka menjadi merasa punya kuasa lebih untuk mengendalikan anaknya. Ada keyakinan anaknya tidak akan macam-macam sebab kehidupan masih bergantung sama Mereka. Kalau sudah mandiri, Orang tua akan memiliki pemikiran yang berbeda.
7. Tidak tau alasan tepat memilih Dia yang tidak diinginkan Orang Tua
Jangan gunakan alasan cinta, sebab Mereka tidak merasakannya. Gunakan alasan yang benar-benar logis agar Orang tua bisa mengerti. Tidak perlu juga mengancam dengan banyak hal, karena Kalian bisa mengatasi hal itu dengan kata-kata. Belajarlah berbicara agar Orang tua tidak ada alasan lagi untuk mematahkannya.
Baca juga: Cinta Tak Direstui, Akan Tiba Saatnya Ortu Menyerah Karena Perjuangan