Memutuskan hubungan secara langsung tentu saja bukan pilihan bagus. Jadi merasa sangat jahat, akhirnya disalahkan, bisa mendapatkan tekanan atas pertanyaan, bahkan harus menyiapkan alasan yang tidak sesuai. Tentunya dampak memutuskan hubungan secara langsung akan lebih banyak memberikan rasa tidak nyaman. Seperti itulah kira-kira pikiran Pacar ketika ingin putus sama Kamu.
Maka pilihan terbaik adalah memutuskan hubungan secara tidak langsung, yang sudah pasti Kamu tidak akan menyadarinya. Bahkan bisa saja Kamu merasa hubungan sebenarnya baik-baik saja, tahu-tahu banyak perubahan dan akhirnya Kamu merasa hubungan hanya menggantung. Putus tidak, pacaran juga tidak. Tahu-tahu ada indikasi Dia sudah serius sama Orang lain.
Jangan sampai Kamu tidak siap atas keadaan itu. Kamu harus tahu tanda-tanda Pacar ingin putusin Kamu secara tidak langsung. Agar Kamu bisa melakukan pencegahan atau setidaknya mempersiapkan mental jika nanti putus dengannya.
1. Komunikasi awalnya memang lancar tapi secara perlahan akan semakin jarang, Dia membutuhkan proses untuk benar-benar membuat Kamu terbiasa
Dengan tanda ini memang tidak langsung menunjukkan bahwa Pacar ingin putus dari kamu. Tapi ini merupakan salah satu faktor pendukung untuk menguatkan tanda-tanda yang lain. Sebab pacar tidak ingin komunikasi berjalan terus menerus. Selain karena hasrat yang semakin tidak ada, hal ini terjadi secara otomatis karena pacar tidak ingin terlalu terikat oleh komunikasi sama Kamu.
2. Ketika sudah mulai jarang Komunikasi Dia akan sering mengabaikan Kamu, tidak ada klarifikasi kecuali Kamu mendesak Dia untuk memberikan penjelasan
Anggap saja Kamu menanyakan keberadaan Dia atau aktivitasnya. Dalam hitungan jam Dia tidak memberikan balasan sama sekali. Ketika Dia ada inisiatif untuk mengirim pesan pada Kamu, Dia tidak lagi membahas masalah tersebut, meskipun Kamu kembali menanyakannya. Bukan jawaban ketika Kamu menanyakan kembali pertanyaan yang sama, justru Dia akan menghilang untuk kedua kalinya. Dia hanya akan memberikan jawaban ketika Kamu mendesak atau mulai menunjukkan kemarahan atau ancaman.
3. Alasan sibuk benar-benar digunakan, meskipun Dia tetap memberi keyakinan bahwa semua baik-baik saja
Komunikasi yang jarang hingga pertemuan sulit sekali Kamu dapatkan dengannya. Alasannya hanya sekedar sibuk, meskipun Dia berusaha menunjukkan kalau semua baik-baik saja. Dia hanya ingin membuat Kamu lebih tenang tanpa harus banyak mengganggu waktunya.
4. Meskipun Dia sempat menyatakan tidak ada yang berubah atas perasaannya, dari tindakan tidak menunjukkan semua itu
Saat ditanya, Dia mengakui masih sayang sama Kamu. Dia juga mengakui tidak ingin pergi dari hidup Kamu. Bahkan jika keadaan mendukung, Dia memberikan janji seolah semua akan baik-baik saja. Tapi itu hanya melalui kata bahkan sekedar pesan singkat. Menjadi tidak berarti jika dalam tindakan nyata, tidak menunjukkan hal itu sama sekali. Hanya sekedar ucapan untuk memberikan ketenangan, yang membuat Kamu perlahan terbiasa tanpa dirinya.
5. Mengungkit masalah yang sudah terlewat meskipun masalah itu sebenarnya sudah selesai
Ada kalanya Kamu menyalahkan Dia atas perubahan itu, atau Dia ketahuan berbohong atas kesibukannya. Selalu ada jalan yang akhirnya membuatnya menghubungkan hal itu dengan masalah Kamu yang sudah lama terlewat. Dia mengungkit kembali agar Kamu merasa bersalah meskipun masalah itu sebenarnya sudah terselesaikan.
6. Kebersamaan menjadi sangat jarang, dan ketika hal itu terjadi Dia tampak melakukan dengan terpaksa
Sesekali tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk bertemu dengan Kamu. Sayangnya Kamu tidak bisa merasakan sensasi yang sama seperti dulu. Dia terpaksa melakukan itu hingga kadang harus melalui proses pertengkaran lebih dulu.
7. Saat bersama Dia tidak bisa seperti dulu lagi, Dia terlalu fokus dengan dirinya sendiri
Kebersamaan yang dipaksakan, tidak adanya hasrat, akan membuat Dia terlalu fokus pada diri sendiri. Kesenangan sendiri, kepuasan sendiri, yang intinya tidak begitu terlalu memikirkan Kamu. Dia cenderung egois karena tidak takut sama sekali atas dampak yang terjadi karena sikapnya. Kamu tentu akan berbeda, lebih memikirkan Dia karena masih berpikir dampak yang nanti akan terjadi.
8. Kecurigaan dan kecemburuan sudah tidak Dia tunjukkan, kepedulian sudah hilang. Bahkan membiarkan Kamu agar dekat dengan Seseorang
Coba deh pancing dengan kata atau apa saja, yang kemungkinan bisa memancing perhatiannya. Jika Dia sudah cuek dan tidak peduli, cobalah untuk menunjukkan keadaan yang lebih ekstrim. Meminta teman Kamu untuk memberikan pujian dan seolah itu dari orang yang suka sama Kamu. Jika Dia memang tidak peduli, artinya Dia melakukan pembiaran agar Kamu merasa nyaman dengan Orang lain, Dia suka itu.
9. Kamu sendiri merasa bahwa Dia sudah sangat berubah
Tidak mungkin Kamu akan benar-benar merasa biasa saja. Kamu tetap akan merasa kalau Dia sudah benar-benar berubah. Seolah Dia menjadi sosok yang berbeda. Secara fisik Dia memang pacar Kamu, tapi jiwanya sudah tidak Kamu kenali. Banyak perubahan yang terjadi pada dirinya.
10. Ketika semua sudah berjalan lama, Dia perlahan seperti menghilang. Akses untuk berkomunikasi dengannya semakin sulit
Terbiasa diabaikan, terbisa jarang bertemu, bahkan terbiasa tidak tahu tentang kabar Dia terkini. Kamu benar-benar merasa seperti tidak punya pacar meskipun status itu masih ada. Kamu merasa kesepian atas keadaan itu. Menghubungi Dia seperti hanya sekedar untuk iseng, siapa tahu Dia sudah berubah pikiran. Kalau sudah sampai tahap ini, artinya Dia sudah berhasil melakukan caranya. Maka siap-siap saja dengan segala kemungkinan terburuk. Meskipun Dia masih menutupi, akan tiba saatnya Dia ketahuan sudah jadian sama yang lain.
Baca juga: Galau Karena Pacar Tidak Ada Kabar, 10 Hal Inilah Yang Mungkin Terjadi