Sebenarnya cemburu itu hanya pemicu, ada hal lain yang membuatnya tidak bisa mengendalikan emosi hingga akhirnya marah-marah, mengumpat, bahkan mengamuk. Kamu mungkin pernah memiliki pasangan yang seperti itu, tempramental seperti tidak bisa mengendalikan rasa cemburunya.
Kesan yang Kamu tangkap Pasangan begitu cemburuan bahkan untuk hal yang sangat sepele. Akan membuat Kamu takut menerapkan kejujuran sebab setiap Kamu mengakui sesuatu akan membuatnya marah bahkan mengamuk. Bukan cuma memberikan kata umpatan, kadang juga melakukan tindakan fisik yang membuat Kamu semakin takut untuk selalu jujur padanya.
Pada dasarnya, rasa cemburu itu ada dalam diri setiap Orang. Hanya saja kadarnya berbeda-beda, perbedaan pola pikir juga mempengaruhi Seseorang dalam mengekspresikan rasa cemburu. Ada yang cukup dengan berdiam diri, berusaha menutupi rasa cemburu, namun ada juga yang secara langsung menunjukkan rasa cemburu tersebut.
Lalu ketika Seseorang benar-benar marah hingga sampai mengamuk, itu tidak terjadi secara spontan. Semuanya melalui proses awal yang jarang disadari oleh kebanyakan Orang. Kamu pasti tahu, dulu Dia tidak seperti itu. Tapi semakin lama Dia mulai menunjukkan sifat aslinya.
Ada faktor internal dari karakter Dia yang sebenarnya, tapi tetap saja ada faktor lain yang membuatnya hingga seperti itu. Pada awalnya sebenarnya Dia masih bisa menahan diri, berusaha untuk tidak mengekspresikan rasa cemburu secara berlebihan. Tapi Kamu sendiri yang biasanya memancing Dia hingga menjadi seperti itu.
Coba ingat ketika Dia pertama kali seperti itu, ketika Dia sangat marah atau sampai mengamuk pertama kali. Tentunya Kamu tidak langsung jujur dengan sesuatu yang sudah membuatnya cemburu. Kamu tidak secara jelas mengatakan fakta secara lengkap. Kamu masih berusaha menutupi bahkan menunjukkan perlawanan saat Dia berusaha membuat Kamu mengatakan semuanya.
Atau jika itu tentang kejadian yang sudah secara jelas kenyatannya, Kamu masih berusaha membela diri agar tidak sepenuhnya disalahkan. Itulah yang sebenarnya membuat Dia merasa sangat marah. Sebelumnya Dia berusaha menahan diri tapi lama-lama tidak tahan dengan cara Kamu menanggapi rasa cemburu Dia.
Ada perasaan tidak dihargai ketika Dia merasa cemburu. Misalnya saja ketika Kamu ketahuan berkomunikasi dan akrab sama mantan kembali. Dia berusaha meminta kejujuran Kamu tentang semua hal yang ingin Dia ketahui, sayangnya Kamu berusaha menutupi bahkan menolak permintaan itu. Itulah yang memancing kemarahannya, sebab merasa kalau posisinya tidak Kamu anggap penting. Ada kesan seolah Kamu lebih mementingkan perasaan Mantan daripada Dia.
Atau ketika Kamu ketahuan dekat dan melakukan aktivitas dengan yang lain, Dia merasa cemburu tapi Kamu justru menyalahkan Dia karena perasaan tersebut. Seolah Dia tidak berhak merasa cemburu karena Kamu merasa tidak melakukan hal yang bisa menyakiti hatinya. Padahal rasa cemburu itu datang tiba-tiba, Dia sendiri juga tidak menginginkan. Hal inilah yang membuatnya marah sampai mengamuk.
Yang lebih sederhana, ketika Dia merasa cemburu tapi Kamu justru merasa senang dan tergoda untuk membuatnya semakin menjadi. Kamu seperti merasa seru bahkan tertawa geli, tapi Dia sudah benar-benar panas dan merasa kalau Kamu tidak peduli dengan perasaannya.
Padahal ketika menghadapi pasangan yang sedang cemburu, Kamu itu tidak seharusnya membela diri apalagi menutupi bahkan sampai terus menggodanya. Yang sebaiknya Kamu lakukan adalah membuat Dia merasa lebih tenang, membuatnya berhenti khawatir atau membuatnya yakin bahwa kecemburuan itu karena salah paham saja. Dia butuh kelembutan Kamu dan kasih sayang Kamu untuk membuatnya merasa lebih tenang.
Sebelum Dia marah besar, sebaiknya Kamu bisa menenangkan hatinya lebih dulu. Sebab kalau sekali saja Dia marah hingga mengamuk, hal itu bisa menjadi kebiasaan terus menerus. Perasaan tidak terima terhadap sikap Kamu, akan terus Dia rasakan. Kalau sudah terlanjur sebaiknya perbaiki, berusahalah menjadi Orang yang bisa membuatnya tenang saat merasa cemburu. Kalau belum terlanjur, jangan sampai Dia menjadi gampang marah dan suka mengamuk.
Baca juga: 10 Cara Orang Mengekspresikan Rasa Kecewa Dan Cemburu